Gerak Cepat Pertamina Pulihkan Layanan BBM & LPG Pascabanjir Maros
Jum'at, 14 Feb 2025 13:23

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan distribusi BBM dan LPG tetap optimal pasca banjir yang melanda jalur poros Makassar-Maros, sejak 11 Februari 2025. Foto/Istimewa
MAROS - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan distribusi BBM dan LPG tetap optimal pasca banjir yang melanda jalur poros Makassar – Maros, Sulawesi Selatan, sejak 11 Februari 2025. Pertamina bergerak cepat untuk memulihkan layanan dengan berbagai langkah, termasuk alih suplai, pengecekan fasilitas, serta memastikan kualitas produk dan keselamatan operasional.
Sales Area Manager Sulselbar Pertamina Patra Niaga, Rainier Axel Siegfried Gultom, memastikan bahwa meskipun menghadapi tantangan akibat bencana, distribusi energi kepada masyarakat tetap terjaga dengan baik.
“Kami memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG tetap dalam kondisi aman. Tim di lapangan telah mengimplementasikan skema alih suplai dari titik distribusi terdekat guna mempercepat penyaluran ke SPBU dan agen LPG di wilayah terdampak. Koordinasi dengan stakeholder terkait terus kami lakukan untuk memastikan distribusi tetap berjalan lancar dan aman,” ujar dia.
Selain itu, Pertamina telah melakukan pengecekan langsung pada fasilitas-fasilitas penting seperti SPBU dan SPBE untuk memastikan kualitas produk dan keamanan operasional. Pengecekan ini meliputi inspeksi tangki penyimpanan, dispenser, dan jalur distribusi guna mencegah kontaminasi akibat genangan banjir.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah antisipatif untuk kelancaran distribusi energi, khususnya BBM dan LPG.
“Kami menyiapkan skema Regular Alternatif Emergency (RAE) Supply untuk distribusi BBM dan LPG apabila terjadi kondisi darurat seperti bencana banjir ini. Sebagian Load Order (LO) dari Integrated Terminal (IT) Makassar untuk wilayah Pangkep dan Bone telah dialihkan ke Fuel Terminal (FT) Parepare,” ungkap Fahrougi.
Banjir yang melanda sejak 11 Februari 2025 memengaruhi akses distribusi energi, termasuk mobil tangki (MT) dan skid tank (ST) yang menghadapi medan sulit. Namun, melalui koordinasi intensif dengan BPBD setempat dan pihak berwajib, Pertamina memastikan armada tetap beroperasi dengan mengutamakan keselamatan.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, meskipun dalam kondisi sulit. Seluruh proses distribusi dilakukan dengan tetap mematuhi standar keselamatan, sehingga masyarakat dapat memperoleh BBM dan LPG dengan kualitas terbaik,” tambah Fahrougi.
Pertamina mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan membeli BBM serta LPG sesuai kebutuhan.
Sales Area Manager Sulselbar Pertamina Patra Niaga, Rainier Axel Siegfried Gultom, memastikan bahwa meskipun menghadapi tantangan akibat bencana, distribusi energi kepada masyarakat tetap terjaga dengan baik.
“Kami memastikan ketersediaan stok BBM dan LPG tetap dalam kondisi aman. Tim di lapangan telah mengimplementasikan skema alih suplai dari titik distribusi terdekat guna mempercepat penyaluran ke SPBU dan agen LPG di wilayah terdampak. Koordinasi dengan stakeholder terkait terus kami lakukan untuk memastikan distribusi tetap berjalan lancar dan aman,” ujar dia.
Selain itu, Pertamina telah melakukan pengecekan langsung pada fasilitas-fasilitas penting seperti SPBU dan SPBE untuk memastikan kualitas produk dan keamanan operasional. Pengecekan ini meliputi inspeksi tangki penyimpanan, dispenser, dan jalur distribusi guna mencegah kontaminasi akibat genangan banjir.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah antisipatif untuk kelancaran distribusi energi, khususnya BBM dan LPG.
“Kami menyiapkan skema Regular Alternatif Emergency (RAE) Supply untuk distribusi BBM dan LPG apabila terjadi kondisi darurat seperti bencana banjir ini. Sebagian Load Order (LO) dari Integrated Terminal (IT) Makassar untuk wilayah Pangkep dan Bone telah dialihkan ke Fuel Terminal (FT) Parepare,” ungkap Fahrougi.
Banjir yang melanda sejak 11 Februari 2025 memengaruhi akses distribusi energi, termasuk mobil tangki (MT) dan skid tank (ST) yang menghadapi medan sulit. Namun, melalui koordinasi intensif dengan BPBD setempat dan pihak berwajib, Pertamina memastikan armada tetap beroperasi dengan mengutamakan keselamatan.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, meskipun dalam kondisi sulit. Seluruh proses distribusi dilakukan dengan tetap mematuhi standar keselamatan, sehingga masyarakat dapat memperoleh BBM dan LPG dengan kualitas terbaik,” tambah Fahrougi.
Pertamina mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan membeli BBM serta LPG sesuai kebutuhan.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Pertamina Terapkan QR Code pada Mobil Tangki BBM Industri di Sulawesi
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mulai memberlakukan pemasangan QR Code pada seluruh armada mobil tangki BBM industri terhitung sejak 1 Maret 2025.
Jum'at, 09 Mei 2025 11:09

News
Pertamina Hadirkan Program CSR PADU untuk Pemberdayaan Disabilitas
Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas literasi, keterampilan, dan akses teknologi inklusif, membuka ruang untuk kesetaraan dan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan masyarakat umum.
Kamis, 08 Mei 2025 18:28

News
Pertamina Sulawesi Pastikan Kesiapan Avtur untuk Dukung Penerbangan Haji 2025
Hajj Flight 2025 akan berlangsung dari 1 Mei hingga 12 Juli 2025 mendatang, dengan total 82 kloter jemaah haji. Penerbangan dibagi menjadi dua tahapan.
Selasa, 06 Mei 2025 22:33

News
Simulasi Gempa-Tsunami di Kendari, Pertamina Libatkan Warga
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Kendari menggelar simulasi gempa bumi dan tsunami di Kelurahan Mata, Kota Kendari.
Jum'at, 02 Mei 2025 20:06

Sulsel
Hijaukan Bumi, Pertamina Tanam Pohon Endemik di Kebun Raya Jompie Parepare
Fuel Terminal (FT) Parepare melaksanakan aksi nyata pelestarian lingkungan dengan menanam pohon-pohon endemik Sulawesi di kawasan konservasi Kebun Raya Jompie.
Senin, 28 Apr 2025 12:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
2

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
3

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
4

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat
5

Hasil Rapat Evaluasi, Dewan Prihatin 9 Pelabuhan Milik Pemprov Sulsel Kekurangan Pegawai
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
2

Demi Kenyamanan Belajar, DPRD Sulsel Rekomendasikan SMAN 23 Makassar Direhabilitasi
3

Derita Luka Serius di Lutut, Warga Borongtala Jeneponto Butuh Uluran Tangan
4

Kinerja Pelayanan Dasar Pemkab Enrekang Kian Meningkat
5

Hasil Rapat Evaluasi, Dewan Prihatin 9 Pelabuhan Milik Pemprov Sulsel Kekurangan Pegawai