13.023 Ha Irigasi Rusak Berat, Pemkab Gowa Minta Bantuan Pemerintah Pusat
Jum'at, 18 Apr 2025 09:22

Wakil Bupati Gowa Darmawangsyah Muin menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Pengairan Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan di Baruga Asta Cita. Foto: Istimewa
GOWA - Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin akan mendorong upaya optimalisasi sektor pertanian dengan melakukan perbaikan infrastruktur irigasi dan target tanam yang ada.
Perbaikan yang akan dilakukan ini sebagai bentuk menindaklanjuti terkait capaian realisasi tanam yang dianggap belum maksimal. Di mana, berdasarkan data yang ada luas tanam padi di Kabupaten Gowa per April 2025 melalui data Lahan Baku Sawah (LBS) seluas 36.409,3 Hektare (Ha), dengan target tanam dari pemerintah pusat sebanyak 5.773 Ha. Namun, realisasi tanam baru mencapai 1.739 Ha atau sekitar 29,67 persen dari target.
Selain itu, persoalan kerusakan infrastruktur irigasi turut menjadi sorotan. Dari total luas area irigasi di Kabupaten Gowa yang mencapai 58.858 Ha, sebanyak 13.023 Ha yang tercatat mengalami kerusakan berat.
"Saat ini kita tengah mengalami efisiensi anggaran. Meski demikian, kami akan segera mengusulkan program penanganan untuk mendukung upaya optimalisasi pertanian," katanya, saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Pengairan Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (17/4).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Sulawesi Selatan.
Darmawangsyah mengungkapkan, pihaknya akan membahas hal tersebut pekan depan. Sebab, upaya perbaikan irigasi pertanian, hingga mendorong realisasi target tanam yang maksimal telah menjadi fokus pembangunan jangka panjang.
“Insyaallah hari Senin kita akan memasukkan kegiatan penanganan terkait dengan realisasi tanam padi dan perbaikan area irigasi yang rusak. Saat ini ada sekitar 2.000 hektare irigasi yang menjadi fokus utama. Kami berharap pemerintah pusat dapat membantu. Memang tidak bisa selesai dalam waktu singkat, tapi minimal kita punya agenda jangka panjang, lima tahun ke depan, untuk penyelesaian secara bertahap dan signifikan,” ujar Darmawangsyah.
Terkait irigasi yang rusak berat, Darmawangsyah mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa tidak mampu menanganinya secara mandiri. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk mempercepat perbaikan infrastruktur pengairan tersebut.
“Soal irigasi yang rusak berat, karena itu adalah kewenangan kami di kabupaten, tentu kami butuh kolaborasi antar pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Kami berharap pembagian tugasnya jelas, mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan mana yang ditangani oleh pemerintah daerah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Darmawangsyah menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa berkomitmen mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat dalam memperkuat sektor pertanian. Hal ini termasuk dalam upaya memperbaiki infrastruktur irigasi serta memastikan ketersediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) demi mendukung produktivitas petani.
Perbaikan yang akan dilakukan ini sebagai bentuk menindaklanjuti terkait capaian realisasi tanam yang dianggap belum maksimal. Di mana, berdasarkan data yang ada luas tanam padi di Kabupaten Gowa per April 2025 melalui data Lahan Baku Sawah (LBS) seluas 36.409,3 Hektare (Ha), dengan target tanam dari pemerintah pusat sebanyak 5.773 Ha. Namun, realisasi tanam baru mencapai 1.739 Ha atau sekitar 29,67 persen dari target.
Selain itu, persoalan kerusakan infrastruktur irigasi turut menjadi sorotan. Dari total luas area irigasi di Kabupaten Gowa yang mencapai 58.858 Ha, sebanyak 13.023 Ha yang tercatat mengalami kerusakan berat.
"Saat ini kita tengah mengalami efisiensi anggaran. Meski demikian, kami akan segera mengusulkan program penanganan untuk mendukung upaya optimalisasi pertanian," katanya, saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Pengairan Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (17/4).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Sulawesi Selatan.
Darmawangsyah mengungkapkan, pihaknya akan membahas hal tersebut pekan depan. Sebab, upaya perbaikan irigasi pertanian, hingga mendorong realisasi target tanam yang maksimal telah menjadi fokus pembangunan jangka panjang.
“Insyaallah hari Senin kita akan memasukkan kegiatan penanganan terkait dengan realisasi tanam padi dan perbaikan area irigasi yang rusak. Saat ini ada sekitar 2.000 hektare irigasi yang menjadi fokus utama. Kami berharap pemerintah pusat dapat membantu. Memang tidak bisa selesai dalam waktu singkat, tapi minimal kita punya agenda jangka panjang, lima tahun ke depan, untuk penyelesaian secara bertahap dan signifikan,” ujar Darmawangsyah.
Terkait irigasi yang rusak berat, Darmawangsyah mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa tidak mampu menanganinya secara mandiri. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk mempercepat perbaikan infrastruktur pengairan tersebut.
“Soal irigasi yang rusak berat, karena itu adalah kewenangan kami di kabupaten, tentu kami butuh kolaborasi antar pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. Kami berharap pembagian tugasnya jelas, mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan mana yang ditangani oleh pemerintah daerah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Darmawangsyah menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa berkomitmen mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat dalam memperkuat sektor pertanian. Hal ini termasuk dalam upaya memperbaiki infrastruktur irigasi serta memastikan ketersediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) demi mendukung produktivitas petani.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Kemenbud-Pemkab Gowa Bahas Proyek Replika Istana Balla Lompoa di Afrika Selatan
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menerima kunjungan Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi dan Kerja Sama Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI, Endah T.
Senin, 11 Agu 2025 15:33

