Peluk Islam, Pekerja Asal Papua Ucap Dua Kalimat Syahadat di Masjid Polres Jeneponto
Jum'at, 24 Jan 2025 16:45
Suasana pengislaman Nelson, pria perantau asal Papua di Masjid Nur Asy-Syurthi Polres Jeneponto. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
JENEPONTO - Suasana haru dan penuh kebahagiaan menyelimuti Masjid Nur Asy-Syurthi Polres Jeneponto pada Jumat siang tadi.
Di mana seorang pekerja plafon masjid, Nelson, pria perantau asal Papua yang kini berdomisili di Lingkungan Conre, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, mengikrarkan diri untuk memeluk agama Islam, dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.
Prosesi yang sakral ini disaksikan langsung oleh Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, para pejabat utama (PJU) Polres Jeneponto dan jemaah salat Jumat.
Nelson, yang telah lama bekerja di Jeneponto mengungkapkan kepada Kapolres Jeneponto keinginannya memeluk agama Islam saat sedang mengerjakan plafon masjid.
Mendengar hal tersebut, Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan langsung merespons dengan penuh antusiasme dan memberikan fasilitas berupa pelaksanaan khitan di poliklinik Polres Jeneponto.
Setelah salat Jumat, prosesi pengucapan dua kalimat syahadat dilakukan dengan bimbingan Ustaz Hasanuddin Toto, S.Pdi.
Dalam bimbingannya, Ustaz Hasanuddin menyampaikan kepada Nelson bahwa sebagai seorang mualaf, dirinya diibaratkan seperti bayi yang baru lahir, bersih dari dosa-dosa yang lalu.
Ustaz juga menyarankan Nelson untuk terus belajar tentang Islam, baik dari para ustaz maupun lingkungan sekitar, meski dimulai dengan hal-hal yang sederhana.
Kapolres Jeneponto mendampingi Nelson dalam proses administrasi resmi sebagai seorang mualaf. Proses ini akan dilanjutkan di Kantor Urusan Agama (KUA) dan Dinas Catatan Sipil untuk memastikan identitas keagamaannya terdaftar secara sah.
Momen ini menjadi pengingat indah akan hidayah dan persaudaraan tanpa batas dalam Islam. Nelson menurut Kapolres, kini memulai babak baru dalam hidupnya, dengan harapan bahwa langkah ini akan membawa kedamaian dan berkah di masa depan.
Di mana seorang pekerja plafon masjid, Nelson, pria perantau asal Papua yang kini berdomisili di Lingkungan Conre, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, mengikrarkan diri untuk memeluk agama Islam, dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.
Prosesi yang sakral ini disaksikan langsung oleh Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, para pejabat utama (PJU) Polres Jeneponto dan jemaah salat Jumat.
Nelson, yang telah lama bekerja di Jeneponto mengungkapkan kepada Kapolres Jeneponto keinginannya memeluk agama Islam saat sedang mengerjakan plafon masjid.
Mendengar hal tersebut, Kapolres Jeneponto AKBP Widi Setiawan langsung merespons dengan penuh antusiasme dan memberikan fasilitas berupa pelaksanaan khitan di poliklinik Polres Jeneponto.
Setelah salat Jumat, prosesi pengucapan dua kalimat syahadat dilakukan dengan bimbingan Ustaz Hasanuddin Toto, S.Pdi.
Dalam bimbingannya, Ustaz Hasanuddin menyampaikan kepada Nelson bahwa sebagai seorang mualaf, dirinya diibaratkan seperti bayi yang baru lahir, bersih dari dosa-dosa yang lalu.
Ustaz juga menyarankan Nelson untuk terus belajar tentang Islam, baik dari para ustaz maupun lingkungan sekitar, meski dimulai dengan hal-hal yang sederhana.
Kapolres Jeneponto mendampingi Nelson dalam proses administrasi resmi sebagai seorang mualaf. Proses ini akan dilanjutkan di Kantor Urusan Agama (KUA) dan Dinas Catatan Sipil untuk memastikan identitas keagamaannya terdaftar secara sah.
Momen ini menjadi pengingat indah akan hidayah dan persaudaraan tanpa batas dalam Islam. Nelson menurut Kapolres, kini memulai babak baru dalam hidupnya, dengan harapan bahwa langkah ini akan membawa kedamaian dan berkah di masa depan.
(MAN)
Berita Terkait
News
Propam Polres Jeneponto Selidiki Oknum Anggota yang Diduga Rebutan LC di THM
Propam Polres Jeneponto sedang melakukan pengumpulan bahan keterangan untuk menindaklanjuti pemberitaan dugaan adanya anggota yang rebutan Lady Companion (LC) di tempat hiburan malam.
Rabu, 05 Nov 2025 21:14
Sulsel
Warga Tanjonga Saling Lapor ke Polisi, Pelapor dan Terlapor Jadi Tersangka
Kasus perkelahian yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Tanjonga, Kecamatan Turatea, Jeneponto berujung saling lapor ke polisi.
Jum'at, 31 Okt 2025 09:30
Sulsel
Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
Bendahara Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial MR diduga menggelapkan gaji aparat desa.
Kamis, 16 Okt 2025 19:52
Sulsel
Propam Polres Jeneponto Dalami Dugaan Anggota Polri Dapat Jatah Penjualan Solar
Propam Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan,
Kamis, 09 Okt 2025 10:05
Sulsel
2 Warganya Saling Lapor di Polisi, Kades di Jeneponto Minta Saling Memaafkan
Sebuah insiden yang diduga berasal dari kesalahpahaman di Dusun Panaikan, Desa Tanjonga, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, berbuntut panjang.
Rabu, 08 Okt 2025 18:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
3
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
4
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam
5
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Air Mata Guru di Luwu Utara: Bantu Ekonomi Rekan Honorer, Berujung Pemecatan
3
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
4
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam
5
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan