ESI Makassar Jaring 200 Atlet Esport Persiapan Porprov Sulsel 2026

Sabtu, 19 Jul 2025 18:36
ESI Makassar Jaring 200 Atlet Esport Persiapan Porprov Sulsel 2026
Pengurus E-Sport Indonesia (ESI) Kota Makassar menggelar seleksi atlet menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan tahun 2026. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Pengurus E-Sport Indonesia (ESI) Kota Makassar menggelar seleksi atlet menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) Sulawesi Selatan tahun 2026.

Seleksi yang digelar mulai 19-20 Juli 2025 itu diikuti 200 peserta yang terbagi dalam beberapa cabang.

Adapun cabang game yang diikuti peserta ialah Mobile Legends (150), Playstation (35), PUBG Mobile (33) dan Free Fire (32).

Ketua ESI Kota Makassar, Hasrul Kaharuddin mengatakan, seleksi ini dilakukan untuk menjaring atlet-atlet muda di Kota Makassar.

"Sesuai arahan ESI Provinsi bahwa penjaringan atau seleksi ini dilakukan agar nanti para anak muda bisa diikutkan dalam berbagai kejuaraan termasuk yang dekat adalah Porprovz" ungkap Hasrul saat membuka kegiatan seleksi atlet Esport.

Seleksi ini mengusung tema “Sekadar Bermain? Ini Tentang Perjuangan, Dedikasi, dan Membanggakan Kota Tercinta”.

Sehingga ia berharap ke depan seluruh anak muda yang gemar dengan game bisa betul-betul mendapat ruang.

"Selama ini anak-anak yang main game dianggap enteng, dianggap tidak bisa berpenghasilan, tapi semuanya sudah terjawab setelah adanya Cabor ESI. Kini tidak ada lagi keraguan bahwa pemain game tidak bisa jadi atlet atau tidak bisa menghasilkan," tambahnya.

Lebih jauh, Arul sapaan akrabnya mengatakan jika selama ini seleksi atlet untuk cabor ESI masih tertutup.

Namun di kepemimpinannya, ia berjanji semua akan dilakukan dengan terbuka dan transparan tanpa ada yang ditutup-tutupi.

"Tugas kami di Cabor bagaimana agar semua potensi yang ada kita rangkul semua, jangan pilih kasih. Karena dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, maka ini juga bisa mengurangi tingkat kriminalitas,' tegasnya.

Hasrul berharap ajang ini dapat menjadi momentum lahirnya atlet-atlet Esport tangguh yang tidak hanya unggul dalam keterampilan bermain, tetapi juga menjunjung tinggi sportivitas dan etika bertanding.

“Esport itu bukan sekadar duduk dan bermain game. Ini butuh kecerdasan, refleks cepat, kerja tim yang solid, dan tentu saja mental juara. Harapan saya, atlet yang lolos seleksi bisa bersaing sehat, menjunjung fair play, dan tentu saja menyumbangkan medali emas untuk Makassar di Porprov nanti,” tutupnya optimis.

Sejumlah sponsor ikut meramaikan seleksi ini salah satunya Warkop HOKI yang menjadi arena seleksi atlet.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru