PLN Hadirkan Energi Bersih di Pulau Terluar Bulukumba lewat Inovasi SuperSUN
Kamis, 21 Nov 2024 18:10
Peresmian program SuperSUN di Pulau Liukang Loe, Kabupaten Bulukumba yang kini masyarakat pulau telah menikmati listrik 24 jam PLN. Foto/Dok PLN
BULUKUMBA - PT PLN (Persero) terus membuktikan komitmennya dalam melistriki wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) melalui inovasi SuperSUN. Sebanyak 82 Kepala Keluarga di Pulau Liukang Loe, Kabupaten Bulukumba, kini menikmati aliran listrik berbasis energi bersih. Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, PLN juga memberikan akses listrik gratis kepada Masjid di Pulau Liukang Loe melalui program donasi Light Up The Dream.
Asisten Administrasi dan Umum Pemkab Bulukumba, Muhammad Daud Kahal, menyampaikan apresiasinya atas inovasi ini. “Kami berterima kasih kepada PLN atas upaya luar biasa ini. Kehadiran listrik di pulau terluar membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup, termasuk mendukung kegiatan belajar mengaji bagi anak-anak pada malam hari,” ungkap Kahal.
Ia juga menyoroti peran SuperSUN sebagai solusi energi ramah lingkungan berbasis tenaga surya dan berharap program ini terus diperluas ke wilayah terpencil lainnya.
Kepala Dusun Pulau Liukang Loe, Muhammad Sukardi, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran listrik 24 jam di pulau tersebut.
“Alhamdulillah, tahun ini program SuperSUN PLN telah membawa perubahan besar, baik untuk fasilitas umum maupun rumah warga. Kini, kegiatan pendidikan di sekolah dapat berjalan dengan lebih baik, sesuai impian kami,” kata Sukardi.
Sebelum adanya listrik, anak-anak sekolah di Pulau Liukang Loe harus menyeberangi laut ke daratan Bulukumba untuk melaksanakan ujian. “Kini, anak-anak dapat menjalani ujian di pulau dan belajar di malam hari tanpa hambatan,” tambahnya.
Selain sektor pendidikan, kehadiran listrik juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. “Dengan listrik 24 jam, kami bisa menyimpan ikan di kulkas dan berjualan minuman dingin, yang sebelumnya sulit dilakukan,” pungkas Sukardi.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menegaskan komitmen PLN untuk menghadirkan keadilan energi di seluruh pelosok negeri, termasuk wilayah 3T. “SuperSUN merupakan bukti nyata keseriusan PLN dalam melistriki daerah terpencil. Kami percaya langkah ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Budiono mengisahkan perjalanan para petugas PLN yang harus menempuh perjalanan menggunakan perahu kecil selama satu jam dari daratan Bulukumba, menghadapi cuaca yang sering tidak bersahabat, demi membawa material ke Pulau Liukang Loe. “Tantangan ini kami lalui dengan semangat untuk menerangi wilayah 3T,” tambahnya.
Melalui SuperSUN, PLN memasang 82 unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan sistem penyimpanan energi (energy storage). SuperSUN adalah karya inovatif PLN yang menggabungkan PV Rooftop dengan sistem baterai mikro (BESS) dan dilengkapi meteran alternatif berdaya 450 VA, 900 VA, hingga 1300 VA. Pelanggan bahkan dapat memantau penggunaan listrik melalui aplikasi di ponsel mereka.
Budiono juga mengungkapkan bahwa PLN UID Sulselrabar berencana memasang 465 unit SuperSUN di wilayah 3T yang tersebar di Sulawesi Selatan, dengan implementasi yang akan diperluas ke provinsi lain. “Hingga Oktober 2024, rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan telah mencapai 99,99%, menunjukkan komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendukung pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.
Menurut Budiono, listrik memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Dengan listrik, masyarakat bisa memulai usaha, beribadah dengan nyaman, dan anak-anak dapat belajar di malam hari, sebagai calon penerus bangsa yang lebih baik,” tutupnya.
Asisten Administrasi dan Umum Pemkab Bulukumba, Muhammad Daud Kahal, menyampaikan apresiasinya atas inovasi ini. “Kami berterima kasih kepada PLN atas upaya luar biasa ini. Kehadiran listrik di pulau terluar membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup, termasuk mendukung kegiatan belajar mengaji bagi anak-anak pada malam hari,” ungkap Kahal.
Ia juga menyoroti peran SuperSUN sebagai solusi energi ramah lingkungan berbasis tenaga surya dan berharap program ini terus diperluas ke wilayah terpencil lainnya.
Kepala Dusun Pulau Liukang Loe, Muhammad Sukardi, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran listrik 24 jam di pulau tersebut.
“Alhamdulillah, tahun ini program SuperSUN PLN telah membawa perubahan besar, baik untuk fasilitas umum maupun rumah warga. Kini, kegiatan pendidikan di sekolah dapat berjalan dengan lebih baik, sesuai impian kami,” kata Sukardi.
Sebelum adanya listrik, anak-anak sekolah di Pulau Liukang Loe harus menyeberangi laut ke daratan Bulukumba untuk melaksanakan ujian. “Kini, anak-anak dapat menjalani ujian di pulau dan belajar di malam hari tanpa hambatan,” tambahnya.
Selain sektor pendidikan, kehadiran listrik juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat. “Dengan listrik 24 jam, kami bisa menyimpan ikan di kulkas dan berjualan minuman dingin, yang sebelumnya sulit dilakukan,” pungkas Sukardi.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, menegaskan komitmen PLN untuk menghadirkan keadilan energi di seluruh pelosok negeri, termasuk wilayah 3T. “SuperSUN merupakan bukti nyata keseriusan PLN dalam melistriki daerah terpencil. Kami percaya langkah ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Budiono mengisahkan perjalanan para petugas PLN yang harus menempuh perjalanan menggunakan perahu kecil selama satu jam dari daratan Bulukumba, menghadapi cuaca yang sering tidak bersahabat, demi membawa material ke Pulau Liukang Loe. “Tantangan ini kami lalui dengan semangat untuk menerangi wilayah 3T,” tambahnya.
Melalui SuperSUN, PLN memasang 82 unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan sistem penyimpanan energi (energy storage). SuperSUN adalah karya inovatif PLN yang menggabungkan PV Rooftop dengan sistem baterai mikro (BESS) dan dilengkapi meteran alternatif berdaya 450 VA, 900 VA, hingga 1300 VA. Pelanggan bahkan dapat memantau penggunaan listrik melalui aplikasi di ponsel mereka.
Budiono juga mengungkapkan bahwa PLN UID Sulselrabar berencana memasang 465 unit SuperSUN di wilayah 3T yang tersebar di Sulawesi Selatan, dengan implementasi yang akan diperluas ke provinsi lain. “Hingga Oktober 2024, rasio elektrifikasi di Sulawesi Selatan telah mencapai 99,99%, menunjukkan komitmen PLN terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mendukung pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.
Menurut Budiono, listrik memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Dengan listrik, masyarakat bisa memulai usaha, beribadah dengan nyaman, dan anak-anak dapat belajar di malam hari, sebagai calon penerus bangsa yang lebih baik,” tutupnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
YBM PLN Tunjukkan Kepedulian Lewat Program Solidarity Food Truck untuk Santri
Dukungan nyata YBM PLN berupa program Solidarity Food Truck yang diselenggarakan di Pesantren Ashabul Jannah Hidayatullah, Desa Romang Polong, Kabupaten Gowa.
Selasa, 03 Des 2024 18:40
News
PLN UID Sulselrabar Sabet Dua Penghargaan Bergengsi Dalam Ajang ISDA 2024
PLN UID Sulselrabar meraih dua penghargaan bergengsi, Gold Trophy dan Silver Trophy, pada ajang Indonesian SDGs Awards (ISDA) 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (28/11).
Minggu, 01 Des 2024 16:35
Sulsel
Akselerasi Pembangunan Listrik Desa Pakeng & Rajang, PLN gandeng Dinas Lingkungan Hidup
PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan akses listrik ke seluruh pelosok Indonesia. Terbaru direalisasikan di pelosok Pinrang.
Jum'at, 29 Nov 2024 13:17
News
PLN UID Sulselrabar Siapkan Listrik Andal untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Sebanyak ribuan personel telah disiagakan di 71 posko di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat untuk memastikan kelancaran distribusi listrik.
Rabu, 27 Nov 2024 19:47
News
PLN Gandeng Icon Plus Gunakan EV untuk Kendaraan Operasional
PT PLN (Persero) bersama PLN Icon Plus berkolaborasi untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik, dengan menggunakan electric vehicle (EV) sebagai kendaraan operasional.
Minggu, 24 Nov 2024 17:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ribuan Massa Kepung Lokasi Rekapitulasi, Minta Ketua KPU Jeneponto Dicopot
2
Halau Massa, Polisi Pasang Kawat Berduri di Gudang Logistik KPU Jeneponto
3
Uji-Sah Sapu Bersih 7 Kecamatan, Relawan: Bukti Kepercayaan Masyarakat
4
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
5
Reses di Mamajang, Andi Makmur Sampaikan Siap Direpotkan Warga
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ribuan Massa Kepung Lokasi Rekapitulasi, Minta Ketua KPU Jeneponto Dicopot
2
Halau Massa, Polisi Pasang Kawat Berduri di Gudang Logistik KPU Jeneponto
3
Uji-Sah Sapu Bersih 7 Kecamatan, Relawan: Bukti Kepercayaan Masyarakat
4
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
5
Reses di Mamajang, Andi Makmur Sampaikan Siap Direpotkan Warga