Bosowa Semen Latih IRT dan Karyawati Pengolahan Kue
Jum'at, 28 Feb 2025 15:54

Peserta pelatihan pengolahan kue berfoto bersama di Messhall pabrik Bosowa, Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Maros. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Manajemen PT Semen Bosowa Maros mengajak para ibu rumah tangga (IRT) dan karyawati mengikuti Pelatihan Pengolahan Kue, Jumat (28/2/2025) di Messhall pabrik Bosowa, Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung.
Kegiatan yang menjadi salah satu wujud CSR Collaboration ini mengundang Chef Adi dari Interflour Mills yang bekerja sama dengan Chef Arifin dari PT Kaneka.
Community Development Sptd, Budiman Habe mengatakan kegiatan ini dimulai dari teori yang diakhiri dengan praktek langsung oleh Chef Adi. Budiman mengharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan skill para IRT dan dapat melahirkan pelaku usaha kuliner baru di desa mitra Bosowa.
Pelatihan pengolahan kue dapat menjadi langkah awal yang efektif untuk menciptakan peluang usaha di bidang kuliner. Sebab dapat mengembangkan keterampilan, membantu peserta mempelajari teknik-teknik dasar hingga lanjutan dalam membuat kue.
Seperti teknik pengadonan yang tepat, pembuatan kue tradisional atau modern, penghiasan (decorating) kue untuk estetika produk.
Keterampilan ini, kata Budiman, dapat menjadi modal utama untuk memulai bisnis.
Melalui pelatihan, peserta diajak untuk berinovasi dalam menciptakan varian kue baru. Baik dari segi rasa, bentuk, maupun kemasan, sehingga mampu menarik perhatian pelanggan.
"Kita berharap setelah mengikuti pelatihan, peserta dapat memulai usaha dengan modal kecil dahulu," ujarnya.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis tetapi juga motivasi untuk berwirausaha. Dengan tekad yang kuat dan pengelolaan yang baik, pelatihan pengolahan kue dapat menjadi langkah nyata untuk menciptakan peluang usaha yang menguntungkan.
Salah seorang peserta, Suryani mengatakan sangat beruntung mengikuti pelatihan ini mengingat momen Idul Fitri akan hadir. Sehingga dia bisa mempraktikkan langsung di rumah.
Kegiatan yang menjadi salah satu wujud CSR Collaboration ini mengundang Chef Adi dari Interflour Mills yang bekerja sama dengan Chef Arifin dari PT Kaneka.
Community Development Sptd, Budiman Habe mengatakan kegiatan ini dimulai dari teori yang diakhiri dengan praktek langsung oleh Chef Adi. Budiman mengharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan skill para IRT dan dapat melahirkan pelaku usaha kuliner baru di desa mitra Bosowa.
Pelatihan pengolahan kue dapat menjadi langkah awal yang efektif untuk menciptakan peluang usaha di bidang kuliner. Sebab dapat mengembangkan keterampilan, membantu peserta mempelajari teknik-teknik dasar hingga lanjutan dalam membuat kue.
Seperti teknik pengadonan yang tepat, pembuatan kue tradisional atau modern, penghiasan (decorating) kue untuk estetika produk.
Keterampilan ini, kata Budiman, dapat menjadi modal utama untuk memulai bisnis.
Melalui pelatihan, peserta diajak untuk berinovasi dalam menciptakan varian kue baru. Baik dari segi rasa, bentuk, maupun kemasan, sehingga mampu menarik perhatian pelanggan.
"Kita berharap setelah mengikuti pelatihan, peserta dapat memulai usaha dengan modal kecil dahulu," ujarnya.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis tetapi juga motivasi untuk berwirausaha. Dengan tekad yang kuat dan pengelolaan yang baik, pelatihan pengolahan kue dapat menjadi langkah nyata untuk menciptakan peluang usaha yang menguntungkan.
Salah seorang peserta, Suryani mengatakan sangat beruntung mengikuti pelatihan ini mengingat momen Idul Fitri akan hadir. Sehingga dia bisa mempraktikkan langsung di rumah.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Karyawan Ngadu ke DPRD Sulsel, PT Huadi Bantaeng Bakal Dipanggil Klarifikasi
2

Fraksi PKS Tolak Kedatangan Honne di Makassar, Dorong Pembuatan Perda LGBT
3

Prof Hamdan Ingin Dokter Lulusan UIN Alauddin Miliki 3 Karakter Ideal
4

7 Fraksi DPRD Setuju Ranperda RPJMD 2025-2029 Dibahas Lebih Lanjut
5

Pelantikan Apkasi, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Jabat Ketua Bidang Komunikasi Digital
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Karyawan Ngadu ke DPRD Sulsel, PT Huadi Bantaeng Bakal Dipanggil Klarifikasi
2

Fraksi PKS Tolak Kedatangan Honne di Makassar, Dorong Pembuatan Perda LGBT
3

Prof Hamdan Ingin Dokter Lulusan UIN Alauddin Miliki 3 Karakter Ideal
4

7 Fraksi DPRD Setuju Ranperda RPJMD 2025-2029 Dibahas Lebih Lanjut
5

Pelantikan Apkasi, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Jabat Ketua Bidang Komunikasi Digital