Pelayaran Perdana Internasional di Tanjung Silopo, Imigrasi Polman Lakukan Pemeriksaan Ketat
Tim Sindomakassar
Selasa, 19 Des 2023 08:21
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman melaksanakan pemeriksaan keimigrasian dalam pelayaran perdana internasional di Pelabuhan Tanjung Silopo. Foto/Dok Imigrasi Polman
POLMAN - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) melaksanakan pemeriksaan keimigrasian dalam pelayaran perdana internasional di Pelabuhan Tanjung Silopo Kabupaten Polewali Mandar pada Senin (18/12/2023). Pelabuhan Lahad Datu, Sabah, Malaysia menjadi tujuan dari pelayaran perdana internasional dengan Kapal MV Cattleya Express.
Sebelum keberangkatan, Petugas Imigrasi Polman melaksanakan pemeriksaan Keimigrasian untuk memastikan seluruh penumpang dan kru MV Cattleya Express telah memiliki Dokumen Perjalanan yang sah dan masih berlaku.
Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan atas awak kapal yang disesuaikan dengan daftar awak kapal yang sebelumnya telah diterima oleh Kantor Imigrasi Polewali Mandar.
Pemeriksaan Keimigrasian ini dilakukan dengan melakukan pengecekan Paspor serta profiling atas penumpang dan awak kapal di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.
"Dalam pelayaran perdana internasional di Pelabuhan Tanjung Silopo ini, kami telah melakukan pemeriksaan secara ketat pemeriksaan Keimigrasian terhadap awak kapal maupun penumpang," ujar Adithia P. Barus selaku Kepala Kantor Imigrasi Polewali Mandar.
Ia menambahkan bahwa pemeriksaan Keimigrasian sangat penting untuk memastikan bahwa orang yang melintas memiliki Dokumen Perjalanan yang sah dan masih berlaku serta Izin yang diperlukan untuk memasuki negara tujuan.
Sebanyak 95 penumpang dan 38 awak kapal telah dilakukan pemeriksaan keimigrasian dan seluruhnya memiliki Dokumen Perjalanan yang sah dan masih berlaku serta izin yang diperlukan untuk melakukan perlintasan ke Pelabuhan Lahad Datu, Sabah, Malaysia yang ditandai dengan dibubuhkannya Cap Keluar wilayah Indonesia pada Paspor/Dokumen Perjalanan.
Pemeriksaan Keimigrasian di Pelabuhan Tanjung Silopo ini dipantau secara langsung oleh Adithia P. Barus dan Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Nurudin.
Pelayaran internasional perdana ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Daerah setempat dengan BIMP-EAGA (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philipina – East ASEAN Growth Area) untuk memajukan perekonomian antar Negara anggota yang akan terkoneksi melalui pelabuhan laut.
Hal ini sejalan dengan fungsi Keimigrasian yakni memberikan pelayanan Keimigrasian, penegakan hukum, keamanan negara, dan fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Kerja sama Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) dibentuk secara resmi pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-1 di Davao City, Filipina pada tanggal 26 Maret 1994.
Kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan negara-negara BIMP-EAGA. Para pelaku usaha diharapkan menjadi motor penggerak kerja sama dimaksud sedangkan pemerintah bertindak sebagai regulator dan fasilitator.
Turut hadir dalam pelayaran perdana internasional ini Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Bupati Polewali Mandar, Forkopimda Provinsi Sulawesi Barat serta Instansi terkait.
Sebelum keberangkatan, Petugas Imigrasi Polman melaksanakan pemeriksaan Keimigrasian untuk memastikan seluruh penumpang dan kru MV Cattleya Express telah memiliki Dokumen Perjalanan yang sah dan masih berlaku.
Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan atas awak kapal yang disesuaikan dengan daftar awak kapal yang sebelumnya telah diterima oleh Kantor Imigrasi Polewali Mandar.
Pemeriksaan Keimigrasian ini dilakukan dengan melakukan pengecekan Paspor serta profiling atas penumpang dan awak kapal di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.
"Dalam pelayaran perdana internasional di Pelabuhan Tanjung Silopo ini, kami telah melakukan pemeriksaan secara ketat pemeriksaan Keimigrasian terhadap awak kapal maupun penumpang," ujar Adithia P. Barus selaku Kepala Kantor Imigrasi Polewali Mandar.
Ia menambahkan bahwa pemeriksaan Keimigrasian sangat penting untuk memastikan bahwa orang yang melintas memiliki Dokumen Perjalanan yang sah dan masih berlaku serta Izin yang diperlukan untuk memasuki negara tujuan.
Sebanyak 95 penumpang dan 38 awak kapal telah dilakukan pemeriksaan keimigrasian dan seluruhnya memiliki Dokumen Perjalanan yang sah dan masih berlaku serta izin yang diperlukan untuk melakukan perlintasan ke Pelabuhan Lahad Datu, Sabah, Malaysia yang ditandai dengan dibubuhkannya Cap Keluar wilayah Indonesia pada Paspor/Dokumen Perjalanan.
Pemeriksaan Keimigrasian di Pelabuhan Tanjung Silopo ini dipantau secara langsung oleh Adithia P. Barus dan Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Nurudin.
Pelayaran internasional perdana ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Daerah setempat dengan BIMP-EAGA (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philipina – East ASEAN Growth Area) untuk memajukan perekonomian antar Negara anggota yang akan terkoneksi melalui pelabuhan laut.
Hal ini sejalan dengan fungsi Keimigrasian yakni memberikan pelayanan Keimigrasian, penegakan hukum, keamanan negara, dan fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Kerja sama Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) dibentuk secara resmi pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke-1 di Davao City, Filipina pada tanggal 26 Maret 1994.
Kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan negara-negara BIMP-EAGA. Para pelaku usaha diharapkan menjadi motor penggerak kerja sama dimaksud sedangkan pemerintah bertindak sebagai regulator dan fasilitator.
Turut hadir dalam pelayaran perdana internasional ini Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Bupati Polewali Mandar, Forkopimda Provinsi Sulawesi Barat serta Instansi terkait.
(TRI)
Berita Terkait
Sulbar
Imigrasi Polman Gelar Pelatihan Pengenalan & Penggunaan Senjata Api
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) menggelar kegiatan Pelatihan Pengenalan dan Penggunaan Senjata Api.
Rabu, 06 Nov 2024 13:25
Sulbar
Kemenkumham & Disdukcapil Sulbar Jalin Kerja Sama Atasi Kewarganegaraan Ganda
Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen kedua instansi untuk mengatasi masalah kewarganegaraan dan Anak Berkewarganegaraan Ganda (ABG) Terbatas di wilayah tersebut.
Kamis, 31 Okt 2024 11:10
Sulbar
Kantor Imigrasi Polman Rampungkan Layanan Paspor Calon Jemaah Haji 2025
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polman telah menyelesaikan layanan permohonan paspor untuk CJH Kabupaten Polman 2025 M/1446 H.
Jum'at, 25 Okt 2024 07:11
Sulbar
Kejaksaan & Imigrasi Polman Eratkan Sinergi Penguatan Fungsi Intelijen
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (23/10/2024) di Aula Yusuf Adiwinata Kantor Imigrasi Polman ini dihadiri oleh perwakilan pegawai Kantor Imigrasi.
Kamis, 24 Okt 2024 19:41
News
Kerja Sama Ditjen Imigrasi & VFS Global Tingkatkan Kunjungan WNA ke Indonesia
Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi meresmikan kerja sama dengan VFS Global, perusahaan terbesar di bidang layanan keimigrasian, Rabu (16/10/2024) lalu.
Jum'at, 18 Okt 2024 14:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada