UMK Academy 2025: Langkah Pertamina Sulawesi Cetak Wirausaha Tangguh

Kamis, 31 Jul 2025 13:36
UMK Academy 2025: Langkah Pertamina Sulawesi Cetak Wirausaha Tangguh
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) melalui pelaksanaan UMK Academy 2025 Regional Sulawesi. Foto/IST
Comment
Share
MAKASSAR - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) melalui pelaksanaan UMK Academy 2025 Regional Sulawesi pada 30–31 Juli 2025 di Makassar.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif berkelanjutan Pertamina untuk mencetak wirausaha yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun global.

Kegiatan ini diikuti oleh 80 pelaku UMK binaan dari seluruh wilayah Sulawesi, yang hadir secara online dan offline. Mereka berasal dari berbagai sektor usaha, seperti perdagangan, makanan dan minuman (F&B), fesyen, hingga kerajinan tangan (handycraft).

Pelatihan intensif ini mengangkat tema “Siklus Bisnis UMK dan Karakter Pengusaha Tangguh di Era Ketidakpastian”, dan disampaikan melalui empat pendekatan strategis: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.

Pendekatan ini disesuaikan dengan kapasitas dan kebutuhan masing-masing pelaku usaha agar mereka mampu naik kelas secara adaptif terhadap perkembangan teknologi dan pasar.

Selama dua hari pelatihan, peserta dibekali materi oleh praktisi dan mentor bisnis nasional, di antaranya:
• Junaedi Abdul Salam, Founder & CEO Portal Ecosystem
• Muhammad Taufan Gunawan, Program Manager PT Bangun Talenta Unggul
• Anis Rahmaniyah, Founder KotakMUA & Polkadot

Materi yang disampaikan mencakup berbagai topik strategis, mulai dari karakter wirausaha tangguh di era ketidakpastian, perencanaan keuangan yang efektif, teknik penetapan harga, hingga pengelolaan arus kas (cash flow) yang sehat.

Peserta juga dikenalkan pada konsep eco-preneur, yakni menjalankan usaha yang berprinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan. Tak hanya itu, pelatihan ini juga mencakup pemahaman tentang siklus bisnis, inovasi produk, manajemen risiko, penguatan jejaring usaha, dan strategi keberlanjutan.

“UMK Academy menjadi wadah strategis bagi pelaku usaha untuk tidak hanya memahami siklus bisnis, tetapi juga mengasah kemampuan kepemimpinan, ketahanan mental, dan adaptasi terhadap tantangan era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Kami ingin membangun ekosistem UMK yang siap naik kelas, masuk dalam rantai pasok nasional, dan bahkan mampu menembus pasar global. Pertamina meyakini bahwa penguatan sektor UMK bukan hanya soal pemberdayaan ekonomi lokal, tapi juga bagian dari investasi sosial untuk masa depan Indonesia yang berkelanjutan,”ujar Galarizky Wiragahru Putra, Pjs. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.

Setelah pelatihan, seluruh peserta akan mengikuti proses seleksi lanjutan di tingkat regional untuk menentukan perwakilan Sulawesi ke tingkat nasional.

Salah satu peserta, Yuyun Wahyuni, pelaku UMK asal Bulukumba yang bergerak di bidang kerajinan tas anyaman, menyampaikan kesannya.

“Sangat luar biasa, sudah banyak diajari tentang pemasaran online. Banyak ilmu baru yang saya dapatkan dari UMK Academy. Semoga ke depan, usaha saya dan teman-teman lainnya lebih terpacu dan semakin semangat untuk berkembang,” ujarnya.

UMK Academy merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru