Dukung Hilirisasi Industri Nikel di Sulawesi, PLN Energize GI 150KV Kolaka Smelter-GI PT Ceria
Rabu, 10 Jul 2024 18:42
PLN UIP Sulawesi melaksanakan Energize untuk Gardu Induk dan jaringan transmisi yang menghubungkan Gardu Induk milik PLN dengan Gardu Induk KTT PT Ceria Nugraha Indotama (CNI). Foto/Dok PLN
KOLAKA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tenggara (UPP Sultra) berhasil melaksanakan Energize atau pemberian tegangan pertama untuk Gardu Induk dan jaringan transmisi yang menghubungkan Gardu Induk milik PLN dengan Gardu Induk Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) pada Sabtu (06/07).
PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang termasuk dalam Ceria Group, PT Ceria Metalindo Prima (CMP) merupakan salah satu KTT yang ada di Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kabupaten Kolaka yang bergerak di bidang pemurnian (smelter) nikel.
Senior Manager Operasi Konstruksi (OPK) 1, Budi Ari Wibowo, menyampaikan keberhasilan ini merupakan wujud nyata dari kesiapan PLN dalam mendukung penuh akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia di mana PLN hadir menyediakan pasokan listrik yang tepat waktu, mutu dan biaya untuk industri pendukung ekosistem EV seperti smelter.
“Alhamdulillah PLN berhasil melaksanakan pemberian tegangan pertama untuk smelter KTT Ceria Group atau CMP yang memiliki jarak kurang lebih 5,8 Kilometer dari GI 150kV Kolaka milik PLN, semoga keberhasilan ini dapat memperlancar rencana pekerjaan yang akan datang karena energize ini merupakan tahap awal penyambungan listrik kepada pelanggan KTT," ungkap dia.
Budi menambahkan sesuai dengan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) yang disepakati oleh PLN dan PT CMP, tahap awal PLN akan menyuplai daya sebesar 118 MVA. Adapun total kebutuhan kapasitas listrik yang direncanakan untuk smelter Ceria sebesar 414 MVA untuk keperluan operasional pemurnian smelter nikel yang ada di Kecamatan Wolo, Kolaka.
“Nantinya suplai untuk PT CMP akan diberikan dari 2 sisi yakni arah Selatan dan Utara. Diketahui posisi PT CMP berada pada jaringan interkoneksi Sulawesi Selatan, Barat, Tengah dan Tenggara, sehingga jika diperlukan tambahan daya PLN akan senantiasa siap melayani,” ungkap Budi.
Sementara itu, Direktur Utama PT CMP Derian Sakmiwata menyampaikan apresiasi atas kinerja PLN karena telah berhasil melaksanakan pengujian pemberian tegangan pertama pada pekerjaan penyambungan daya listrik dari GI milik PLN kepada GI milik Ceria.
“Kami berharap kinerja dan koordinasi yang baik ini bisa terus berjalan sehingga akan berdampak baik terhadap pertumbuhan industri smelter nikel sebagai salah satu penunjang ekosistem kendaraan listrik,” pungkasnya.
Derian menjelaskan smelter CMP menggunakan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF), pada tahap awal telah dibangun 1 jalur produksi berkapasitas 72 MVA untuk mengolah bijih nikel Saprolite. Ke depannya akan dibangun sebanyak total empat jalur produksi berkapasitas 4 X 72 MVA, pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap dengan kapasitas produksi 252.700 ton per tahun.
“Untuk kebutuhan suplai daya listrik Kami mempercayakannya kepada PLN, rencananya kebutuhan kapasitas listrik smelter sebesar 414 MVA akan mulai dialirkan bertahap pada tahun ini,” tutup Derian.
PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang termasuk dalam Ceria Group, PT Ceria Metalindo Prima (CMP) merupakan salah satu KTT yang ada di Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kabupaten Kolaka yang bergerak di bidang pemurnian (smelter) nikel.
Senior Manager Operasi Konstruksi (OPK) 1, Budi Ari Wibowo, menyampaikan keberhasilan ini merupakan wujud nyata dari kesiapan PLN dalam mendukung penuh akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia di mana PLN hadir menyediakan pasokan listrik yang tepat waktu, mutu dan biaya untuk industri pendukung ekosistem EV seperti smelter.
