PSU di Bonto Atu Bantaeng Hanya Diikuti 79 dari 434 Orang Wajib Pilih
Rabu, 04 Des 2024 17:22
Seorang warga tampak mengikuti tahapan pencoblosan di Bonto Atu, Kabupaten Bantaeng, Rabu 4 Desember. Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
BANTAENG - KPU Kabupaten Bantaeng tuntas melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 002 Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissapu, Rabu pagi tadi. Sayangnya, jumlah wajib pilih yang menyalurkan haknya menurun drastis.
Pada PSU yang digelar KPU Bantaeng ini, hanya 79 dari 434 orang daftar pemilih tetap (DPT) atau wajib pilih yang datang mencoblos. Jumlah ini menurun drastis jika dibandingkan saat pemungutan suara 27 November lalu. Saat itu, ada 353 wajib pilih datang mencoblos.
PSU yang digelar KPU Bantaeng ini khusus Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel. Hasilnya Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi memperoleh 40 suara, sementara Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad meraih 39 suara.
Berdasarkan penelusuran redaksi, rendahnya tingkat partisipasi pemilih disebabkan warga yang lebih memilih pergi bekerja ketimbang harus mengikuti PSU.
"Lebih bagus pergi bekerja, dari pada pergi coblos kedua kali," kata Nurhayati, salah seorang warga.
Dia mengatakan, banyak warga yang terdaftar di TPS 02 tidak mau lagi ikut mencoblos, padahal surat pemberitahuan coblos ulang atau C6 yang dibagikan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah ada.
"Malaska Pak ikut coblos ulang, lebih baik pergi kerja," kata warga lainnya, Daeng Makka.
Pada hari pencoblosan 27 November lalu, terdapat 353 warga yang menyalurkan hak pilih. Saat itu, Danny-Azhar unggul dengan 213 suara. Sedangkan Sudirman-Fatmawati, memperoleh 140 suara.
Keputusan PSU tersebut berdasarkan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantaeng lantaran temuan dua orang warga yang menyalurkan hak pilihnya namun ber-KTP-E beralamat di luar Bantaeng.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Bantaeng Muhammad Saleh, usai melakukan rapat pleno penetapan perolehan suara calon Bupati dan Wakil Bupati, Selasa 3 November 2024.
Menurut Saleh, setelah menerima laporan Bawaslu terkait adanya temuan Panwascam Bissappu di TPS 02, di mana ada dua warga yang melakukan pelanggaran dengan menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara.
Pada PSU yang digelar KPU Bantaeng ini, hanya 79 dari 434 orang daftar pemilih tetap (DPT) atau wajib pilih yang datang mencoblos. Jumlah ini menurun drastis jika dibandingkan saat pemungutan suara 27 November lalu. Saat itu, ada 353 wajib pilih datang mencoblos.
PSU yang digelar KPU Bantaeng ini khusus Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel. Hasilnya Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi memperoleh 40 suara, sementara Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad meraih 39 suara.
Berdasarkan penelusuran redaksi, rendahnya tingkat partisipasi pemilih disebabkan warga yang lebih memilih pergi bekerja ketimbang harus mengikuti PSU.
"Lebih bagus pergi bekerja, dari pada pergi coblos kedua kali," kata Nurhayati, salah seorang warga.
Dia mengatakan, banyak warga yang terdaftar di TPS 02 tidak mau lagi ikut mencoblos, padahal surat pemberitahuan coblos ulang atau C6 yang dibagikan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah ada.
"Malaska Pak ikut coblos ulang, lebih baik pergi kerja," kata warga lainnya, Daeng Makka.
Pada hari pencoblosan 27 November lalu, terdapat 353 warga yang menyalurkan hak pilih. Saat itu, Danny-Azhar unggul dengan 213 suara. Sedangkan Sudirman-Fatmawati, memperoleh 140 suara.
Keputusan PSU tersebut berdasarkan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantaeng lantaran temuan dua orang warga yang menyalurkan hak pilihnya namun ber-KTP-E beralamat di luar Bantaeng.
Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Bantaeng Muhammad Saleh, usai melakukan rapat pleno penetapan perolehan suara calon Bupati dan Wakil Bupati, Selasa 3 November 2024.
Menurut Saleh, setelah menerima laporan Bawaslu terkait adanya temuan Panwascam Bissappu di TPS 02, di mana ada dua warga yang melakukan pelanggaran dengan menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Ada Pemilih Siluman, KPU Bantaeng Gelar Pemilihan Suara Ulang di Bonto Atu
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 002, Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Rabu 4 November 2024.
Selasa, 03 Des 2024 14:50
Sulsel
Uji-Sah Sapu Bersih 7 Kecamatan, Relawan: Bukti Kepercayaan Masyarakat
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantaeng Muhammad Fathul Fauzy-Sahabuddin (Uji-Sah) "sapu bersih" kemenangan di 7 wilayah kecamatan pada Pilkada 27 November 2024.
Selasa, 03 Des 2024 11:09
Sulsel
Bawaslu Bantaeng Hadiri Rekapitulasi Suara Pilkada Tingkat Kabupaten
Bawaslu Bantaeng menghadiri undangan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten untuk Pilkada dan Pilgub 2024.
Selasa, 03 Des 2024 08:07
Sulsel
KPU Bantaeng Selesaikan Rekap Kabupaten, Uji-Sah Raih 69.036 Suara
KPU Bantaeng menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten pada Pilkada di Kantor KPU Bantaeng pada Senin (02/12/2024) kemarin.
Senin, 02 Des 2024 23:11
Sulsel
Bawaslu Bantaeng Rekomendasikan 1 TPS untuk PSU, Ada Pelanggaran Administrasi
Bawaslu Bantaeng melalui Panwaslu Kecamatan Bissapu merekomendasikan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 02 Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissapu.
Senin, 02 Des 2024 21:14
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hasil PSU di TPS 15 Parangtambung Makassar, MULIA Tetap Unggul Telak 101 Suara
2
Ombas-Marthen Bersiap ke MK, Duga Ada Pelanggaran TSM di Pilkada Torut 2024
3
Dugaan Kecurangan di Pilkada Jeneponto Disinyalir Terstruktur, Sistematis dan Masif
4
Tim LO Paslon Bupati Jeneponto Temukan Sederet Data Pemilih Bermasalah
5
Aksi Demo Laporkan Bupati Mamuju Tengah ke Bawaslu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hasil PSU di TPS 15 Parangtambung Makassar, MULIA Tetap Unggul Telak 101 Suara
2
Ombas-Marthen Bersiap ke MK, Duga Ada Pelanggaran TSM di Pilkada Torut 2024
3
Dugaan Kecurangan di Pilkada Jeneponto Disinyalir Terstruktur, Sistematis dan Masif
4
Tim LO Paslon Bupati Jeneponto Temukan Sederet Data Pemilih Bermasalah
5
Aksi Demo Laporkan Bupati Mamuju Tengah ke Bawaslu