Tingkatkan Pemahaman & Kesiapsiagaan Pegawai, PLN Simulasi Situasi Tanggap Darurat

Tim Sindomakassar
Kamis, 27 Jun 2024 17:59
Tingkatkan Pemahaman & Kesiapsiagaan Pegawai, PLN Simulasi Situasi Tanggap Darurat
PLN UIP Sulawesi melaksanakan kegiatan Simulasi Tanggap Darurat yang menyasar para pegawai di kantornya selama dua hari rentang 19-20 Juni 2024. Foto/Dok PLN
Comment
Share
MAKASSAR - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melaksanakan kegiatan Simulasi Tanggap Darurat dalam rangka upaya peningkatan pemahaman, keterampilan, dan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat di lingkungan kerja.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada 19 - 20 Juni 2024 berlokasi di Kantor PLN UIP Sulawesi. Kegiatan itu dihadiri oleh seluruh pegawai PLN UIP Sulawesi, dan bekerja sama dengan pihak Kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta Palang Merah Indonesia.

Plh General Manager UIP Sulawesi, Misdjan Endang Subrata, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin PLN guna meningkatkan kesiapan dan kesiagaan pegawai dalam menghadapi situasi darurat.

"Kegiatan ini rutin kami lakukan agar pegawai PLN UIP Sulawesi senantiasa siap dan siaga dalam menghadapi berbagai kondisi darurat” kata Subrata.

Sementara itu, Manager K3L UIP Sulawesi, Abigail Tonapa, memastikan kegiatan ini tidak merugikan pihak mana pun dan kegiatan berjalan dengan lancar. Untuk simulasi kegiatan demonstrasi, pihaknya melakukannya semirip mungkin dengan kondisi aktual yaitu dengan turun ke jalan.

"Namun kami pastikan simulasi tidak mengganggu pengguna jalan di area sekitar kantor PLN UIP Sulawesi," ungkap dia.

Salah satu pegawai PLN UIP Sulawesi, Andi Bau Utar, yang terlibat pada kegiatan ini mengatakan simulasi ini merupakan hal yang penting dilakukan agar para pegawai PLN UIP Sulawesi memiliki gambaran dan visualisasi atas tindakan apa saja yang sebaiknya dilakukan saat menghadapi situasi darurat.

“Tentu ini adalah kegiatan yang penting bagi pegawai agar kita dapat memahami dan bersikap tenang serta melakukan hal yang tepat sesuai dengan kondisi darurat yang dihadapi untuk menghindari terjadinya risiko yang tidak diinginkan,” ujarnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru