Ilham Azikin Tegaskan Program Kuliah Gratis Tetap Dilaksanakan

BANTAENG - Calon Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin menanggapi keraguan publik terkait program kuliah gratis. Pasalnya, program ini bakal membebani APBD Kabupaten Bantaeng.

Menurutnya program tersebut sudah disiapkan strategis dan tidak bakal dibocorkan ke publik. Strategi untuk mencapai semua program unggulan yang ditawarkan, tentu tidak akan dibocorkan ke publik.

"Saya yang tawarkan program, tentu saya sudah siapkan caranya mencapai program itu. Karena waktu debat, ada yang penasaran soal program kuliah gratis," kata dia, saat melakukan kampanye dialogis di Desa Lumpangan, Kecamatan Pa'jukukang, Rabu 30 Oktober 2024.

Dikatakan, selama 5 tahun memimpin Bantaeng semua program prioritas berjalan dengan baik. Walaupun dengan kondisi Covid-19 terjadi beberapa tahun.

"Walaupun kondisi Covid-19, kami tetap laksanakan itu program unggulan. Bayangkan mi ki, berapa kali refocusing anggaran saat Covid-19. Tetap ji kami prioritaskan itu program. Ini sama ji dengan kuliah gratis, kita pasti akan laksanakan, apapun yang terjadi," kata dia.

Dia berharap, program kuliah gratis ini bisa mendorong anak muda di Bantaeng untuk menggantungkan cita-citanya setinggi langit. Dia berharap, anak muda Bantaeng tidak hanya menggantungkan cita-citanya untuk bekerja sebagai buruh di pabrik. Cita-cita dan harapan harus lebih tinggi dari sekadar jadi pekerja.

"Kalau kuliahnya bagus, pendidikannya juga bagus. Jangankan jadi pekerja, jangankan jadi buruh, anak muda Bantaeng ke depan juga bisa bikin pabrik seperti yang ada di Bantaeng ini," jelas dia.

Sementara itu, Kanita Kahfi yang mendapingi Ilham mengatakan, kehadirannya bersama Ilham Azikin, hadir menawarkan program kebaikan. Jika terpilih paslon IAKan akan memberi bantuan modal secara gratis khusus bagi perempuan.

Dengan program bantuan modal usaha berbasis RT dan RW ini, diharapakan ibu-ibu rumah tangga bisa lebih mandiri dan produktif. Dia menyebut, jika ibu rumah tangga bisa produktif maka masyarakat Bantaeng akan bisa sejahtera.

"Tidak perlu teori. Kita kasi sejahtera saja emak-emak ini. Maka setiap rumah tangga akan sejahtera, masyarakat Bantaeng bisa ikut sejahtera keseluruhan," kata dia.