Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Maros Menurun

Jum'at, 16 Mei 2025 17:06
Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Maros Menurun
Suasana peternakan milik Haji Pacong yang terletak di Jalan Poros Bantimurung, Desa Allatengae. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Comment
Share
MAROS - Menjelang Idul Adha, rumah pemotongan dan penyediaan hewan kurban di Kabupaten Maros mulai didatangi calon pembeli.

Namun, para peternak mengaku penjualan tahun ini tak seramai tahun lalu.

Salah satu yang merasakan hal itu adalah peternakan milik Haji Pacong yang terletak di Jalan Poros Bantimurung, Desa Allatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros.

Pemilik peternakan, H Pacong mengaku Peternakan miliknya sudah mulai didatangi calon pembeli sejak awal Mei. Namun, hingga pertengahan bulan, jumlah sapi yang terjual belum sebanyak tahun sebelumnya.

"Tahun kemarin lebih dari 100 ekor terjual, tahun ini baru beberapa ekor saja, padahal sudah setengah bulan berlalu sejak kami membuka penjualan sapi untuk kurban," ujarnya kepada wartawan.

Meski begitu kata dia, pihaknya tetap bersyukur, meski memang daya beli masyarakat menurun. Dia menyebut ada tiga jenis sapi yang disediakan di peternakannya, yakni Limosin, Simental, dan Bali.

Menurutnya, jenis sapi Bali menjadi yang paling banyak diminati karena harga yang lebih terjangkau dan ukurannya yang sesuai kemampuan mayoritas pembeli.

“Kalau sapi Limosin harganya sampai Rp70 juta, beratnya satu ton. Kalau sapi Bali sekitar Rp14 juta, beratnya 70 kg,” jelasnya.

Untuk menjaga kesehatan hewan ternak ini, pihaknya mulai meningkatkan persiapan menjelang hari raya. Mulai dari menjaga kebersihan kandang, pemberian pakan berkualitas, hingga pemeriksaan kesehatan hewan secara berkala.

"Vaksinasi juga sudah diberikan. Kami bekerja sama dengan puskeswan setempat," ungkapnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru