Tingkatkan Pelayanan, RUSD Anwar Makkatutu Hadirkan Layanan Kemoterapi

bahar karibo
Rabu, 02 Okt 2024 11:24
Tingkatkan Pelayanan, RUSD Anwar Makkatutu Hadirkan Layanan Kemoterapi
Pj Bupati Andi Abubakar saat meresmikan penggunaan layanan kesehatan kemoterapi di RUSD Anwar Makkatutu. Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
Comment
Share
BANTAENG - RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng menghadirkan layanan Kemoterapi. Layanan ini diberikan dalam rangka memudahkan pelayanan kesehatan bagi pasien penderita penyakit kanker.

Layanan Kemoterapi di RSUD Anwar Makkatutu ini merupakan upaya pemerintah daerah meningkatkan pelayanan, khususnya bagi penderita kanker. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar saat meresmikan ruang layanan kometerapi, Selasa 1 Oktober 2024.

Menurut Andi Abubakar, RSUD Anwar Makkatutu terus menghadirkan sejumlah terebosan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bantaeng.

"Selamat saya mengapresiasi seluruh tim media serta semua pihak yang telah berjuang untuk merealisasian pelayanan kemoterapi ini," ujar Andi Abubakar.

Dia mengatakan, bahwa fasilitas tersebut sangat diperlukan, meingingat selama ini pasien kanker harus dirujuk keluar daerah Bantaeng hanya untuk melakukan kemoterapi.

"Nah dengan hadirnya fasilitas ini menjadi harapan baru bagi pasien kanker yang ada di daerah ini, karena tidak perlu jauh jauh untuk melakukan kemoterapi," katanya.

Lebih jauh Andi Abubakar menjelaskan, layanan kemoterapi ini, tidak saja melayani warga Bantaeng, tapi dari daerah tetangga, seperti Bulukumba, Selayar dan Jeneponto bisa mendapat pelayanan di Rumah Sakit ini.

"Bukan saja kita melayani warga Kabupaten Bantaeng saja, tapi dari luar daerah tetangga dari Jeneponto kita layani semua di RS tercinta kita ini," imbuhnya.

Sementara Direktur RSUD Bantaeng Anwar Makkatutu dr Sulthan, mengaku muncul ide layanan kemoterapi ini sejak tahun 2022 lalu. Kemudian tahun 2023, Dinas Kesehatan Bantaeng menerbitkan izin layanan kemoterapi tersebut.

Nantinya kata Sulthan, kemoterapi akan ditangani langsung oleh dokter spesialis bedah onkologi, ditambah 3 perawat dan apoteker yang sudah bersertifikasi. Dan tidak kalah pentingnya, jika seluruh pelayanan kemoterapi dicover penuh oleh BPJS Kesehatan sehingga masyarakat peserta JKN-KIS yang memanfaatkan fasilitas kemoterapi tidak perlu khawatir akan biaya pengobatannya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru