Closing Statement, Uji-Sah Sampaikan Terima Kasih ke KPU dan Bawaslu

MAKASSAR - Debat publik kedua Pilkada Bantaeng tuntas dilaksanakan di Claro Makassar, Sabtu 16 November 2024. Dalam momen tersebut, paslon nomor urut 1 Muhammad Fathul Fauzy-Sahabuddin menyampaikan closing statement (pernyataan penutup) ucapan terima kasih ke KPU dan Bawaslu.

Closing statemen pertama kali disampaikan Calon Wakil Bupati Sahabuddin. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang telah memfasilitasi kegiatan debat ini sehingga berlangsung dengan baik dan lancar, aman.

Kemudian, mantan Wakil Bupati periode 2018-2023 ini dengan terharu menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar, bersama Forkopimda serta dari kepolisian dan Ketua DPRD Budi Santoso yang turut hadir pada debat pamungkas.

Selanjutnya Sahabuddin tidak lupa menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat Bantaeng yang telah mengikuti dengan cerdas pesta demokrasi dengan damai dan kondusif.

"Terkhusus untuk warga Bantaeng saya menyampaikan terima kasih banyak atas kecerdasannya, menyambut pesta demokrasi ini," kata Sahabuddin yang menyudahi pernyataan penutupnya.

Sementara itu calon Bupati Muhammad Fathul Fauzy saat closing statement mengajak warga Bantaeng memilih paslon nomor urut 1. Menurut dia, Uji-Sah punya komitmen akan mengembalikan kejayaan Bantaeng, seperti 15 tahun lalu.

Sebelum mengakhiri sambutannya, anak bungsu pasangan Nurdin Abdullah-Lies Fachruddin mengajak para pendukungnya menyanyikan lagu "Gassspoool".

"Jika ada yang bilang anak kecil bilangmaki saja ada adaji itu," katanya.

Sedangkan closing statement paslon nomor urut 2 disampaikan calon Bupati Ilham Syah Azikin, pernyataan penutup IAKAN, menyampaikan pemimpin yang setia bukanlah pemimpin yang mengabdi untuk kepentingan kolega dan keluarga.

"Pemimpin itu harus setia kepada rakyatnya bukan setia kepada Kolega, dan bukan pula setia kepada orang yang sudah merugikan negaranya, kata Ilham yang disambut teriakan dari pendukungnya yang menghadiri ruangan debat," katanya.

Sebelum mengahiri pernyataannya dengan sebuah pantun, Ilham Azikin dengan suara lantang, mengajak masyarakat agar tidak membiarkan sesuatu yang bersoal berkembang di Bantaeng.

"Rua sombala kutannang, Rua Guling kupataja, rua balongo ku kubuang makkanre ngaseng, artinya Dua layar kupasang, dua kemudi aku siapkan, dua janhkar kubuang tertancap semua, pantung yang disampaikan Ilham Azikin memiliki makna, jangan biarkan bibit telah bersoal berkembang di Bantaeng," katanya.

Untuk diketahui, pasca debat di Hotel Claro, ratusan pendukung IAKAN memadati ruas jalan di sekitar hotel, mereka meneriakkan dua dua dua, setiap mobil pendukung paslon melewati jalan keluar hotel. Tidak saja mereka berteriak, bahkan di antara mereka ada yang anarkis dengan menendang mobil hitam milik pendukung paslon 1.

Sempat terjadi insiden namun beberapa dari mereka melerai sehingga tidak terjadi bentrok.