Gerak Cepat! Kalla Rescue Terjun Langsung Evakuasi Korban Banjir Luwu
Kamis, 09 Mei 2024 12:25

Tim Kalla Rescue tidak tinggal diam dan bergerak cepat untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, belum lama ini. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Sejumlah daerah di Sulsel, seperti Wajo, Sinjai, dan Luwu dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Bencana itu terjadi akibat hujan deras dengan intensitas cukup tinggi.
Menyikapi bencana tersebut, tim Kalla Rescue tidak tinggal diam dan bergerak cepat untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, belum lama ini.
Sejumlah tim Kalla Rescue mengevakuasi warga di Kecamatan Suli dengan menggunakan armada yang dimiliki berupa perahu karet untuk diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Selain evakuasi warga, tim Kalla Rescue bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, melakukan pencarian terhadap dua korban hilang. Dimana kedua korban telah ditemukan yakni bernama Ulfiana (P/8 tahun) dan satu korban lainnya Mutmita (P/5 tahun).
Corporate Social Responsibility Department Head KALLA, Rafiquah Djamil, mewakili seluruh insan KALLA menyampaikan rasa empati dan kepedulian terhadap korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah Wajo, Sinjai, dan Luwu.
“Setiap bencana tentunya membawa duka dan luka mendalam bagi setiap warga yang terdampak. KALLA turut berduka cita dan sangat prihatin terhadap warga yang terdampak. Semoga keadaan dapat segera membaik dan aktivitas warga dapat segera kembali berjalan normal," ucap Rafiquah Djamil.
Bencana tersebut menyebabkan kerusakan pemukiman warga, fasilitas umum, lahan pertanian, perkebunan, dan masih banyak kerusakan lainnya.
Hingga sampai saat ini, tim Kalla Rescue bersama tim SAR dan PMI masih terus melakukan evakuasi warga setempat di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, (7/5/24). Tim Kalla Rescue dipusatkan beroperasi di Kabupaten Luwu, sebab Luwu merupakan wilayah dengan dampak terparah sejak banjir bandang dan tanah longsor melanda, Jumat (3/5/24).
Di samping evakuasi warga, tim Kalla Rescue pun turut membantu pembersihan terhadap sejumlah fasilitas umum yang terdampak banjir di Kabupaten Luwu, seperti halnya rumah ibadah. Dimana kondisi saat ini, genangan air akibat banjir sudah mulai surut.
Ke depannya, tim Kalla Rescue akan terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan membangun jejaring sesama potensi tim SAR serta terus terlibat pada upaya pertolongan dan evakuasi korban bencana. "Bukan hanya Sulawesi Selatan saja, tetapi diseluruh wilayah Sulawesi”, ungkap Rafiquah Djamil.
Kalla Rescue merupakan tim tanggap bencana yang dibentuk KALLA. Jumlah personel Kalla Rescue saat ini berjumlah 21 orang yang merupakan karyawan dari berbagai unit bisnis KALLA. Sejak hadir Agustus 2022 lalu, tim Kalla Rescue aktif turun langsung di lokasi bencana untuk membantu warga.
Menyikapi bencana tersebut, tim Kalla Rescue tidak tinggal diam dan bergerak cepat untuk membantu warga yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, belum lama ini.
Sejumlah tim Kalla Rescue mengevakuasi warga di Kecamatan Suli dengan menggunakan armada yang dimiliki berupa perahu karet untuk diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Selain evakuasi warga, tim Kalla Rescue bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, melakukan pencarian terhadap dua korban hilang. Dimana kedua korban telah ditemukan yakni bernama Ulfiana (P/8 tahun) dan satu korban lainnya Mutmita (P/5 tahun).
Corporate Social Responsibility Department Head KALLA, Rafiquah Djamil, mewakili seluruh insan KALLA menyampaikan rasa empati dan kepedulian terhadap korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah Wajo, Sinjai, dan Luwu.
“Setiap bencana tentunya membawa duka dan luka mendalam bagi setiap warga yang terdampak. KALLA turut berduka cita dan sangat prihatin terhadap warga yang terdampak. Semoga keadaan dapat segera membaik dan aktivitas warga dapat segera kembali berjalan normal," ucap Rafiquah Djamil.
Bencana tersebut menyebabkan kerusakan pemukiman warga, fasilitas umum, lahan pertanian, perkebunan, dan masih banyak kerusakan lainnya.
Hingga sampai saat ini, tim Kalla Rescue bersama tim SAR dan PMI masih terus melakukan evakuasi warga setempat di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, (7/5/24). Tim Kalla Rescue dipusatkan beroperasi di Kabupaten Luwu, sebab Luwu merupakan wilayah dengan dampak terparah sejak banjir bandang dan tanah longsor melanda, Jumat (3/5/24).
Di samping evakuasi warga, tim Kalla Rescue pun turut membantu pembersihan terhadap sejumlah fasilitas umum yang terdampak banjir di Kabupaten Luwu, seperti halnya rumah ibadah. Dimana kondisi saat ini, genangan air akibat banjir sudah mulai surut.
Ke depannya, tim Kalla Rescue akan terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan membangun jejaring sesama potensi tim SAR serta terus terlibat pada upaya pertolongan dan evakuasi korban bencana. "Bukan hanya Sulawesi Selatan saja, tetapi diseluruh wilayah Sulawesi”, ungkap Rafiquah Djamil.
Kalla Rescue merupakan tim tanggap bencana yang dibentuk KALLA. Jumlah personel Kalla Rescue saat ini berjumlah 21 orang yang merupakan karyawan dari berbagai unit bisnis KALLA. Sejak hadir Agustus 2022 lalu, tim Kalla Rescue aktif turun langsung di lokasi bencana untuk membantu warga.
(TRI)
Berita Terkait

News
XLSMART Pastikan Jaringan Bali Tetap Stabil Pasca-Banjir
XLSMART memastikan bahwa secara umum layanan telekomunikasi di Bali tetap aman dan tidak terdampak signifikan oleh banjir yang terjadi pada Selasa (9/9).
Jum'at, 12 Sep 2025 21:35

News
Selain Kebencanaan, Kalla Rescue Aktif Ikut Misi Penanggulangan Kedaruratan
Tak hanya aktif dalam penanganan kebencanaan, Kalla Rescue juga terlibat dalam berbagai kegiatan penanggulangan kedaruratan. Termasuk Operasi Merah Putih di Bawakaraeng.
Minggu, 24 Agu 2025 23:04

Makassar City
Pesta Rakyat di Rappocini, Walkot Munafri Ingatkan Pentingnya Antisipasi Banjir
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menekankan pentingnya upaya bersama dalam mencegah banjir saat memasuki musim hujan.
Kamis, 21 Agu 2025 09:34

News
Kalla Rescue Tingkatkan Kemampuan Penyelamatan di Hutan dan Gunung
Jungle rescue merupakan kompetensi wajib bagi potensi SAR, terlebih dengan kondisi geografis Sulawesi Selatan yang didominasi bentang alam hutan.
Sabtu, 16 Agu 2025 14:48

Sulsel
Banjir Tahunan Hantui Perumnas Antang, Warga Ngadu ke DPRD Sulsel Minta Cari Solusi
Warga Blok 10 Perumnas Antang, Kota Makassar, mengadu ke DPRD Sulawesi Selatan terkait banjir yang tak kunjung tertangani di wilayah mereka. Aduan tersebut disampaikan melalui Forum Komunikasi Korban Banjir Blok 10 pada Senin (11/8/2025).
Senin, 11 Agu 2025 21:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
3

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
4

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
5

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
3

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
4

Rayakan Milad ke-64, Ikami Sulsel Gelar Seminar Kebangsaan di Samarinda
5

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA