Ikhtiar PLN Optimalkan Sistem Kelistrikan Sulbagsel: Modifikasi Cuaca hingga Salat Istisqa Bersama
Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 22 Sep 2023 15:02
Setelah sukses digelar perdana pada tahun 2022, Kalla Campus Talks pada tahun ini kembali hadir untuk melanjutkan misi KALLA dalam pengembangan sumber daya manusia unggul. Foto/Dok KALLA
MAKASSAR - PLN bersama stakeholder terkait terus berikhtiar untuk mengoptimalisasi sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) di tengah kekeringan yang melanda. Mulai dari mengupayakan hujan buatan lewat skema modifikasi cuaca hingga Salat Istisqa bersama.
Bersamaan dengan hal tersebut, beragam upaya juga dilakukan untuk percepatan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan terjadwal. Fenomena El Nino yang memicu kekeringan diketahui berpengaruh pada produksi listrik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin, menegaskan pihaknya terus berupaya maksimal untuk meminimalisir manajemen beban. Nah, selain ikhtiar di bidang teknis, pihaknya juga tidak henti meminta bantuan kepada Allah SWT.
Kurang lebih 150-an pegawai PLN di Kota Makassar menggelar Salat Istisqa di Lapangan Hertasning pada Jumat (22/9/2023). Mereka berdoa agar hujan turun khususnya di beberapa lokasi PLTA dan PLTMH, sehingga ada peningkatan debit air, yang bermuara pada stabilnya produksi listrik.
"Kegiatan ini adalah ikhtiar dan munajat kepada Yang Maha Kuasa, Insya Allah kami tetap berupaya maksimal dan mohon doanya kepada masyarakat semua," kata Andy.
Saat ini, kondisi PLTA Bakaru, PLTA Poso dan PLTA Malea tetap beroperasi. Namun, debit air semakin berkurang dan mengancam operasional. PLN harus bekerja keras melakukan manajemen beban. Termasuk menjaga batas leveling air tidak turun sampai minimum agar PLTA terus beroperasi.
Salah satu strategi yang dilakukan, PLN menahan air untuk digunakan operasional pada malam hari. Pihaknya memilih operasional pada malam hari, karena rentang waktu itu masuk beban puncak. Jumlah pengguna listrik melonjak tajam, khususnya para pengguna rumah tangga.
"PLTA Poso hingga PLTA Malea masih terus beroperasi. Ya, airnya sengaja disimpan, tidak dibuat boros untuk malam. (Pelaksanaan Salat Istisqa) ini harapannya agar Allah SWT memberikan nikmat air hujan yang berkah, sehingga level air (PLTA) terpenuhi. Dengan begitu, kami sebagai pengelola kelistrikan bisa lebih safety, lebih aman, dan tentunya lebih andal," jelasnya.
GM PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi, Jarot Setyawan, menambahkan produksi listrik dari PLTA turun hingga 50 persen akibat fenomena El Nino yang memicu kekeringan di sejumlah wilayah. Pihaknya terus bekerja melakukan manajemen beban hingga mengatur produksi PLTA, serta memastikan debit air tidak sampai ke level minimum.
Salah satu ikhtiar yang dijalankan, ia menyebut membuat hujan buatan lewat teknik modifikasi cuaca. Namun, ikhtiar itu tidak selamanya berhasil bergantung dari kondisi awan dan bibit hujan. Jarot menyebut modifikasi cuaca terus diupayakan dan tidak akan menunggu lagi hingga kondisi semakin buruk.
"Ini (modifikasi cuaca) sedang diupayakan oleh PLN, khususnya teman-teman di pembangkitan di Malea, Bakaru, dan Poso. Tapi, memang perlu diketahui ya namanya ikhtiar tergantung dari awan, bibit hujan, dan sebagainya. Intinya, sudah dilakukan dan sekarang on progress, tidak lagi menunggu kondisi lebih buruk. Semoga hasilnya bisa memperbaiki hidrologi PLTA," paparnya.
Diketahui, sistem kelistrikan Sulbagsel telah terinterkoneksi mulai dari daratan di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara sampai dengan Kendari) dan juga Sulawesi Tengah (Palu). Petugas PLN bekerja 24 jam dan berkoordinasi lebih awal dengan stakeholder serta menginformasikan kepada pelanggan terkait info terkini sistem kelistrikan Sulbagsel.
Bersamaan dengan hal tersebut, beragam upaya juga dilakukan untuk percepatan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan terjadwal. Fenomena El Nino yang memicu kekeringan diketahui berpengaruh pada produksi listrik untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin, menegaskan pihaknya terus berupaya maksimal untuk meminimalisir manajemen beban. Nah, selain ikhtiar di bidang teknis, pihaknya juga tidak henti meminta bantuan kepada Allah SWT.
Kurang lebih 150-an pegawai PLN di Kota Makassar menggelar Salat Istisqa di Lapangan Hertasning pada Jumat (22/9/2023). Mereka berdoa agar hujan turun khususnya di beberapa lokasi PLTA dan PLTMH, sehingga ada peningkatan debit air, yang bermuara pada stabilnya produksi listrik.
"Kegiatan ini adalah ikhtiar dan munajat kepada Yang Maha Kuasa, Insya Allah kami tetap berupaya maksimal dan mohon doanya kepada masyarakat semua," kata Andy.
Saat ini, kondisi PLTA Bakaru, PLTA Poso dan PLTA Malea tetap beroperasi. Namun, debit air semakin berkurang dan mengancam operasional. PLN harus bekerja keras melakukan manajemen beban. Termasuk menjaga batas leveling air tidak turun sampai minimum agar PLTA terus beroperasi.
Salah satu strategi yang dilakukan, PLN menahan air untuk digunakan operasional pada malam hari. Pihaknya memilih operasional pada malam hari, karena rentang waktu itu masuk beban puncak. Jumlah pengguna listrik melonjak tajam, khususnya para pengguna rumah tangga.
"PLTA Poso hingga PLTA Malea masih terus beroperasi. Ya, airnya sengaja disimpan, tidak dibuat boros untuk malam. (Pelaksanaan Salat Istisqa) ini harapannya agar Allah SWT memberikan nikmat air hujan yang berkah, sehingga level air (PLTA) terpenuhi. Dengan begitu, kami sebagai pengelola kelistrikan bisa lebih safety, lebih aman, dan tentunya lebih andal," jelasnya.
GM PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi, Jarot Setyawan, menambahkan produksi listrik dari PLTA turun hingga 50 persen akibat fenomena El Nino yang memicu kekeringan di sejumlah wilayah. Pihaknya terus bekerja melakukan manajemen beban hingga mengatur produksi PLTA, serta memastikan debit air tidak sampai ke level minimum.
Salah satu ikhtiar yang dijalankan, ia menyebut membuat hujan buatan lewat teknik modifikasi cuaca. Namun, ikhtiar itu tidak selamanya berhasil bergantung dari kondisi awan dan bibit hujan. Jarot menyebut modifikasi cuaca terus diupayakan dan tidak akan menunggu lagi hingga kondisi semakin buruk.
"Ini (modifikasi cuaca) sedang diupayakan oleh PLN, khususnya teman-teman di pembangkitan di Malea, Bakaru, dan Poso. Tapi, memang perlu diketahui ya namanya ikhtiar tergantung dari awan, bibit hujan, dan sebagainya. Intinya, sudah dilakukan dan sekarang on progress, tidak lagi menunggu kondisi lebih buruk. Semoga hasilnya bisa memperbaiki hidrologi PLTA," paparnya.
Diketahui, sistem kelistrikan Sulbagsel telah terinterkoneksi mulai dari daratan di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara sampai dengan Kendari) dan juga Sulawesi Tengah (Palu). Petugas PLN bekerja 24 jam dan berkoordinasi lebih awal dengan stakeholder serta menginformasikan kepada pelanggan terkait info terkini sistem kelistrikan Sulbagsel.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
PLN Hadirkan Energi Bersih di Pulau Terluar Bulukumba lewat Inovasi SuperSUN
PT PLN (Persero) terus membuktikan komitmennya dalam melistriki wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) melalui inovasi SuperSUN.
Kamis, 21 Nov 2024 18:10
Sulsel
PLN Apresiasi MDA untuk Pemanfaatan Green Energy Terbesar
MDA menjadi perusahaan pertama di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang telah menggunakan 100% energi terbarukan selama empat tahun berturut-turut (2021–2024).
Rabu, 20 Nov 2024 16:07
News
PLN dan Kementerian Desa Majukan Ekonomi 10 Desa Cahaya di Sulselrabar
Melalui program yang bertajuk 'Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal', YBM PLN UID Sulselrabar memberikan bantuan kepada 10 Desa Cahaya yang tersebar di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Rabu, 20 Nov 2024 14:49
News
PLN Ajak Stakeholder & Pelanggan Satukan Langkah untuk Sukseskan Transisi Energi
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) mengadakan Customer Gathering di Kota Makassar (14/11).
Sabtu, 16 Nov 2024 10:20
News
Indonesia Raih Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan di COP29
Dalam ajang COP 29 di Baku, Azerbaijan, Rabu (13/11), Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia, Hashim Djojohadikusumo, berhasil menarik pendanaan hijau sebesar EUR 1,2 miliar.
Jum'at, 15 Nov 2024 13:54
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada