40 Tim Tanding Jadi yang Terbaik di Bassogi Kids Football Tournament
Kamis, 06 Nov 2025 00:44
Bassogi Kids Football Tournament V3 akan menggelar perlombaan pada Desember mendatang. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Ajang Bassogi Kids Football Tournament V3 akan bergulir akhir pekan ini di Bassogi Soccer, Jalan Letjen Hertasning, Kelurahan Gunung Sari Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Manajer Penanggung Jawab Bassogi Soccer, Satrio Syam, menjelaskan bahwa lomba ini diadakan selama dua minggu, dari Jumat-Minggu (5-7 Desember 2025) dan Kamis-Jumat (13-14 Desember 2025).
Adapun kategori usia yang mengikuti kegiatan Bassogi Kids Football Tournament ini, di antaranya, U-9 (2016) 8 tim, U-11 (2016) 16 tim, dan U-12 (2013) 16 tim.
"Tujuan kegiatan ini untuk menjadi wadah anak-anak untuk usia dini, memberikan mereka pengalaman bertanding. Bagi para pelatih yang sudah diajarkan di SSB-nya itu bisa diimplementasikan di turnamen," jelasnya, kemarin.
Mantan pemain bola profesional PSM Makassar itu berharap dengan hadirnya turnamen ini bisa menciptakan generasi sepak bola anak muda di masa yang akan datang.
"Dengan adanya turnamen-turnamen seperti ini diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit pemain muda di masa depan, mungkin untuk PSM Makassar nanti atau tim-tim Liga 1 bisa terlahir dari turnamen yang kami adakan, khususnya untuk Timnas. Itu pastinya yang utama itu," tambah Satrio.
Pria kelahiran 1 Oktober 1986 ini mendorong agar permasalahan curian umur di beberapa klub sepak bola bisa dihentikan. Anak didikan Sekolah Sepak Bola (SSB) harus diajarkan sportivitas yang adil dan jujur.
"Paling utama adalah stop pencurian umur di turnamen-turnamen usia dini, karena SSB merupakan pondasi dari sepak bola Indonesia. Jadi kita harus belajar jujur sejak usia dini," tuturnya kepada SINDO Makassar.
Satrio Syam mengatakan bahwa turnamen ini digelar yang ketiga kalinya dan ia berencana bakal mengadakan perlombaan sepak bola di tahun-tahun berikutnya.
"Alhamdulillah, turnamen ini merupakan yang ketiga kalinya kami adakan. Insyallah, kalau kita diberikan umur yang panjang dan rezeki itu kita akan adakan lagi. Karena memang agenda kami di Bassogi itu mengadakan setiap tahun," tutupnya.
Manajer Penanggung Jawab Bassogi Soccer, Satrio Syam, menjelaskan bahwa lomba ini diadakan selama dua minggu, dari Jumat-Minggu (5-7 Desember 2025) dan Kamis-Jumat (13-14 Desember 2025).
Adapun kategori usia yang mengikuti kegiatan Bassogi Kids Football Tournament ini, di antaranya, U-9 (2016) 8 tim, U-11 (2016) 16 tim, dan U-12 (2013) 16 tim.
"Tujuan kegiatan ini untuk menjadi wadah anak-anak untuk usia dini, memberikan mereka pengalaman bertanding. Bagi para pelatih yang sudah diajarkan di SSB-nya itu bisa diimplementasikan di turnamen," jelasnya, kemarin.
Mantan pemain bola profesional PSM Makassar itu berharap dengan hadirnya turnamen ini bisa menciptakan generasi sepak bola anak muda di masa yang akan datang.
"Dengan adanya turnamen-turnamen seperti ini diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit pemain muda di masa depan, mungkin untuk PSM Makassar nanti atau tim-tim Liga 1 bisa terlahir dari turnamen yang kami adakan, khususnya untuk Timnas. Itu pastinya yang utama itu," tambah Satrio.
Pria kelahiran 1 Oktober 1986 ini mendorong agar permasalahan curian umur di beberapa klub sepak bola bisa dihentikan. Anak didikan Sekolah Sepak Bola (SSB) harus diajarkan sportivitas yang adil dan jujur.
"Paling utama adalah stop pencurian umur di turnamen-turnamen usia dini, karena SSB merupakan pondasi dari sepak bola Indonesia. Jadi kita harus belajar jujur sejak usia dini," tuturnya kepada SINDO Makassar.
Satrio Syam mengatakan bahwa turnamen ini digelar yang ketiga kalinya dan ia berencana bakal mengadakan perlombaan sepak bola di tahun-tahun berikutnya.
"Alhamdulillah, turnamen ini merupakan yang ketiga kalinya kami adakan. Insyallah, kalau kita diberikan umur yang panjang dan rezeki itu kita akan adakan lagi. Karena memang agenda kami di Bassogi itu mengadakan setiap tahun," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sports
Lolos Final Piala Gubernur Sulsel 2025, Pelatih Optimis Bawa Tim Sepak Bola Wajo Juara
Laskar Lamaddukkelleng julukan Tim Sepak Bola Kabupaten Wajo berhasil melaju ke babak final Piala Gubernur Sulsel 2025.
Rabu, 05 Nov 2025 22:22
News
Wina Raih Gelar Doktor, Teliti Manajemen Komunikasi Liga Sepakbola Indonesia
Andi Widya Warsa Syadzwina yang resmi meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi setelah mempertahankan disertasinya dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor di Aula Prof. Dr. Ir. Fachruddin Kampus Unhas, Makassar pada Kamis (30/10/2025).
Kamis, 30 Okt 2025 15:22
Sulsel
Gowa Tuan Rumah Sepak Bola Piala Gubernur Sulsel 2025
Kabupaten Gowa menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sepak Bola Piala Gubernur Sulsel 2025. Turnamen tersebut dibuka langsung Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Senin, 06 Okt 2025 14:18
Sulsel
Tim Sepak Bola Gowa Masuk Porprov 2026, Bupati Husniah: Capaian Luar Biasa
Tim sepak bola Kabupaten Gowa lolos dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan Tahun 2026 mendatang.
Minggu, 14 Sep 2025 08:19
Sports
Lewat Drama Adu Penalti, Pattalassang FC Juara Bupati Gowa Cup
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin resmi menutup turnamen sepak bola Bupati Gowa Cup I U-20 yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf, Senin (11/8).
Selasa, 12 Agu 2025 13:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Prof Karta Jayadi Disebut Pintu Masuk Evaluasi Proses Penjaringan Rektor
2
Rencana Presiden Prabowo Bangun Jalur Kereta di Luar Jawa Diapresiasi
3
Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan
4
Kisruh Lahan Tanjung Bunga, JK Sebut Beli 30 Tahun Lalu, Tiba-tiba Ada yang Mau Merampok
5
Ketum IKA UNM Nurdin Halid Tanggapi Penonaktifan Prof Karta Sebagai Rektor