Timnas Indonesia Harus Fokus Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia
Rabu, 11 Jun 2025 08:54

Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus mengakui keperkasaan Jepang, setelah babak belur dengan kebobolan enam gol di pertandingan terakhir babak ketiga kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Foto: Ist
JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus mengakui keperkasaan Jepang, setelah babak belur dengan kebobolan enam gol di pertandingan terakhir babak ketiga kualifikasi Piala Dunia Zona Asia di Stadion Suita, Osaka, Jepang, Selasa (10/6/2025).
Timnas Indonesia kalah telak 0-6 dari Jepang meski tetap lolos ke putaran empat kualifikasi Piala Dunia yang digelar Oktober mendatang sehingga mereka harus fokus kualifikasi lanjutan. Enam gol yang bersarang ke gawang Kiper Timnas Emil Audero dilesakkan oleh Daichi Kamada (15’, 45+6), Takefusa Kubo (19’), Ryoya Morishita (55’), Shuto Machino (58’), dan Mao Hosoya (80’).
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir ingin Tim Nasional (Timnas) Indonesia berbenah usai dikalahkan Jepang 0-6 di laga terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebab Erick mau Timnas Indonesia jauh lebih dan siap menghadapi putaran keempat yang digelar Oktober 2025 mendatang.
Meski kalah setengah lusin, Erick tetap memberikan apresiasinya. Terkhusus kepada para suporter Timnas Indonesia yang sudah memberikan dukungan penuh, terkhusus kepada suporter yang telah datang langsung ke Stadion Suita.
“Terima kasih seluruh suporter yang sudah datang dan mendukung Timnas Indonesia di Osaka, Jepang maupun di Tanah Air,” tulis Erick dalam akun instagramnya, Selasa (10/6/2025).
Hasil pertandingan tersebut sebenarnya juga sudah tidak berpengaruh apa-apa bagi kedua kesebelasan. Pasalnya Jepang sudah lolos ke Piala Dunia 2026, sementara Timnas Indonesia sendiri sudah mengunci tiket babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. Karena itu, Erick menyatakan Skuad Garuda akan mempersiapkan diri lebih baik lagi agar mendapat hasil bagus di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Kita persiapkan tim agar bisa lebih baik untuk Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tegas Erick.
Timnas Indonesia dipastikan finis peringkat keempat klasemen Grup C dengan mengemas 12 poin. Poin tersebut didapat dari hasil tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan dalam 10 pertandingan
Sebagai catatan, ada enam tim yang akan berjuang di babak keempat kualifikasi, termasuk Timnas Indonesia. Enam tim akan dibagi dalam dua grup yang berisikan masing-masing tiga tim. Pertandingan babak tersebut akan digelar terpusat dengan satu tim tuan rumah di setiap grup.
Saat melawan Jepang di markasnya, Timnas Indonesia mengawali laga dengan kondisi yang langsung ditekan. Jepang tampil begitu superior dan mampu membuat lini pertahanan Garuda ketar-ketir.
Setelah bertahan semaksimal mungkin, gawang Timnas Indonesia akhirnya jebol juga di menit 15. Gol pertama Jepang itu diciptakan oleh sundulan Daichi Kamada yang mampu memanfaatkan umpan silang dari Shunsuke Mito.
Setelahnya empat menit berselang, Jepang berhasil menggandakan keunggulan. Gol kedua Samurai Biru –julukan Timnas Jepang– dicetak oleh Takefusa Kubo. Lalu gol ketiga tercipta di akhir babak pertama via Kamada (45+6’).
Lini pertahanan Timnas Indonesia benar-benar dibuat berantakan oleh para pemain Jepang. Garuda sejatinya mencoba menyerang, namun Jepang terlalu mendominasi.
Setidaknya nyaris 70 persen penguasaan bola dimiliki Jepang. Kondisi itu membuat Timnas Indonesia kesulitan, bahkan termasuk untuk memainkan serangan balik.
Tentunya pelatih Patrick Kluivert harus mencari solusi karena usai babak pertama berakhir, Timnas Indonesia tak berdaya dengan kondisi tertinggal 0-3 dari Jepang.
Memasuki babak kedua, Jepang kembali tampil gahar. Babak kedua baru bermain 10 menit, Ryoya Morishita berhasil membuat Jepang unggul 4-0.
Tiga menit berselang giliran Shuto Machino yang mencatatkan namanya di papan skor dan membuat kedudukan menjadi 5-0 untuk Jepang.
Lalu gol terakhir di laga tersebut tercipta pada menit 80 berkat aksi Mao Hosoya. Skor 6-0 itu bertahan hingga pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang usai.
Timnas Indonesia kalah telak 0-6 dari Jepang meski tetap lolos ke putaran empat kualifikasi Piala Dunia yang digelar Oktober mendatang sehingga mereka harus fokus kualifikasi lanjutan. Enam gol yang bersarang ke gawang Kiper Timnas Emil Audero dilesakkan oleh Daichi Kamada (15’, 45+6), Takefusa Kubo (19’), Ryoya Morishita (55’), Shuto Machino (58’), dan Mao Hosoya (80’).
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir ingin Tim Nasional (Timnas) Indonesia berbenah usai dikalahkan Jepang 0-6 di laga terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebab Erick mau Timnas Indonesia jauh lebih dan siap menghadapi putaran keempat yang digelar Oktober 2025 mendatang.
Meski kalah setengah lusin, Erick tetap memberikan apresiasinya. Terkhusus kepada para suporter Timnas Indonesia yang sudah memberikan dukungan penuh, terkhusus kepada suporter yang telah datang langsung ke Stadion Suita.
“Terima kasih seluruh suporter yang sudah datang dan mendukung Timnas Indonesia di Osaka, Jepang maupun di Tanah Air,” tulis Erick dalam akun instagramnya, Selasa (10/6/2025).
Hasil pertandingan tersebut sebenarnya juga sudah tidak berpengaruh apa-apa bagi kedua kesebelasan. Pasalnya Jepang sudah lolos ke Piala Dunia 2026, sementara Timnas Indonesia sendiri sudah mengunci tiket babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. Karena itu, Erick menyatakan Skuad Garuda akan mempersiapkan diri lebih baik lagi agar mendapat hasil bagus di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Kita persiapkan tim agar bisa lebih baik untuk Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tegas Erick.
Timnas Indonesia dipastikan finis peringkat keempat klasemen Grup C dengan mengemas 12 poin. Poin tersebut didapat dari hasil tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan dalam 10 pertandingan
Sebagai catatan, ada enam tim yang akan berjuang di babak keempat kualifikasi, termasuk Timnas Indonesia. Enam tim akan dibagi dalam dua grup yang berisikan masing-masing tiga tim. Pertandingan babak tersebut akan digelar terpusat dengan satu tim tuan rumah di setiap grup.
Saat melawan Jepang di markasnya, Timnas Indonesia mengawali laga dengan kondisi yang langsung ditekan. Jepang tampil begitu superior dan mampu membuat lini pertahanan Garuda ketar-ketir.
Setelah bertahan semaksimal mungkin, gawang Timnas Indonesia akhirnya jebol juga di menit 15. Gol pertama Jepang itu diciptakan oleh sundulan Daichi Kamada yang mampu memanfaatkan umpan silang dari Shunsuke Mito.
Setelahnya empat menit berselang, Jepang berhasil menggandakan keunggulan. Gol kedua Samurai Biru –julukan Timnas Jepang– dicetak oleh Takefusa Kubo. Lalu gol ketiga tercipta di akhir babak pertama via Kamada (45+6’).
Lini pertahanan Timnas Indonesia benar-benar dibuat berantakan oleh para pemain Jepang. Garuda sejatinya mencoba menyerang, namun Jepang terlalu mendominasi.
Setidaknya nyaris 70 persen penguasaan bola dimiliki Jepang. Kondisi itu membuat Timnas Indonesia kesulitan, bahkan termasuk untuk memainkan serangan balik.
Tentunya pelatih Patrick Kluivert harus mencari solusi karena usai babak pertama berakhir, Timnas Indonesia tak berdaya dengan kondisi tertinggal 0-3 dari Jepang.
Memasuki babak kedua, Jepang kembali tampil gahar. Babak kedua baru bermain 10 menit, Ryoya Morishita berhasil membuat Jepang unggul 4-0.
Tiga menit berselang giliran Shuto Machino yang mencatatkan namanya di papan skor dan membuat kedudukan menjadi 5-0 untuk Jepang.
Lalu gol terakhir di laga tersebut tercipta pada menit 80 berkat aksi Mao Hosoya. Skor 6-0 itu bertahan hingga pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang usai.
(GUS)
Berita Terkait

Sports
Patrick Kluivert Optimistis Raih Hasil Positif Lawan Australia
Tim Nasional (Timnas) Indonesia menghadapi laga krusial melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde Ketiga zona Asia, Kamis (20/3/2025). Juru Taktik baru Tim Garuda Patrick Kluivert optimistis meraih hasil positif di laga nanti.
Kamis, 20 Mar 2025 08:57

News
Tiga Pemain Naturalisasi Baru Sudah Bisa Bela Timnas
Publik sepak bola Indonesia menanti debut tiga pemain nanturalisasi yang baru saja bergabung. Bahkan mereka sudah siap membela timnas pada Kualifikasi Piala Dunia setelah mendapat izin dari FIFA.
Jum'at, 14 Mar 2025 06:26

News
DPR Kembali Setujui Naturalisasi 3 Pemain untuk Perkuat Timnas Indonesia
Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui untuk merekomendasi kewarganegaraan kepada tiga calon pemain naturalisasi agar bisa memperkuat tim nasional Indonesia.
Kamis, 06 Mar 2025 06:10

Sports
Indra Sjafri Diberhetikan Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20, Minggu, (23/02/2025).
Minggu, 23 Feb 2025 19:57

Sports
Tambahan Pemain Naturalisasi Diharap Dongkrak Daya Gedor Timnas Indonesia
Timnas Indonesia mendapat tambahan amunisi pemain naturalisasi yakni Ole Romeny, Tim Geypens dan Dion Markx yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah pada hari Sabtu (8/2/2025)
Minggu, 09 Feb 2025 16:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dulu Ngotot Pemberian TPP Sudah Sesuai Perpres, Kini Jadi Temuan BPK Nilainya Rp2,5 Miliar
2

Surya Paloh Percayakan Nasdem Sulsel jadi Tuan Rumah Rakernas 2025
3

Kejari Jeneponto Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Penggandaan Soal Ujian Nasional
4

Konsorsium Sultanbatara dan PKK Sulsel Gelar Bimtek Teknologi Hijau Fashion
5

Kejaksaan Pangkep Musnakan Barang Bukti, Termasuk dari 16 Perkara Narkotika
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dulu Ngotot Pemberian TPP Sudah Sesuai Perpres, Kini Jadi Temuan BPK Nilainya Rp2,5 Miliar
2

Surya Paloh Percayakan Nasdem Sulsel jadi Tuan Rumah Rakernas 2025
3

Kejari Jeneponto Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Penggandaan Soal Ujian Nasional
4

Konsorsium Sultanbatara dan PKK Sulsel Gelar Bimtek Teknologi Hijau Fashion
5

Kejaksaan Pangkep Musnakan Barang Bukti, Termasuk dari 16 Perkara Narkotika