KPU Bantaeng Uji Publik Calon Petugas KPPS Pilkada 2024
bahar karibo
Minggu, 27 Okt 2024 15:04
Ketua KPU Bantaeng, Muhammad Saleh. Foto: Istimewa
BANTAENG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng memberi peringatan kepada calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dinyatakan memenuhi syarat. Mereka diminta tetap menjaga integritas dan netralitas.
Demikian disampaikan Ketua KPU Kabupaten Bantaeng Muhammad Saleh. Ia menjelaskan, sebanyak 2.387 calon KPPS dinyatakan lulus seleksi dan diumumkan ke publik. Kini KPU membuka uji publik terhadap petugas KPPS tersebut.
Saleh bilang, selama uji publik ini berlangsung, masyarakat diberi kesempatan memberikan tanggapan dan masukan terhadap pegugas KPPS yang sudah dinyatakan lulus administrasi.
Tanggapan atau masukan itu bisa berupa laporan. Jika ada petugas KPPS yang tidak memenuhi syarat atau terbukti beraviliasi dengan salah satu paslon, maka KPU langsung memberhentikan.
"Jika tanggapan masyarakat ini benar dan terbukti, maka petugas yang dimaksud tidak bisa ditetapkan sebagai petugas KPPS dan langsung diganti," katanya.
Dia menegaskan uji publik bagi calon petugas KPPS ini tidak saja berlaku sebelum pelantikan. Tapi setelah pelantikan pun masyarakat tetap diberikan kesempatan untuk memberikan masukan atau laporan ke KPU. Masyarakat cukup datang ke PPS dan mengisi form tanggapan, atau bisa juga disampaikan melalui email KPU.
"Jika ada bukti salah satu dari petugas memihak kepada paslon tertentu, maka di pastikan langsung dipecat atau diberhentikan," tegas Muhammad Saleh.
Untuk itu, dipastikan seluruh anggota Badan Adhc baik PPS, PPK hingga KPPS sebagai penyelengara menjaga netralitas dan integritas dalam menjalankan tugas negara dengan baik.
"Petugas harus menghindari kemontar politik atau menyuarakan paslon tertentu. Pastikan hindari aktivitas politik yang bisa merusak citra netralitas sebagai anggota KPPS. Sikap netral adalah kunci untuk menjaga integritas pemilu, makanya petugas wajib tidak berpihak," jelasnya.
Dia menyamaikan KPPS merupakan ujung tombak terdepan penyelenggaraan pemilu. Sehingga Petugas KPPS harus betul-betul tidak berpihak kepada kandidat. Dirinya berharap KPPS bisa menjaga kepercayaan publik dengan tidak ikut terlibat politik praktis.
Demikian disampaikan Ketua KPU Kabupaten Bantaeng Muhammad Saleh. Ia menjelaskan, sebanyak 2.387 calon KPPS dinyatakan lulus seleksi dan diumumkan ke publik. Kini KPU membuka uji publik terhadap petugas KPPS tersebut.
Saleh bilang, selama uji publik ini berlangsung, masyarakat diberi kesempatan memberikan tanggapan dan masukan terhadap pegugas KPPS yang sudah dinyatakan lulus administrasi.
Tanggapan atau masukan itu bisa berupa laporan. Jika ada petugas KPPS yang tidak memenuhi syarat atau terbukti beraviliasi dengan salah satu paslon, maka KPU langsung memberhentikan.
"Jika tanggapan masyarakat ini benar dan terbukti, maka petugas yang dimaksud tidak bisa ditetapkan sebagai petugas KPPS dan langsung diganti," katanya.
Dia menegaskan uji publik bagi calon petugas KPPS ini tidak saja berlaku sebelum pelantikan. Tapi setelah pelantikan pun masyarakat tetap diberikan kesempatan untuk memberikan masukan atau laporan ke KPU. Masyarakat cukup datang ke PPS dan mengisi form tanggapan, atau bisa juga disampaikan melalui email KPU.
"Jika ada bukti salah satu dari petugas memihak kepada paslon tertentu, maka di pastikan langsung dipecat atau diberhentikan," tegas Muhammad Saleh.
Untuk itu, dipastikan seluruh anggota Badan Adhc baik PPS, PPK hingga KPPS sebagai penyelengara menjaga netralitas dan integritas dalam menjalankan tugas negara dengan baik.
"Petugas harus menghindari kemontar politik atau menyuarakan paslon tertentu. Pastikan hindari aktivitas politik yang bisa merusak citra netralitas sebagai anggota KPPS. Sikap netral adalah kunci untuk menjaga integritas pemilu, makanya petugas wajib tidak berpihak," jelasnya.
Dia menyamaikan KPPS merupakan ujung tombak terdepan penyelenggaraan pemilu. Sehingga Petugas KPPS harus betul-betul tidak berpihak kepada kandidat. Dirinya berharap KPPS bisa menjaga kepercayaan publik dengan tidak ikut terlibat politik praktis.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
Direktur Politik Profetik Institute, Asratillah menanggapi hasil survei elektabilitas Script Survei Indonesia (SSI) pasangan calon (paslon) di Pilkada Bantaeng 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 10:11
Sulsel
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
Tim Hukum Paslon nomor 1, UJI-SAH resmi melaporkan para pelaku perusakan mobil pribadi calon bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin pasca debat kandidat di Hotel Claro, Kota Makassar.
Kamis, 21 Nov 2024 06:22
Sulsel
Relawan Uji-Sah Bersihkan Sampah di Lokasi Kampanye Akbar
Usai mengikuti kampanye akbar, ratusan relawan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng Muhammad Fathul Fauzi Nurdin-Sahabuddin (Uji-Sah) tidak langsung meninggalkan lokasi kampanye.
Rabu, 20 Nov 2024 14:23
Sulsel
Puluhan Ribu Warga Padati Kampanye Akbar Uji-Sah di Pantai Seruni
Kampanye akbar Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng Muhammad Fathul Fauzy-Sahabuddin melumpuhkan akses lalu lintas, Selasa (19/11). Kampanye ini dipusatkan Lapangan Pantai Seruni.
Selasa, 19 Nov 2024 23:23
Makassar City
Beda Pilihan Paslon di Pilkada Bantaeng, Warga Baturuyung Dipaksa Pindah
Pilkada Bantaeng 2024 memberikan duka bagi keluarga Zainuddin. Pasalnya, warga Kampung Batu Ruyung, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng itu, harus merelakan rumahnya
Selasa, 19 Nov 2024 12:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan