Jelang Laga Lawan Bali United, Bernardo Tavares Protes Jadwal Padat PSM

Kamis, 24 Apr 2025 20:37
Jelang Laga Lawan Bali United, Bernardo Tavares Protes Jadwal Padat PSM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memberikan keterangan pers jelang melawan Bali United. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - PSM Makassar akan melakoni laga kandang melawan Bali United pada pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Jumat (25/04/2025).

Jelang laga, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyampaikan protes kepada PT LIB terkait dengan jadwal padat yang harus dihadapi PSM.

Menurut dia, pihak penyelenggara terkesan diskriminatif karena tidak memenuhi permintaan PSM untuk menunda jadwal Liga 1 2024/2025 di tengah situasi dimana mereka juga akan berlaga di kompetisi Asia.

Tidak dipenuhinya permintaan tersebut, sebut dia, telah menunjukkan sikap berbeda diperlihakan PT LIB kepada Madura United yang sebelumnya juga bersaing di kompetisi sama.

"PSM yang juga berkompetisi di Internasional tidak mendapatkan perlakuan yang sama. Bayangkan, besok kita melawan Bali, kemudian hari berikutnya kita akan terbang ke Vietnam untuk melawan Hanoi," protes Tavares.

"Tanggal 30 kita lawan Hanoi, tanggal 1 kita kembali ke Indonesia dan tanggal 3 Mei kita harus bermain kembali. Bagi saya ini tidak masuk akal. Pemain bukan mesin," keluhnya lagi dalam konfrensi pers jelang laga, Kamis (25/04/2025)

Ditegaskan pelatih asal Portugal itu, harusnya PT LIB mengubah jadwal untuk PSM, seperti mereka mengubah jadwal Madura United.

"Padahal PSM Makassar yang lebih banyak menyumbang poin ke Persepakbolaan Indonesia. Tapi PT LIB tidak respect sama kita. Siapapun orang yang membuat keputusan ini, saya kira mereka tidak layak bekerja federasi," tegas Tavares.

Akibat jadwal padat yang harus dihadapi, Bernardo Tavares mengaku khawatir di pertandingan di pekan ke-31 nanti PSM akan kalah melawan Sleman karena pemain kelelahan.

"Kalau PSM kalah lawan Sleman pasti mereka tuduh PSM main mata dengan Sleman, padahal ini penyebabnya karena pemain kelelahan," tukasnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru