Wabup Bantaeng Resmikan Program Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu
Minggu, 25 Mei 2025 17:28

Peresmikan Program Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu (PPKT), di Kawasan Borkal, Kelurahan Pallantikang, Bantaeng, Sabtu (24/5/2025). Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
BANTAENG - Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Pertanahan Bantaeng, Armawansyah, meresmikan Program Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu (PPKT), di Kawasan Borkal, Kelurahan Pallantikang, Bantaeng, Sabtu (24/5/2025).
Proses seleksi DAK Tematik PPKT ini telah selesai dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Tim Fasilitasi Infrastruktur Daerah (TFID) pada 2023, di mana Bantaeng menjadi satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang lolos pada proses seleksi, sehingga pada 2024 dapat selesai dilaksanakan pekerjaan fisiknya.
Pada kesempatan tersebut Wabup Bantaeng H. Sahabuddin menyampaikan bahwa program pengentasan pemukiman Kumuh Tahun 2024 di Kawasan Borong Kalukua merupakan program kolaborasi dari berbagai sumber pendanaan, diantaranya bersumber dari Dana DAK, Dana DAU, Dana CRS, dan Dana Swadaya Masyarakat.
"Melalui program DAK Tematik PPKT Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah melaksanakan pengurangan kawasan Kumuh yaitu pada Kawasan Borkal dengan Luas Kawasan 6,1 Ha," ujarnya.
Ditambahkan Wabup Bantaeng bahwa Luas Kawasan Pemukiman Kumuh Kabupaten Bantaeng sebesar 193,38 Ha per tanggal 5 oktober 2020.
"Sampai pada tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah melakukan pengurangan pemukiman kumuh sebesar 12,56 Ha dan tersisa 180,82 Ha pada tahun 2024," ujarnya.
Wabup Bantaeng juga menekankan bahwa pemerintah daerah akan senantiasa mendukung dan mensupport kegiatan Program Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu (PPKT) Tahun 2024 dari berbagai sumber-sumber pendanaan.
Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Bantaeng, yakni Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, H. Budi Santoso, mewakili Dandim 1410 Bantaeng,Danramil 1410-02/Eremerasa, Lettu Inf. Harpil, mewakili Kapolres Bantaeng, AKP Adi Wijaya, Kapolsek Kota Bantaeng, Plt. Kasi BB Kejaksaan, Herlina, Asisten 1 Bidang Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Bantaeng, Mahyudin, Direktur PDAM Bantaeng, Suwardi serta Pimpinan Cabang BRI Bantaeng, Agus Pusworo.
Proses seleksi DAK Tematik PPKT ini telah selesai dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Tim Fasilitasi Infrastruktur Daerah (TFID) pada 2023, di mana Bantaeng menjadi satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang lolos pada proses seleksi, sehingga pada 2024 dapat selesai dilaksanakan pekerjaan fisiknya.
Pada kesempatan tersebut Wabup Bantaeng H. Sahabuddin menyampaikan bahwa program pengentasan pemukiman Kumuh Tahun 2024 di Kawasan Borong Kalukua merupakan program kolaborasi dari berbagai sumber pendanaan, diantaranya bersumber dari Dana DAK, Dana DAU, Dana CRS, dan Dana Swadaya Masyarakat.
"Melalui program DAK Tematik PPKT Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah melaksanakan pengurangan kawasan Kumuh yaitu pada Kawasan Borkal dengan Luas Kawasan 6,1 Ha," ujarnya.
Ditambahkan Wabup Bantaeng bahwa Luas Kawasan Pemukiman Kumuh Kabupaten Bantaeng sebesar 193,38 Ha per tanggal 5 oktober 2020.
"Sampai pada tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah melakukan pengurangan pemukiman kumuh sebesar 12,56 Ha dan tersisa 180,82 Ha pada tahun 2024," ujarnya.
Wabup Bantaeng juga menekankan bahwa pemerintah daerah akan senantiasa mendukung dan mensupport kegiatan Program Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu (PPKT) Tahun 2024 dari berbagai sumber-sumber pendanaan.
Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Bantaeng, yakni Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng, H. Budi Santoso, mewakili Dandim 1410 Bantaeng,Danramil 1410-02/Eremerasa, Lettu Inf. Harpil, mewakili Kapolres Bantaeng, AKP Adi Wijaya, Kapolsek Kota Bantaeng, Plt. Kasi BB Kejaksaan, Herlina, Asisten 1 Bidang Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Bantaeng, Mahyudin, Direktur PDAM Bantaeng, Suwardi serta Pimpinan Cabang BRI Bantaeng, Agus Pusworo.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Pemkab Bantaeng-Baznas Salurkan ZIS ke 3.230 Orang Penerima
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng bersama Baznas Kabupaten Bantaeng melaksanakan penyaluran ZIS kepada mustahik yang dilaksanakan di Tribun Seruni Bantaeng, Selasa (14/10/2025).
Rabu, 15 Okt 2025 09:13

Sports
Lepas Kontingen Cabor Futsal, Bupati Uji Nurdin Yakin Bantaeng Lolos Babak Kualfikasi
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin melepas Kontingen Cabang Olahraga (Cabor) Olahraga Futsal, dalam rangka mengikuti Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Sulsel yang digelar di Kota Makassar.
Senin, 13 Okt 2025 21:22

News
UPT Puskesmas Kota Bantaeng Berebut Posisi 3 Besar IHIA VIII 2025
Pemerintah Kabupaten Bantaeng, melalui UPT Puskesmas Kota, berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional pada ajang Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) VIII Tahun 2025.
Senin, 13 Okt 2025 11:57

Sulsel
Hadiri Raker DPRD, Bupati Bantaeng Minta Kawal Optimalisasi Pembangunan 2026
Apresiasi tersebut ia ungkapkan saat membuka Rapat Kerja (Raker) DPRD Bantaeng, di Hotel Golden Tulip, Kota Makassar, Sabtu 11 Oktober 2025.
Minggu, 12 Okt 2025 13:14

Sulsel
Rapat Kerja DPRD, Bupati Uji Nurdin Apresiasi Kinerja Legislator Bantaeng
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin memberikan apresiasi kepada anggota DPRD Bantaeng atas kinerjanya selama ini.
Sabtu, 11 Okt 2025 21:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
3

Dana TKD Dipangkas, Tamsil Dorong Pemerintah Daerah Kreatif Dongkrak PAD
4

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak
5

Dosen-Mahasiswa Singapura Belajar Produksi Teh Cascara di Desa Binaan YBM PLN
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
2

Pokja Investasi Luwu dan MDA Inisiasi Penguatan Forum Desa Lingkar Tambang
3

Dana TKD Dipangkas, Tamsil Dorong Pemerintah Daerah Kreatif Dongkrak PAD
4

Wakil Bupati Gowa Pastikan Korban Busur di Bontoramba Dapat Perawatan Layak
5

Dosen-Mahasiswa Singapura Belajar Produksi Teh Cascara di Desa Binaan YBM PLN