Pertamina & Pemda Pastikan Harga LPG 3 Kg di Mamuju Sesuai HET
Senin, 25 Nov 2024 08:54

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan tinjauan lapangan ke beberapa pangkalan LPG 3 kg di Kabupaten Mamuju, belum lama ini. Foto/Dok Pertamina
MAMUJU - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan tinjauan lapangan ke beberapa pangkalan di Kabupaten Mamuju, belum lama ini. Hal itu merespons informasi terkait harga LPG 3 Kg yang tinggi serta untuk memantau kelancaran distribusi LPG 3 Kg bersubsidi.
Peninjauan dilakukan bersama perwakilan pemerintah daerah (pemda) yakni Biro Ekonomi Pembangunan Disperindag Provinsi Sulawesi Barat.
Sales Branch Manager Sulselbar VIII Gas Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Dermawan Tarigan, mengatakan tujuan dari tinjauan ini adalah untuk memeriksa kondisi pangkalan secara langsung.
"Di Kabupaten Mamuju, kami cek langsung bersama Pemkab, dan kami menemukan harga jual di tingkat pangkalan resmi masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Stok juga cukup tersedia di pangkalan-pangkalan," ujarnya.
Dermawan menambahkan bahwa penyaluran LPG 3 Kg dari SPBE ke agen dan pangkalan masih berjalan normal. "Daya serap LPG 3 Kg di Kabupaten Mamuju selama periode 1 hingga 20 November 2024 tercatat sebesar 99,6%," ungkapnya.
Analis Kebijakan Ahli Muda Biro Ekonomi Pembangunan Disperindag Provinsi Sulawesi Barat, Mumtaz Ahmad, juga mengonfirmasi bahwa stok LPG 3 Kg di Kabupaten Mamuju aman. "Kami turun langsung bersama tim Pertamina untuk memastikan ketersediaan stok LPG 3 Kg, dan alhamdulillah stoknya tersedia di pangkalan-pangkalan," ujarnya.
Berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran, LPG 3 Kg merupakan gas yang disubsidi oleh pemerintah untuk konsumen rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran. Oleh karena itu, distribusinya perlu diawasi oleh berbagai pihak.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan pihaknya akan terus memonitor agen dan pangkalan LPG 3 Kg untuk memastikan LPG subsidi tepat sasaran.
"Monitoring harga LPG dilakukan hingga tingkat agen dan pangkalan. Untuk harga di pedagang eceran, kami mengajak Pemda dan aparat penegak hukum untuk mengawasi dan menindak tegas oknum yang menjual LPG 3 Kg di luar HET," ujarnya.
Fahrougi juga mengajak pengusaha pangkalan untuk lebih disiplin dalam menjual dan mendistribusikan LPG 3 Kg kepada konsumen akhir.
"Kami mengajak pengusaha pangkalan untuk menjual LPG 3 Kg tepat sasaran, terutama kepada masyarakat dan pelaku UMKM yang sangat membutuhkan. Jika ada kendala atau membutuhkan informasi, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center di 135," tutup Fahrougi.
Peninjauan dilakukan bersama perwakilan pemerintah daerah (pemda) yakni Biro Ekonomi Pembangunan Disperindag Provinsi Sulawesi Barat.
Sales Branch Manager Sulselbar VIII Gas Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Dermawan Tarigan, mengatakan tujuan dari tinjauan ini adalah untuk memeriksa kondisi pangkalan secara langsung.
"Di Kabupaten Mamuju, kami cek langsung bersama Pemkab, dan kami menemukan harga jual di tingkat pangkalan resmi masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Stok juga cukup tersedia di pangkalan-pangkalan," ujarnya.
Dermawan menambahkan bahwa penyaluran LPG 3 Kg dari SPBE ke agen dan pangkalan masih berjalan normal. "Daya serap LPG 3 Kg di Kabupaten Mamuju selama periode 1 hingga 20 November 2024 tercatat sebesar 99,6%," ungkapnya.
Analis Kebijakan Ahli Muda Biro Ekonomi Pembangunan Disperindag Provinsi Sulawesi Barat, Mumtaz Ahmad, juga mengonfirmasi bahwa stok LPG 3 Kg di Kabupaten Mamuju aman. "Kami turun langsung bersama tim Pertamina untuk memastikan ketersediaan stok LPG 3 Kg, dan alhamdulillah stoknya tersedia di pangkalan-pangkalan," ujarnya.
Berdasarkan Kepmen ESDM Nomor 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas Tertentu Tepat Sasaran, LPG 3 Kg merupakan gas yang disubsidi oleh pemerintah untuk konsumen rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran. Oleh karena itu, distribusinya perlu diawasi oleh berbagai pihak.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan pihaknya akan terus memonitor agen dan pangkalan LPG 3 Kg untuk memastikan LPG subsidi tepat sasaran.
"Monitoring harga LPG dilakukan hingga tingkat agen dan pangkalan. Untuk harga di pedagang eceran, kami mengajak Pemda dan aparat penegak hukum untuk mengawasi dan menindak tegas oknum yang menjual LPG 3 Kg di luar HET," ujarnya.
Fahrougi juga mengajak pengusaha pangkalan untuk lebih disiplin dalam menjual dan mendistribusikan LPG 3 Kg kepada konsumen akhir.
"Kami mengajak pengusaha pangkalan untuk menjual LPG 3 Kg tepat sasaran, terutama kepada masyarakat dan pelaku UMKM yang sangat membutuhkan. Jika ada kendala atau membutuhkan informasi, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center di 135," tutup Fahrougi.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Pertamina Setor PBBKB Rp2,2 Triliun untuk Sulawesi, Sulsel Tertinggi
Sepanjang tahun 2024, perusahaan mencatatkan setoran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di wilayah Sulawesi dengan total mencapai Rp2,2 triliun.
Rabu, 17 Sep 2025 09:29

Sulsel
IRT di Bantaeng Minta Pemda Aktif Awasi Peredaran Gas Melon
Pemerintah Kabupaten Bantaeng diminta berperan aktif melakukan pengawasan peredaran gas elpiji 3 kilogram. Permintaan ini diutarakan warga, lantaran menduga banyak beredar gas melon tidak sesuai.
Minggu, 14 Sep 2025 15:39

News
Jaga Kelestarian Danau Tondano, Pertamina & Himpana Tebar Benih Ikan
Pertamina dan Himpana menggelar kegiatan sosial berupa penebaran benih ikan Nila dan Mujair. Aksi sederhana ini menjadi simbol kepedulian terhadap kelestarian alam.
Jum'at, 12 Sep 2025 19:28

News
Pertamina Sulawesi Dukung Pengelolaan Sampah Berbasis 3R di Luwuk
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui FT Luwuk menjalin kerja sama strategis dengan TPS 3R Pondok Riset & Pelatihan AKUoranglapangan dalam pengelolaan sampah berbasis prinsip 3R. Foto/IST
Jum'at, 12 Sep 2025 11:44

News
Pertamina Hadirkan Posyandu Hijau hingga Pelatihan Kesehatan di Makassar
Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Rumah Sakit PT Pertamina Bina Medika IHC, yakni RSOJ Pertamina Royal Biringkanaya.
Kamis, 11 Sep 2025 22:49
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
4

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
5

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Golkar Makassar Rombak Struktur, Minta Pimpinan Kecamatan Konsolidasi Cepat
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
4

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
5

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis