Bupati Uji Nurdin dan Ketua TP PKK Bantaeng Terima Penghargaan dari Menteri Wihaji
Senin, 28 Jul 2025 12:33
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin bersama Ketua TP PKK Bantaeng, Gunya Paramasukhaputri menerima penghargaan dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji. Foto: IST
MAKASSAR - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin bersama Ketua TP PKK Bantaeng, Gunya Paramasukhaputri menerima penghargaan dari Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Wihaji.
Penghargaan tersebut diserahkan pada peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 Tingkat Provinsi Sulsel, yang digelar di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Minggu, 27 Juli 2025.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras dan dedikasi dalam mendukung program-program Quick Wins Kemendukbangga/BKKBN, serta sebagai dorongan untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas.
“Kami pemerintah Kabupaten Bantaeng terus berkomitmen wujudkan lima program unggulan (Quick Wins) yang menjadi fokus Kemendukbangga/BKKBN. Diantaranya Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (SIDAYA), dan Super Apps tentang Keluarga,” kata Uji Nurdin.
Sementara Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Dr. Wijahi mengatakan, momentum Harganas bukan sekadar seremonial yang dirayakan setiap tahun. Dia berharap Harganas menjadi daya ungkit strategis dalam mempercepat capaian program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana).
“Saya bangga hari ini saya bisa bersilaturahmi dengan para Bupati, Wali Kota, Ketua TP PKK, khususnya para penyuluh BKKBN. Inilah para pahlawan keluarga, para penyuluh yang bertugas di lapangan,” katanya.
Dirinya melanjutkan, Harganas merupakan penguatan komitmen bersama dalam membangun keluarga yang berkualitas, mendorong kesadaran masyarakat untuk berencana serta menjadikan keluarga sebagai pusat pembangunan manusia Indonesia.
“Di Kementerian Kependudukan memiliki tugas mengendalikan penduduk, salah satu caranya yaitu dengan mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Isu tentang KB sudah tertib tinggal mengendalikan di kabupaten mana yang masih tinggi, dan dalam mengendalikan penduduk kita ada peta jalan kependudukan dengan berbagai perencanaan dalam penataan tentang kesehatan masyarakat,” jelas Wihaji.
Wihaji melanjutkan, yang paling penting adalah pembangunan keluarga. Pembangunan keluarga harus dimulai dari keluarga untuk mewujudkan keluarga yang tenteram, mandiri, bahagia untuk Indonesia Maju. Jika indonesia mau maju maka kuncinya ada dalam keluarga. Fondasi keluarga inilah yang akan menjadikan indonesia lebih hebat.
“Saya juga ingin mengajak seluruh unsur untuk secara pentahelix meningkatkan partisipasi masyarakat dan stakeholders dalam menjadi orang tua asuh untuk penurunan dan pencegahan stunting. Dan mengajak seluruh unsur untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dengan tetap memberikan pengasuhan yang layak bagi anak,” tutup Wihaji.
Penghargaan tersebut diserahkan pada peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 Tingkat Provinsi Sulsel, yang digelar di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Minggu, 27 Juli 2025.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras dan dedikasi dalam mendukung program-program Quick Wins Kemendukbangga/BKKBN, serta sebagai dorongan untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mewujudkan keluarga Indonesia yang berkualitas.
“Kami pemerintah Kabupaten Bantaeng terus berkomitmen wujudkan lima program unggulan (Quick Wins) yang menjadi fokus Kemendukbangga/BKKBN. Diantaranya Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (SIDAYA), dan Super Apps tentang Keluarga,” kata Uji Nurdin.
Sementara Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Dr. Wijahi mengatakan, momentum Harganas bukan sekadar seremonial yang dirayakan setiap tahun. Dia berharap Harganas menjadi daya ungkit strategis dalam mempercepat capaian program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (Bangga Kencana).
“Saya bangga hari ini saya bisa bersilaturahmi dengan para Bupati, Wali Kota, Ketua TP PKK, khususnya para penyuluh BKKBN. Inilah para pahlawan keluarga, para penyuluh yang bertugas di lapangan,” katanya.
Dirinya melanjutkan, Harganas merupakan penguatan komitmen bersama dalam membangun keluarga yang berkualitas, mendorong kesadaran masyarakat untuk berencana serta menjadikan keluarga sebagai pusat pembangunan manusia Indonesia.
“Di Kementerian Kependudukan memiliki tugas mengendalikan penduduk, salah satu caranya yaitu dengan mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Isu tentang KB sudah tertib tinggal mengendalikan di kabupaten mana yang masih tinggi, dan dalam mengendalikan penduduk kita ada peta jalan kependudukan dengan berbagai perencanaan dalam penataan tentang kesehatan masyarakat,” jelas Wihaji.
Wihaji melanjutkan, yang paling penting adalah pembangunan keluarga. Pembangunan keluarga harus dimulai dari keluarga untuk mewujudkan keluarga yang tenteram, mandiri, bahagia untuk Indonesia Maju. Jika indonesia mau maju maka kuncinya ada dalam keluarga. Fondasi keluarga inilah yang akan menjadikan indonesia lebih hebat.
“Saya juga ingin mengajak seluruh unsur untuk secara pentahelix meningkatkan partisipasi masyarakat dan stakeholders dalam menjadi orang tua asuh untuk penurunan dan pencegahan stunting. Dan mengajak seluruh unsur untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dengan tetap memberikan pengasuhan yang layak bagi anak,” tutup Wihaji.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Sahabuddin Sebut Pastani Punya Semangat Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Nelayan
Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin didapuk sebagai Ketua Umum Pemerhati Petani, Nelayan dan Profesi atau Pastani. Penunjukan ini berdasarkan hasil musyawarah pengurus kabupaten serta delapan kecamatan.
Selasa, 28 Okt 2025 18:45
Sulsel
Bupati Uji Nurdin Ingatkan Masyarakat Gunakan Bantuan untuk Hal Produktif
Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Sosial menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT).
Selasa, 28 Okt 2025 17:58
Sulsel
Bupati Uji Nurdin Ajak Masyarakat Gemar Membaca
Bupati Bantaeng, Muh. Fathul Fauzy Nurdin, didampingi Ketua TP PKK sekaligus Bunda Literasi Kabupaten Bantaeng, Gunya Paramasukhaputri, secara resmi menutup kegiatan Library Pop Up Fest 2025.
Minggu, 26 Okt 2025 19:40
Sulsel
Puskesmas Kota Bantaeng Juara 1 IHIA 2025, Bupati Uji Nurdin Terima Penghargaan
Kabupaten Bantaeng kembali mendapatkan pengakuan secara nasional. Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy menerima penghargaan Indonesia Healthcare Innovation Award (IHIA) VIII-2025.
Jum'at, 24 Okt 2025 11:44
Sulsel
Library Pop Up Fest Tumbuhkan Budaya Literasi Generasi Muda Bantaeng
Wakil Bupati Bantaeng, H Sahabuddin membuka kegiatan Library Pop Up Fest, Festival Literasi di Halaman Perpustakaan Umum Daerah Buttatoa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantaeng.
Jum'at, 24 Okt 2025 11:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ananta Fund Perkuat Kapasitas OMS Agar Siap Hadapi Tantangan Sumber Daya dan Operasional
2
Program Empower Tingkatkan Pendapatan Petani Kakao Wajo Hingga 90 Persen
3
Kopjaya Indonesia Kolaborasi UMKM Skuad Sulsel Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan
4
Dukung Ekonomi Daerah, PLN Setrum Industri Rumput Laut 3.465 kVA di Pinrang
5
New Honda Genio Tampil Makin Retro dan Fashionable
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ananta Fund Perkuat Kapasitas OMS Agar Siap Hadapi Tantangan Sumber Daya dan Operasional
2
Program Empower Tingkatkan Pendapatan Petani Kakao Wajo Hingga 90 Persen
3
Kopjaya Indonesia Kolaborasi UMKM Skuad Sulsel Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan
4
Dukung Ekonomi Daerah, PLN Setrum Industri Rumput Laut 3.465 kVA di Pinrang
5
New Honda Genio Tampil Makin Retro dan Fashionable