Patarai Sebut Pembangunan Berkelanjutan Maros Butuh Pemimpin Nyata, Bukan Kotak Kosong
Najmi S Limonu
Selasa, 29 Okt 2024 15:49
Patarai Amir ketika menghadiri kampanye AS Chaidir Syam-Andi Muetazim Mansyur, beberapa waktu yang lalu. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Mantan Ketua DPRD Maros Patarai Amir mengimbau masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang jelas figur dan visi misinya di Pilkada Maros nanti.
Menurutnya, isu keberlanjutan pembangunan infrastruktur menjadi hal yang mendasar. Masyarakat yang telah melihat perkembangan positif dalam berbagai proyek infrastruktur, mulai khawatir, jika memilih kotak kosong justru akan membawa stagnasi.
"Di manapun saya sampaikan ke masyarakat luas kalau pilihan kita harus ke figur dan visi misi yang jelas. Karena keberlanjutan pembangunan akan berjalan di tempat jika memilih kotak kosong," katanya, Selasa (29/10/2024).
Lebih lanjut Patarai menegaskan, pilihan kotak kosong berpotensi menghambat kesinambungan program vital seperti pengembangan fasilitas wisata di Rammang-Rammang, perbaikan pusat UMKM, proyek pengembangan air bersih, dan beberapa program lainnya.
"Jika kotak kosong menang, ada risiko besar proyek-proyek yang memiliki dampak besar bagi masyarakat penting akan terhenti,” sebutnya.
Pemimpin yang sah dan kredibel, kata dia, sangat dibutuhkan untuk mengawal berbagai program inisiatif itu. Ia juga menekankan pentingnya pemimpin dalam membangun koneksi strategis.
“Pemimpin nyata dapat melobi pemerintah pusat untuk mendapat dukungan lebih, juga menarik investor untuk mempercepat pembangunan. Tanpa figur kepemimpinan yang jelas, daya tarik Maros bagi investor bisa menurun, dan ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Di sisi lain, dia mengingatkan agar pihak yang mendukung kotak kosong mempertimbangkan dampak jangka panjang pada program pembangunan di Maros.
Pasalnya, simbolisme politik bisa kurang efektif dalam memenuhi kebutuhan nyata warga Maros.
"Daripada fokus pada simbol politik, lebih baik arahkan perhatian pada hal-hal positif yang membangun daerah. Masyarakat membutuhkan aksi nyata untuk kemajuan, bukan sekadar simbol kosong,” ungkapnya.
Bagi Patarai, figur Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur merupakan sosok yang pas bagi masyarakat Maros. Chaidir sebagai politisi dan Muetazim dari kalangan birokrat.
"Mereka sangat cocok dari latar belakang. Pak Chaidir itu politisi dengan sederet prestasinya dan pak Muetazim adalah birokrat yang spesialis dalam infrastruktur," pungkasnya.
Menurutnya, isu keberlanjutan pembangunan infrastruktur menjadi hal yang mendasar. Masyarakat yang telah melihat perkembangan positif dalam berbagai proyek infrastruktur, mulai khawatir, jika memilih kotak kosong justru akan membawa stagnasi.
"Di manapun saya sampaikan ke masyarakat luas kalau pilihan kita harus ke figur dan visi misi yang jelas. Karena keberlanjutan pembangunan akan berjalan di tempat jika memilih kotak kosong," katanya, Selasa (29/10/2024).
Lebih lanjut Patarai menegaskan, pilihan kotak kosong berpotensi menghambat kesinambungan program vital seperti pengembangan fasilitas wisata di Rammang-Rammang, perbaikan pusat UMKM, proyek pengembangan air bersih, dan beberapa program lainnya.
"Jika kotak kosong menang, ada risiko besar proyek-proyek yang memiliki dampak besar bagi masyarakat penting akan terhenti,” sebutnya.
Pemimpin yang sah dan kredibel, kata dia, sangat dibutuhkan untuk mengawal berbagai program inisiatif itu. Ia juga menekankan pentingnya pemimpin dalam membangun koneksi strategis.
“Pemimpin nyata dapat melobi pemerintah pusat untuk mendapat dukungan lebih, juga menarik investor untuk mempercepat pembangunan. Tanpa figur kepemimpinan yang jelas, daya tarik Maros bagi investor bisa menurun, dan ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Di sisi lain, dia mengingatkan agar pihak yang mendukung kotak kosong mempertimbangkan dampak jangka panjang pada program pembangunan di Maros.
Pasalnya, simbolisme politik bisa kurang efektif dalam memenuhi kebutuhan nyata warga Maros.
"Daripada fokus pada simbol politik, lebih baik arahkan perhatian pada hal-hal positif yang membangun daerah. Masyarakat membutuhkan aksi nyata untuk kemajuan, bukan sekadar simbol kosong,” ungkapnya.
Bagi Patarai, figur Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur merupakan sosok yang pas bagi masyarakat Maros. Chaidir sebagai politisi dan Muetazim dari kalangan birokrat.
"Mereka sangat cocok dari latar belakang. Pak Chaidir itu politisi dengan sederet prestasinya dan pak Muetazim adalah birokrat yang spesialis dalam infrastruktur," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Gandeng TNI-Polri, KPU Maros Sigap Antisipasi Bencana Dalam Pelaksaan Pilkada 2024
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Maros bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1422 Maros, Kepolisian Resor (Polres) Maros, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros mempererat kolaborasi untuk mengantisipasi terjadinya bencana selama digelarnya Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Maros.
Sabtu, 23 Nov 2024 18:57
Sulsel
Chaidir Syam Sambangi 530 Titik Selama Kampanye Pilkada Maros
Pada hari terakhir masa kampanye, Calon Bupati Maros nomor urut 2, AS Chaidir Syam menyambangi warga di sejumlah titik di Kecamatan Moncongloe dan Tanralili, Sabtu (23/11/2024).
Sabtu, 23 Nov 2024 17:02
Sulsel
Hari Terakhir Kampanye, Chaidir Syam-Muetazim Mansyur Bakal Gelar Zikir Akbar
Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Maros nomor urut 2, AS Chaidir Syam-Muetazim Mansyur (CS Ta) akan menggelar Zikir Akbar, Sabtu 23 November 2024 besok.
Jum'at, 22 Nov 2024 16:43
Sulsel
Jelang Pencoblosan, Kapolres Maros Imbau Warga Jaga Persatuan
Hari pencoblosan Pilkada serentak tinggal menghitung hari. Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menjaga semangat persatuan dan kesatuan menjelang pencoblosan Pilkada 2024 pada 27 November mendatang.
Kamis, 21 Nov 2024 14:20
Sulsel
Sekda Maros Pastikan Paket Sembako Ajak Pilih Kotak Kosong Bukan dari Pemerintah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memastikan paket sembako berisi brosur ajakan memilih kotak kosong di Pilkada 2024 bukan dari pemerintah.
Rabu, 20 Nov 2024 19:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
2
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan