Menpora Amali Beri Motovasi Atlet DBON di Surabaya

MAKASSAR - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali melakukan santap siang bersama para atlet program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/1/2023).

Santap siang ini dilakukan usai Menpora Amali memberikan motivasi kepada mereka yang tengah fokus berlatih untuk menjadi atlet elite nasional. Dalam kesempatan ini, Menpora Amali ditemani Rektor Unesa Nurhasan.

Baca Juga: Ini 36 Cabang Olahraga Dipertandingkan di SEA Games 2023 Kamboja

Santap siang yang dilalui para atlet ini jelas sangat berbeda dari biasanya. Mereka satu meja dengan Menpora Amali. Suasana akrab menyelimuti pertemuan ini. Para atlet tampak sangat antusias.

Setelah santap siang bersama, Menpora Amali dan rombongan meninjau asrama penginapan yang ditempati atlet. Lokasinya masih berada dikawasan kampus Unesa.

Menpora Amali dan rombongan tampak mengecek satu per satu kamar atlet, baik wanita maupun pria. Menpora Amali ingin memastikan fasilitas tersebut layak dihuni oleh para atlet.

“Kalau bisa tempel tulisan Olimpiade Brisbane (di kamar penginapan atlet), tekadkan dalam diri kalian kalau kalian harus bisa tampil dan bertanding di Olimpiade Brisbane,” kata Menpora Amali.

Menpora Amali mengingatkan kepada mereka bahwa prestasi tertinggi seorang atlet itu adalah tampil di Olimpiade dan meraih medali. Sedangkan SEA Games dan Asian Games menjadi sasaran antara.

Baca Juga: Empat Atlet Sepak Takraw Putra Sulsel Kembali Gabung Pelatnas Sea Games

“Kalian harus punya mimpi main di Olimpiade. Itu adalah prestasi tertinggi bagi atlet. Kalian harus fokus latihan, karena kalian diproyeksikan untuk menjadi atlet elite,” kata Menpora Amali.

Untuk diketahui, atlet program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini berjumlah 25 orang. Rinciannya 14 atlet taekwondo, 8 atlet renang, dan 3 atlet panahan. Mereka rata-rata berusia 13-15 tahun.