Menpora Jamin Keamanan Timnas Bahrain saat Lawan Tim Garuda
Selasa, 22 Okt 2024 12:00

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo. Foto: Kemenpora
JAKARTA - Pertandingan Timnas Indonesia menjamu Timnas Bahrain pada leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu untuk tetap berlangsung di Indonesia pada (25/03/2024) mendatang.
Kepastian tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, setelah menerima informasi dari FIFA sebagai federasi sepakbola dunia.
Di mana sebelumnya Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) meminta laga tandang kontra Timnas Indonesia dihelat di luar Indonesia. Pasalnya, mereka mengklaim para pemain Bahrain mendapatkan ancaman dari netizen Tanah Air karena keputusan kontroversial dari wasit kala Tim Garuda bertandang ke Bahrain pada pertengahan Oktober lalu.
Menpora Dito Ariotedjo, menyebut FIFA telah memastikan laga antara Timnas Indonesia versus Bahrain akan tetap digelar di Indonesia. Dia menjamin keamanan dan keselamatan tim tamu bakal terjaga selama berada di Tanah Air.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dito setelah secara resmi dilantik sebagai Menpora dalam Kabinet Merah-Putih di Istana Negara pada Senin (21/10/2024) pagi WIB. Kata dia, FIFA sudah meminta laga lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu untuk tetap berlangsung di Indonesia.
“Ya pokoknya kalo Bahrain sudah bersama Ketum PSSI dimana saya sebagai Kemenpora sudah berikan statement resmi dimana kami menjamin keamanan tim Bahrain ketika bermain di Indonesia, insyaallah tak akan ada ancaman dan keselamatannya pasti terjaga,” kata Dito.
Dirinya mengatakan, jika ada klaim dari pihak Bahrain yang merasa tidak aman melakukan perjalanan ke Indonesia pihaknya memastikan tidak ada potensi ancaman tersebut. "Kami pastikan tidak ada potensi ancaman atau potensi keamanan yang bisa membahayakan tim Bahrain. Jadi seharusnya tidak ada alasan,” imbuhnya.
“Dan FIFA juga sudah meminta pertandingan tetap di Indonesia. Harus di Indonesia, kalau tidak berarti menang WO,” pungkasnya.
BFA menilai keselamatan dan keamanan para pemain mereka kurang terjamin jika pertandingan tandang kontra Indonesia tetap berlangsung di Jakarta. Namun kini Menpora Dito telah memastikan bahwa FIFA meminta pertandingan itu tak dipindahkan dan tetap dihelat di kandang Skuad Garuda.
Menpora Dito pun sebelumnya sudah mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar lebih bijak dalam berkomentar di media sosial. Tujuannya agar tindakan mereka juga tak merugikan tim asuhan Shin Tae-yong.
Kepastian tersebut disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, setelah menerima informasi dari FIFA sebagai federasi sepakbola dunia.
Di mana sebelumnya Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) meminta laga tandang kontra Timnas Indonesia dihelat di luar Indonesia. Pasalnya, mereka mengklaim para pemain Bahrain mendapatkan ancaman dari netizen Tanah Air karena keputusan kontroversial dari wasit kala Tim Garuda bertandang ke Bahrain pada pertengahan Oktober lalu.
Menpora Dito Ariotedjo, menyebut FIFA telah memastikan laga antara Timnas Indonesia versus Bahrain akan tetap digelar di Indonesia. Dia menjamin keamanan dan keselamatan tim tamu bakal terjaga selama berada di Tanah Air.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dito setelah secara resmi dilantik sebagai Menpora dalam Kabinet Merah-Putih di Istana Negara pada Senin (21/10/2024) pagi WIB. Kata dia, FIFA sudah meminta laga lanjutan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu untuk tetap berlangsung di Indonesia.
“Ya pokoknya kalo Bahrain sudah bersama Ketum PSSI dimana saya sebagai Kemenpora sudah berikan statement resmi dimana kami menjamin keamanan tim Bahrain ketika bermain di Indonesia, insyaallah tak akan ada ancaman dan keselamatannya pasti terjaga,” kata Dito.
Dirinya mengatakan, jika ada klaim dari pihak Bahrain yang merasa tidak aman melakukan perjalanan ke Indonesia pihaknya memastikan tidak ada potensi ancaman tersebut. "Kami pastikan tidak ada potensi ancaman atau potensi keamanan yang bisa membahayakan tim Bahrain. Jadi seharusnya tidak ada alasan,” imbuhnya.
“Dan FIFA juga sudah meminta pertandingan tetap di Indonesia. Harus di Indonesia, kalau tidak berarti menang WO,” pungkasnya.
BFA menilai keselamatan dan keamanan para pemain mereka kurang terjamin jika pertandingan tandang kontra Indonesia tetap berlangsung di Jakarta. Namun kini Menpora Dito telah memastikan bahwa FIFA meminta pertandingan itu tak dipindahkan dan tetap dihelat di kandang Skuad Garuda.
Menpora Dito pun sebelumnya sudah mengimbau kepada masyarakat Indonesia agar lebih bijak dalam berkomentar di media sosial. Tujuannya agar tindakan mereka juga tak merugikan tim asuhan Shin Tae-yong.
(GUS)
Berita Terkait

Sports
Patrick Kluivert Optimistis Raih Hasil Positif Lawan Australia
Tim Nasional (Timnas) Indonesia menghadapi laga krusial melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde Ketiga zona Asia, Kamis (20/3/2025). Juru Taktik baru Tim Garuda Patrick Kluivert optimistis meraih hasil positif di laga nanti.
Kamis, 20 Mar 2025 08:57

News
Tiga Pemain Naturalisasi Baru Sudah Bisa Bela Timnas
Publik sepak bola Indonesia menanti debut tiga pemain nanturalisasi yang baru saja bergabung. Bahkan mereka sudah siap membela timnas pada Kualifikasi Piala Dunia setelah mendapat izin dari FIFA.
Jum'at, 14 Mar 2025 06:26

News
DPR Kembali Setujui Naturalisasi 3 Pemain untuk Perkuat Timnas Indonesia
Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui untuk merekomendasi kewarganegaraan kepada tiga calon pemain naturalisasi agar bisa memperkuat tim nasional Indonesia.
Kamis, 06 Mar 2025 06:10

Sports
Indra Sjafri Diberhetikan Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20, Minggu, (23/02/2025).
Minggu, 23 Feb 2025 19:57

Sports
Tambahan Pemain Naturalisasi Diharap Dongkrak Daya Gedor Timnas Indonesia
Timnas Indonesia mendapat tambahan amunisi pemain naturalisasi yakni Ole Romeny, Tim Geypens dan Dion Markx yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah pada hari Sabtu (8/2/2025)
Minggu, 09 Feb 2025 16:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler