Polres Jeneponto Imbau Personel yang Amankan TPS Paham Tupoksi
Senin, 25 Nov 2024 17:58
Personel Polres Jeneponto mengikuti pengarahan menjelang hari pemungutan suara Pilkada 2024. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
JENEPONTO - Polres Jeneponto memberikan pengarahan khusus kepada seluruh personelnya yang akan melakukan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pilkada 27 November nanti.
"Arahan ini bertujuan memastikan kesiapan setiap anggota dalam menjalankan tugas pengamanan pada hari-H pemilihan," jelas Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan, Senin (25/11/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut para Pejabat Utama (PJU) Polres Jeneponto serta seluruh anggota yang akan bertugas di TPS.
Dalam arahannya, Kapolres Jeneponto menekankan pentingnya pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) setiap anggota untuk memastikan proses pengamanan berjalan lancar dan kondusif.
“Rekan-rekan sekalian harus memahami dengan baik apa yang harus dipersiapkan sehingga di hari pelaksanaan nanti tidak ada kebingungan dalam bertindak," ujarnya.
Lanjut kata Kapolres, seluruh perbekalan dan kesiapan, termasuk kondisi fisik dan sikap tampang, harus sudah optimal sejak awal.
Dalam kegiatan tersebut tampak Ketua KPU Jeneponto dan Ketua Bawaslu Jeneponto memberikan pengarahan kepada personel Polres Jeneponto serta BKO Polda Sulsel yang akan melaksanakan pengamanan TPS di Jeneponto.
Pada Pilkada serentak Jeneponto terdapat 567 TPS tersebar di 113 Desa/Kelurahan di 11 Kecamatan. 567 TPS tersebut memiliki kriteria sangat rawan, rawan, kurang rawan 1, kurang rawan 2, dan kurang rawan 3, serta TPS khusus. Untuk mengamankan semua TPS tersebut, Kapolres Jeneponto mengerahkan personel pengamanan TPS sebanyak 252 orang.
Kapolres juga memberikan instruksi khusus kepada personel yang melaksanakan pengamanan bahwa dalam pergerakan di lapangan harus bersama rekannya tidak boleh sendiri-sendiri.
Selain itu, Kapolres menggarisbawahi pentingnya pemahaman tentang klasifikasi tingkat kerawanan di masing-masing TPS. Setiap anggota diminta untuk mengenali potensi kerawanan di wilayah tugasnya dan melakukan antisipasi yang tepat.
"Pemahaman terhadap keadaan di lapangan akan membantu kita lebih siap menghadapi berbagai situasi. Kita harus menjaga situasi tetap kondusif, baik dari persiapan maupun saat pelaksanaan," tambah Kapolres.
Di akhir arahan, Kapolres mendoakan kesehatan dan kelancaran bagi seluruh personel dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada ini.
Pengarahan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Pallawa 2024, operasi pengamanan yang disiapkan untuk menjaga stabilitas selama masa Pilkada serentak. Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan keseriusan dari seluruh peserta yang berkomitmen untuk mewujudkan keamanan bagi masyarakat Jeneponto.
"Arahan ini bertujuan memastikan kesiapan setiap anggota dalam menjalankan tugas pengamanan pada hari-H pemilihan," jelas Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan, Senin (25/11/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut para Pejabat Utama (PJU) Polres Jeneponto serta seluruh anggota yang akan bertugas di TPS.
Dalam arahannya, Kapolres Jeneponto menekankan pentingnya pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) setiap anggota untuk memastikan proses pengamanan berjalan lancar dan kondusif.
“Rekan-rekan sekalian harus memahami dengan baik apa yang harus dipersiapkan sehingga di hari pelaksanaan nanti tidak ada kebingungan dalam bertindak," ujarnya.
Lanjut kata Kapolres, seluruh perbekalan dan kesiapan, termasuk kondisi fisik dan sikap tampang, harus sudah optimal sejak awal.
Dalam kegiatan tersebut tampak Ketua KPU Jeneponto dan Ketua Bawaslu Jeneponto memberikan pengarahan kepada personel Polres Jeneponto serta BKO Polda Sulsel yang akan melaksanakan pengamanan TPS di Jeneponto.
Pada Pilkada serentak Jeneponto terdapat 567 TPS tersebar di 113 Desa/Kelurahan di 11 Kecamatan. 567 TPS tersebut memiliki kriteria sangat rawan, rawan, kurang rawan 1, kurang rawan 2, dan kurang rawan 3, serta TPS khusus. Untuk mengamankan semua TPS tersebut, Kapolres Jeneponto mengerahkan personel pengamanan TPS sebanyak 252 orang.
Kapolres juga memberikan instruksi khusus kepada personel yang melaksanakan pengamanan bahwa dalam pergerakan di lapangan harus bersama rekannya tidak boleh sendiri-sendiri.
Selain itu, Kapolres menggarisbawahi pentingnya pemahaman tentang klasifikasi tingkat kerawanan di masing-masing TPS. Setiap anggota diminta untuk mengenali potensi kerawanan di wilayah tugasnya dan melakukan antisipasi yang tepat.
"Pemahaman terhadap keadaan di lapangan akan membantu kita lebih siap menghadapi berbagai situasi. Kita harus menjaga situasi tetap kondusif, baik dari persiapan maupun saat pelaksanaan," tambah Kapolres.
Di akhir arahan, Kapolres mendoakan kesehatan dan kelancaran bagi seluruh personel dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada ini.
Pengarahan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Pallawa 2024, operasi pengamanan yang disiapkan untuk menjaga stabilitas selama masa Pilkada serentak. Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan keseriusan dari seluruh peserta yang berkomitmen untuk mewujudkan keamanan bagi masyarakat Jeneponto.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pelaku Penabrak Pejalan Kaki di Punagaya Dituntut 4 Tahun Penjara
Proses hukum kasus kecelakaan yang menewaskan seorang pejalan kaki di Punagaya terus bergulir. Pelaku yang menabrak korban hingga meninggal dunia kini dituntut 4 tahun penjara oleh JPU.
Kamis, 04 Des 2025 15:19
Sulsel
Siswa SMA di Jeneponto Dianiaya saat Pulang Sekolah
Hamka, salah seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku menjadi korban penganiayaan.
Rabu, 12 Nov 2025 10:08
News
Propam Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota yang Diduga Rebutan LC di THM
Propam Polres Jeneponto sedang melakukan pengumpulan bahan keterangan untuk menindaklanjuti pemberitaan dugaan adanya anggota yang rebutan Lady Companion (LC) di tempat hiburan malam.
Rabu, 05 Nov 2025 21:14
Sulsel
Warga Tanjonga Saling Lapor ke Polisi, Pelapor dan Terlapor Jadi Tersangka
Kasus perkelahian yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Tanjonga, Kecamatan Turatea, Jeneponto berujung saling lapor ke polisi.
Jum'at, 31 Okt 2025 09:30
Sulsel
Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
Bendahara Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial MR diduga menggelapkan gaji aparat desa.
Kamis, 16 Okt 2025 19:52
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
PLN UID Sulselrabar Resmikan Ruang Teduh SPKLU Pertama Jeneponto
2
Kementerian PU Hanya Rehab Gedung DPRD Sulsel, Disebut Bangunan Kokoh & Selesai 6 Bulan
3
UPRI Gelar Kuliah Pakar, Jawab Tantangan SDH untuk Pemberdayaan Masyarakat Marjinal
4
Baznas Gelar Servis dan Ganti Oli Gratis 5.000 Motor se-Indonesia
5
Laptop AI Terbaik dan Inovasi Teknologi Terkini ASUS Hadir di Makassar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
PLN UID Sulselrabar Resmikan Ruang Teduh SPKLU Pertama Jeneponto
2
Kementerian PU Hanya Rehab Gedung DPRD Sulsel, Disebut Bangunan Kokoh & Selesai 6 Bulan
3
UPRI Gelar Kuliah Pakar, Jawab Tantangan SDH untuk Pemberdayaan Masyarakat Marjinal
4
Baznas Gelar Servis dan Ganti Oli Gratis 5.000 Motor se-Indonesia
5
Laptop AI Terbaik dan Inovasi Teknologi Terkini ASUS Hadir di Makassar