Sudah 2 Bulan Tanah Milik Pemprov Sulsel Disegel, ASN Kesulitan Beraktivitas
bahar karibo
Selasa, 01 Okt 2024 13:26
Pintu masuk UPT Peternakan Dinas Pertanian Bantaeng yang disegel oknum mengaku ahli waris. Foto: SINDO Makassar/Baharuddin Karibo
BANTAENG - Penyegelan Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng sejak dua bulan lalu menyisahkan keresahan. Pasalnya, ASN yang bertugas di kantor tersebut tidak bisa beraktivitas.
Pantauan Koran SINDO Makassar hari ini, kantor yang terletak di Desa Baruga, Kecamatan Pa'jukukang itu masih dipasangi baliho bertuliskan bahwa tanah tersebut milik ahli waris Galla Tunru seluas 42,177 M2 berdasarkqn C1 321.
Kepala UPT Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, Herni Talib saat ditemui mengaku, akibat penyegelan itu, dirinya bersama ASN lainnya kesulitan untuk bekerja, sebab ruang kantor dan akses jalan menuju kandang ditutup.
"Kita kesulitan menjalankan tugas, karena ruang kantor ikut disegel," jelas Herni.
Untuk sementara jelas dia, pihaknya menggunakan kantor Technopark yang terletak di jalan Mannappiang, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng untuk berkantor. Itupun kita hanya datang duduk, tidak beraktivitas karena semua dokumen berada di kantor yang disegel.
"Jangankan berkantor, mengambil barang barang pun kami kesulitan karena dilarang sama orang yang menyegel," jelasnya.
Herni Talib melanjutkan, sebenarnya tanah dan seluruh gedung yang ada dalam kawasan peternakan itu merupakan milik Pemprov Sulsel yang diberikan kepada Pemkab Bantaeng untuk dimanfaatkan.
Dia juga mengaku, selain kesulitan beraktivitas di kantor, petugas ternak juga kesulitan beraktivitas di kandang, karena akses menuju ke kandang ternak ikut disegel. Untuk memberi pakan kepada ternak, petugas terpaksa menggunakan jalan lain, karena takut ketahuan oleh warga yang menyegel.
"Kami merasa takut, karena seringkali kami mendapat ancaman," ungkap Herni Talib.
Herni berharap Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar segera memberikan solusi atas persoalan yang pihaknya hadapi, sehingga ke depan bisa kembali beraktivitas di kantor UPT.
"Saya mohon ke pak Bupati segera di selesaikan masalah ini," harapnya.
Pj Bupati Bantaeng saat ingin dikonfirmasi masih berada di Jakarta. Informasi dar ajudan, Abubakar sementara berada di Jakarta untuk urusan dinas.
Pantauan Koran SINDO Makassar hari ini, kantor yang terletak di Desa Baruga, Kecamatan Pa'jukukang itu masih dipasangi baliho bertuliskan bahwa tanah tersebut milik ahli waris Galla Tunru seluas 42,177 M2 berdasarkqn C1 321.
Kepala UPT Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, Herni Talib saat ditemui mengaku, akibat penyegelan itu, dirinya bersama ASN lainnya kesulitan untuk bekerja, sebab ruang kantor dan akses jalan menuju kandang ditutup.
"Kita kesulitan menjalankan tugas, karena ruang kantor ikut disegel," jelas Herni.
Untuk sementara jelas dia, pihaknya menggunakan kantor Technopark yang terletak di jalan Mannappiang, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng untuk berkantor. Itupun kita hanya datang duduk, tidak beraktivitas karena semua dokumen berada di kantor yang disegel.
"Jangankan berkantor, mengambil barang barang pun kami kesulitan karena dilarang sama orang yang menyegel," jelasnya.
Herni Talib melanjutkan, sebenarnya tanah dan seluruh gedung yang ada dalam kawasan peternakan itu merupakan milik Pemprov Sulsel yang diberikan kepada Pemkab Bantaeng untuk dimanfaatkan.
Dia juga mengaku, selain kesulitan beraktivitas di kantor, petugas ternak juga kesulitan beraktivitas di kandang, karena akses menuju ke kandang ternak ikut disegel. Untuk memberi pakan kepada ternak, petugas terpaksa menggunakan jalan lain, karena takut ketahuan oleh warga yang menyegel.
"Kami merasa takut, karena seringkali kami mendapat ancaman," ungkap Herni Talib.
Herni berharap Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar segera memberikan solusi atas persoalan yang pihaknya hadapi, sehingga ke depan bisa kembali beraktivitas di kantor UPT.
"Saya mohon ke pak Bupati segera di selesaikan masalah ini," harapnya.
Pj Bupati Bantaeng saat ingin dikonfirmasi masih berada di Jakarta. Informasi dar ajudan, Abubakar sementara berada di Jakarta untuk urusan dinas.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pejabat Bupati Bantaeng Ingatkan Paslon Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada
Pejabat Bupati Bantaeng Andi Abubakar bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah menemui Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng.
Jum'at, 04 Okt 2024 18:33
Sulsel
Tingkatkan Pelayanan, RUSD Anwar Makkatutu Hadirkan Layanan Kemoterapi
RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng menghadirkan layanan Kemoterapi. Layanan ini diberikan dalam rangka memudahkan pelayanan kesehatan bagi pasien penderita penyakit kanker.
Rabu, 02 Okt 2024 11:24
Sulsel
Penataan Kawasan Kumuh, Pemkab Bantaeng Sasar Kampung Borongkalukua
Penantian warga Lingkungan Borongkalukua, Kelurahan Pallantikang untuk mendapatkan rumah layak huni terwujud melalui bantuan Pengentasan Permukiman Tumuh Terpadu (PPKT) DAK Tematik tahun 2024.
Jum'at, 27 Sep 2024 21:12
News
MDA Gandeng Badan Bank Tanah Pastikan Legalitas Lahan untuk Investasi
Sebagai bagian dari upaya tersebut, MDA menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Bank Tanah (BBT) di kantor BBT Jakarta, Senin (23/9/2024).
Kamis, 26 Sep 2024 13:54
Sulsel
Bantaeng Terima 4 Sertifikat Ekpresi Budaya Tradisional Komunal Kemenkumham
Empat ekspresi budaya tradisional komunal yang ada di Kabupaten Bantaeng menerima surat pencacatan inventarisasi kekayaan intelektual komunal dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Sabtu, 21 Sep 2024 13:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Ketua PPP Bantaeng Angkat Bicara Terkait Kisruh Penunjukan Tenaga Ahli Fraksi
3
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
4
Tokoh Masyarakat Kenang Perjuangan Ilham Azikin untuk Petani Banyorang
5
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
6
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
7
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024