“Alhamdulillah PLN berhasil melaksanakan pemberian tegangan pertama untuk smelter KTT Ceria Group atau CMP yang memiliki jarak kurang lebih 5,8 Kilometer dari GI 150kV Kolaka milik PLN, semoga keberhasilan ini dapat memperlancar rencana pekerjaan yang akan datang karena energize ini merupakan tahap awal penyambungan listrik kepada pelanggan KTT," ungkap dia.
Budi menambahkan sesuai dengan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) yang disepakati oleh PLN dan PT CMP, tahap awal PLN akan menyuplai daya sebesar 118 MVA. Adapun total kebutuhan kapasitas listrik yang direncanakan untuk smelter Ceria sebesar 414 MVA untuk keperluan operasional pemurnian smelter nikel yang ada di Kecamatan Wolo, Kolaka.
“Nantinya suplai untuk PT CMP akan diberikan dari 2 sisi yakni arah Selatan dan Utara. Diketahui posisi PT CMP berada pada jaringan interkoneksi Sulawesi Selatan, Barat, Tengah dan Tenggara, sehingga jika diperlukan tambahan daya PLN akan senantiasa siap melayani,” ungkap Budi.
Sementara itu, Direktur Utama PT CMP Derian Sakmiwata menyampaikan apresiasi atas kinerja PLN karena telah berhasil melaksanakan pengujian pemberian tegangan pertama pada pekerjaan penyambungan daya listrik dari GI milik PLN kepada GI milik Ceria.
“Kami berharap kinerja dan koordinasi yang baik ini bisa terus berjalan sehingga akan berdampak baik terhadap pertumbuhan industri smelter nikel sebagai salah satu penunjang ekosistem kendaraan listrik,” pungkasnya.
Derian menjelaskan smelter CMP menggunakan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF), pada tahap awal telah dibangun 1 jalur produksi berkapasitas 72 MVA untuk mengolah bijih nikel Saprolite. Ke depannya akan dibangun sebanyak total empat jalur produksi berkapasitas 4 X 72 MVA, pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap dengan kapasitas produksi 252.700 ton per tahun.
“Untuk kebutuhan suplai daya listrik Kami mempercayakannya kepada PLN, rencananya kebutuhan kapasitas listrik smelter sebesar 414 MVA akan mulai dialirkan bertahap pada tahun ini,” tutup Derian.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
PLN Tanam 10.150 Pohon untuk Perkuat Ketahanan Pesisir Jeneponto
Sebanyak 320 pegawai PLN se-Regional Makassar melaksanakan Program Roots of Energy di Kabupaten Jeneponto pada Selasa (2/12).
Rabu, 03 Des 2025 17:40
News
Kolaborasi Lintas Instansi, PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh
Pemulihan kelistrikan Aceh pascabencana banjir bandang dan longsor terus dipercepat melalui kolaborasi lintas instansi.
Senin, 01 Des 2025 15:48
News
PLN UIP Sulawesi Rehabilitasi Lahan Tidur di Hutan Hulawa
PLN UIP Sulawesi melaksanakan program TJSL melalui kegiatan penanaman pohon di Hutan Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Sulawesi Tengah.
Sabtu, 29 Nov 2025 18:43
News
PLN UIP Sulawesi Berikan Bantuan Sanitasi untuk 8 SD di Makassar
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melaksanakan program “Menjaga Air untuk Bumi yang Tangguh” bekerja sama dengan Yayasan Aku Rimba Indonesia.
Jum'at, 28 Nov 2025 19:03
News
CC PLN 123 Borong 8 Penghargaan di Global Contact Center World 2025
Pada ajang Global Contact Center World Awards (GCCWA) 2025 di Yunani, Contact Center PLN 123 meraih delapan penghargaan sekaligus.
Rabu, 26 Nov 2025 15:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
2
Merestorasi Kelalaian Medik
3
Penyaluran Kartu Lansia di Luwu Timur Tuntas, Warga Senang dan Terbantu
4
Difasilitasi PKB Makassar, Muhaimin Iskandar Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga
5
PLN Bangun Ekosistem Ekonomi Desa Berbasis Potensi Lokal di Gunung Silanu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KAHMI Sulsel Minta Ichlas Koperatif Hadapi Kasus Korupsi Dana Pilkada Pangkep 2024
2
Merestorasi Kelalaian Medik
3
Penyaluran Kartu Lansia di Luwu Timur Tuntas, Warga Senang dan Terbantu
4
Difasilitasi PKB Makassar, Muhaimin Iskandar Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga
5
PLN Bangun Ekosistem Ekonomi Desa Berbasis Potensi Lokal di Gunung Silanu