Dukung Digitalisasi Pendidikan, Telkom Kenalkan Solusi Indibiz ke Guru se-Makassar
Kamis, 25 Jul 2024 17:14

Telkom Witel Makassar menggelar acara ‘Join on Indibiz Insight - Digital Transformation in Education : Embracing the Future With Technology’ di Aula Bawakaraeng, Kota Makassar. Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Telkom Witel Makassar menggelar acara ‘Join on Indibiz Insight - Digital Transformation in Education : Embracing the Future With Technology’ di Aula Bawakaraeng, Kota Makassar, Kamis (25/7/2024). Kegiatan itu menghadirkan guru dan administrator sekolah se-Kota Makassar.
Dalam kegiatan itu, Telkom memperkenalkan Indibiz sebagai solusi transformasi digital di sektor pendidikan. Kegiatan itu dikolaborasikan bersama platform pendidikan dari Telkom yakni Pijar dan anak perusahaan Telkom, seperti PINS, Metranet dan Telkom Sigma.
Telkom juga menggandeng Google for Education. Semua itu dimaksudkan untuk mengenalkan sekaligus mengajak tenaga pendidik atau manajemen sekolah mempercepat transformasi digital sektor pendidikan. Termasuk menghadirkan ekosistem DNA atau device, networking, dan application, yang baik.
Kegiatan ini dikemas menarik lewat talkshow, expert talk dan tanya jawab, serta product knowledge dari sejumlah platform dan anak perusahaan Telkom, juga dari pihak Google. Para guru pun tampak antusias melihat inovasi dan solusi teknologi digital dari Telkom untuk dunia pendidikan.
GM Witel Makassar, Eri Susanto, menyampaikan pihaknya mengundang perwakilan guru maupun administrator dari 120 sekolah se-Kota Makassar. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK. Lewat kegiatan ini, Telkom menegaskan dukungan mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan.
Ia menyampaikan kegiatan Join on Indibiz Insight dengan tema mendukung transformasi digital sektor pendidikan digelar pertama di Makassar. Pemilihan Makassar karena sebagai hub Indonesia Timur, dan Telkom melihat masa depan Indonesia Timur yang menjanjikan.
"Dengan SDA yang melimpah ruah, maka butuh diimbangi SDM yang unggul. Semua itu dibangun lewat sektor pendidikan," kata dia.
Nah, Telkom melalui Indibiz memiliki banyak program untuk mendukung transformasi digital sektor pendidikan. Pihaknya siap memberikan dukungan kepada sekolah untuk mengimplementasikan digitalisasi, baik untuk connectivity, application, dan device.
"Telkom sudah ada membangun ekosistem Indibiz sekolah. Itu meliputi device, network, dan application. Ini mendukung transfoemasi digital di sektor pendidikan," katanya.

Saat ini, tercatat sudah ada 50 sekolah yang memakai platform Pijar dari Telkom hingga pertengahan 2024. Telkom lewat Indibiz menargetkan mampu menembus 100 sekolah pada akhir tahun.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar, Aminuddin Tarawe, menyampaikan pihaknya terus mendukung transformasi digital sektor pendidikan. Bahkan, pengenalan internet masuk sekolah telah dilakukan sejak 2005. Lalu, pada 2014 dilakukan kerja sama dengan Telkom.
"Bukan hanya untuk PPDB tapi juga untuk mengajar guru, bahan ajar guru, dan rapor pendidikan," katanya.
Nah, untuk sekarang pihaknya mengembalikan kepada inovasi dan kreativitas sekolah untuk mengembangkan digitalisasi di dunia pendidikan.
Aminuddin mengimbuhkan untuk mempercepat digitalisasi di dunia pendidikan, ada dua faktor yang sangat mempengaruhi. Pertama, SDM yang harus terus ditingkatkan. Toh, percuma memiliki device dan application yang bagus, tapi SDM tidak mendukung.
Kedua, infrastruktur yang mendukung transformasi digital di dunia pendidikan. Lewat infrastruktur yang kuat dan lengkap, maka digitalisasi akan berjalan lancar.
Dalam kegiatan ini, juga dihadirkan sejumlah narasumber yang berbagi mengenai transformasi digital sektor pendidikan. Di antaranya yakni Sekretaris Dinas Pendidikan Makassar Aminuddin Tarawe, Head of ICT SPIDI dan Ketua Google for Education Amal Hasan, dan GM SIPS Edutech Indonesia Dian Safitri Irawan.
Dalam kegiatan itu, Telkom memperkenalkan Indibiz sebagai solusi transformasi digital di sektor pendidikan. Kegiatan itu dikolaborasikan bersama platform pendidikan dari Telkom yakni Pijar dan anak perusahaan Telkom, seperti PINS, Metranet dan Telkom Sigma.
Telkom juga menggandeng Google for Education. Semua itu dimaksudkan untuk mengenalkan sekaligus mengajak tenaga pendidik atau manajemen sekolah mempercepat transformasi digital sektor pendidikan. Termasuk menghadirkan ekosistem DNA atau device, networking, dan application, yang baik.
Kegiatan ini dikemas menarik lewat talkshow, expert talk dan tanya jawab, serta product knowledge dari sejumlah platform dan anak perusahaan Telkom, juga dari pihak Google. Para guru pun tampak antusias melihat inovasi dan solusi teknologi digital dari Telkom untuk dunia pendidikan.
GM Witel Makassar, Eri Susanto, menyampaikan pihaknya mengundang perwakilan guru maupun administrator dari 120 sekolah se-Kota Makassar. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK. Lewat kegiatan ini, Telkom menegaskan dukungan mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan.
Ia menyampaikan kegiatan Join on Indibiz Insight dengan tema mendukung transformasi digital sektor pendidikan digelar pertama di Makassar. Pemilihan Makassar karena sebagai hub Indonesia Timur, dan Telkom melihat masa depan Indonesia Timur yang menjanjikan.
"Dengan SDA yang melimpah ruah, maka butuh diimbangi SDM yang unggul. Semua itu dibangun lewat sektor pendidikan," kata dia.
Nah, Telkom melalui Indibiz memiliki banyak program untuk mendukung transformasi digital sektor pendidikan. Pihaknya siap memberikan dukungan kepada sekolah untuk mengimplementasikan digitalisasi, baik untuk connectivity, application, dan device.
"Telkom sudah ada membangun ekosistem Indibiz sekolah. Itu meliputi device, network, dan application. Ini mendukung transfoemasi digital di sektor pendidikan," katanya.

Saat ini, tercatat sudah ada 50 sekolah yang memakai platform Pijar dari Telkom hingga pertengahan 2024. Telkom lewat Indibiz menargetkan mampu menembus 100 sekolah pada akhir tahun.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar, Aminuddin Tarawe, menyampaikan pihaknya terus mendukung transformasi digital sektor pendidikan. Bahkan, pengenalan internet masuk sekolah telah dilakukan sejak 2005. Lalu, pada 2014 dilakukan kerja sama dengan Telkom.
"Bukan hanya untuk PPDB tapi juga untuk mengajar guru, bahan ajar guru, dan rapor pendidikan," katanya.
Nah, untuk sekarang pihaknya mengembalikan kepada inovasi dan kreativitas sekolah untuk mengembangkan digitalisasi di dunia pendidikan.
Aminuddin mengimbuhkan untuk mempercepat digitalisasi di dunia pendidikan, ada dua faktor yang sangat mempengaruhi. Pertama, SDM yang harus terus ditingkatkan. Toh, percuma memiliki device dan application yang bagus, tapi SDM tidak mendukung.
Kedua, infrastruktur yang mendukung transformasi digital di dunia pendidikan. Lewat infrastruktur yang kuat dan lengkap, maka digitalisasi akan berjalan lancar.
Dalam kegiatan ini, juga dihadirkan sejumlah narasumber yang berbagi mengenai transformasi digital sektor pendidikan. Di antaranya yakni Sekretaris Dinas Pendidikan Makassar Aminuddin Tarawe, Head of ICT SPIDI dan Ketua Google for Education Amal Hasan, dan GM SIPS Edutech Indonesia Dian Safitri Irawan.
(TRI)
Berita Terkait

News
Bumi Karsa Juara 1 Kompetisi BIM Nasional, Bukti Keseriusan Terapkan Teknologi Digital
Kemenangan ini menjadi bukti nyata keseriusan dari Bumi Karsa dalam mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi digital konstruksi, khususnya BIM.
Jum'at, 16 Mei 2025 17:48

Ekbis
Kolaborasi Telkom Regional 5 & Ideta Kreatif Gelar Pelatihan Content Creator di Makassar
Kali ini, pelatihan bertajuk “Visual Hook & Editing Viral” diadakan secara eksklusif di BSS Telkom Regional 5 Makassar, melibatkan 12 Content Creator lokal.
Rabu, 07 Mei 2025 20:25

News
Tiket Ludes Terjual, 20 Ribu Pengunjung Siap Meriahkan Digiland 2025
TelkomGroup menghadirkan Digiland 2025, sebuah acara tahunan yang menggabungkan teknologi, olahraga, edukasi, dan hiburan dalam satu pengalaman inovatif.
Rabu, 07 Mei 2025 12:43

News
Tren Positif SPBE Sulsel, Pemprov Targetkan Digitalisasi Lebih Luas
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) bakal terus mendorong digitalisasi pemerintahan, meski saat ini penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terus mengalami peningkatan.
Rabu, 07 Mei 2025 10:55

Ekbis
Strategi Digital Telkom Bawa Pendapatan Rp36,6 Triliun di Awal 2025
Pada kuartal I 2025, Telkom membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp36,6 triliun, dengan EBITDA sebesar Rp18,2 triliun (margin 49,8%) dan laba bersih Rp5,8 triliun (margin 15,9%)
Jum'at, 02 Mei 2025 14:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Bupati Gowa Adnan Motivasi Pelajar se-Sulsel pada Temu OSIS di Sekolah Islam Athirah
2

Dosen STT Blessing Boas Singkali Pimpin PIKI Sulawesi Selatan
3

Kolaborasi Unik! Samsat Maros & Roti Karaengta Berikan Apresiasi untuk Wajib Pajak Taat
4

Sosialisasi MBG di Makassar Ingatkan Bahaya Gizi Buruk Bagi Masa Depan Bangsa
5

PT Vasco Ocean Lines Serah Terima 2 Set Tongkang Baru untuk Perkuat Armada dan Pasar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Bupati Gowa Adnan Motivasi Pelajar se-Sulsel pada Temu OSIS di Sekolah Islam Athirah
2

Dosen STT Blessing Boas Singkali Pimpin PIKI Sulawesi Selatan
3

Kolaborasi Unik! Samsat Maros & Roti Karaengta Berikan Apresiasi untuk Wajib Pajak Taat
4

Sosialisasi MBG di Makassar Ingatkan Bahaya Gizi Buruk Bagi Masa Depan Bangsa
5

PT Vasco Ocean Lines Serah Terima 2 Set Tongkang Baru untuk Perkuat Armada dan Pasar