Sulsel
Ratusan Tim Berpartisipasi di Ajang Lomba Layang-Layang Gowa
Lomba Layang-Layang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-80 RI berhasil menarik minat masyarakat se-Kabupaten Gowa.
Minggu, 10 Agu 2025 17:12

Sulsel
Lepas Peserta Jalan Santai, Bupati Gowa Harap Kebersamaan-Persatuan Meningkat
Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Gowa kembali menggelar kegiatan jalan santai yang diikuti oleh ribuan masyarakat.
Minggu, 10 Agu 2025 17:04

Sulsel
Peringati Hari Veteran, Bupati Husniah Ramah Tamah Bersama 75 LVRI Gowa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melakukan silaturahmi dan ramah tamah bersama 75 orang anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Gowa, di Baruga Karaeng Galesong.
Sabtu, 09 Agu 2025 17:41

Sulsel
Wabup Gowa Buka Festival Merah Putih, Apresiasi Anak Muda Pelopor Kreativitas
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin secara resmi membuka Festival Merah Putih 2025 yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapangan Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Kamis (7/8).
Jum'at, 08 Agu 2025 16:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nama Agus atau Lahir Tanggal 17 Bisa Dapat Tiket Gratis Bugis Waterpark Adventure
2

LDII Sulsel Gelar Donor Darah Sambut Hari Kemerdekaan RI, Kumpulkan 41 Kantong
3

BNI Bagikan Keseruan HUT ke-79 di Makassar Lewat A Festival Experience by Persuasif
4

DPRD Sulsel Geram! 8 Kota dan Kabupaten Tak Tersentuh Preservasi Jalan Multiyears
5

IM3 Luncurkan SATSPAM, Fitur Berbasis AI Cegah Penipuan Digital
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nama Agus atau Lahir Tanggal 17 Bisa Dapat Tiket Gratis Bugis Waterpark Adventure
2

LDII Sulsel Gelar Donor Darah Sambut Hari Kemerdekaan RI, Kumpulkan 41 Kantong
3

BNI Bagikan Keseruan HUT ke-79 di Makassar Lewat A Festival Experience by Persuasif
4

DPRD Sulsel Geram! 8 Kota dan Kabupaten Tak Tersentuh Preservasi Jalan Multiyears
5

IM3 Luncurkan SATSPAM, Fitur Berbasis AI Cegah Penipuan Digital