Wabup Gowa Ajak Komunitas Pencinta Alam Bersih-bersih Sekitar Gunung Bawakaraeng
Selasa, 09 Sep 2025 17:24
Wabup Gowa, Darmawangsyah Muin memimpin komunitas pencinta alam melakukan aksi bersih-bersih di kawasan Gunung Bawa Karang. Foto: Istimewa
GOWA - Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin melibatkan sejumlah komunitas pecinta alam di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan beberapa pihak lainnya untuk melakukan aksi bersih-bersih di sekitar Gunung Bawakaraeng. Hal ini juga bagian dari kampanye nasional Gerakan Indonesia Bersih 2025.
Titik bersih-bersih ini dilaksanakan di Kawasan Buluba’lea, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong.
"Apa yang kita lakukan sekarang, generasi mendatang akan menikmati hasilnya. Mari kita jaga Gunung Bawakaraeng dengan ketulusan dan keikhlasan," ajak Darmawangsyah Muin, dalam kegiatan yang berlangsung Senin (8/9).
Gunung Bawakaraeng, yang menjulang setinggi 2.830 meter di atas permukaan laut, dikenal sebagai salah satu destinasi favorit pendaki di Sulsel. Namun, meningkatnya jumlah pengunjung juga membawa persoalan lingkungan, terutama persoalan sampah yang tertinggal di sepanjang jalur pendakian, serta minimnya fasilitas umum seperti toilet, mushalla, dan tempat sampah.
Ia pun mengapresiasi langkah Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi & Maluku yang menginisiasi aksi bersih ini. Ia berharap penyediaan fasilitas dasar di jalur pendakian akan mengurangi volume sampah dan meningkatkan kenyamanan para pengunjung.
"Dengan adanya fasilitas yang layak, kita bisa menekan sampah dan menciptakan tempat istirahat yang bersih serta nyaman di jalur pendakian," tuturnya.
Aksi ini juga digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang mengangkat tema global "Ending Plastic Pollution" atau "Hentikan Polusi Plastik". Tema ini selaras dengan target nasional pengelolaan sampah dan sejalan dengan kampanye berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Gowa dalam program prioritas Gowa Annangkasi (Gowa Bersih).
"Hari Lingkungan Hidup bukan hanya seremoni, tetapi harus menjadi momentum perubahan perilaku. Kita perlu mulai dari hal sederhana, kurangi plastik sekali pakai, pilah sampah dan hijaukan lingkungan," tegas Wabup.
Program Gowa Bersih merupakan bagian dari visi besar “Gowa Bersama” (Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat, dan Aman) yang dijalankan sejak 100 hari pertama pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Gowa.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi & Maluku, Azri Rasul, turut hadir dan memberikan arahan penting. Ia menekankan bahwa upaya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di kawasan Gunung Bawakaraeng, membutuhkan aksi kolektif dan keterlibatan semua pihak.
"Gunung Bawakaraeng adalah salah satu titik pendakian paling populer di Indonesia. Maka dari itu, menjaga kebersihannya adalah tanggung jawab bersama," ujar Azri.
Ia menegaskan bahwa Aksi Bersih Gunung Bawakaraeng 2025 tidak hanya berfokus pada pengangkutan sampah, tetapi juga mencakup pembangunan fasilitas sanitasi antara lain toilet dan tempat ibadah, serta penguatan kelembagaan lingkungan di tingkat desa.
"Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendorong kepedulian dan keterlibatan aktif masyarakat serta komunitas pecinta alam dalam menjaga kebersihan lingkungan Gunung Bawakaraeng," tambahnya.
Kegiatan Aksi Bersih Gunung Bawakaraeng diikuti oleh ratusan peserta, termasuk unsur pemerintah, TNI/Polri, dan puluhan komunitas pencinta alam dari seluruh Sulawesi Selatan. Turut hadir dalam kegiatan antara lain, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulsel, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulsel, Camat Tinggimoncong beserta Forkopimcam dan para Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Tinggimoncong.
Titik bersih-bersih ini dilaksanakan di Kawasan Buluba’lea, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong.
"Apa yang kita lakukan sekarang, generasi mendatang akan menikmati hasilnya. Mari kita jaga Gunung Bawakaraeng dengan ketulusan dan keikhlasan," ajak Darmawangsyah Muin, dalam kegiatan yang berlangsung Senin (8/9).
Gunung Bawakaraeng, yang menjulang setinggi 2.830 meter di atas permukaan laut, dikenal sebagai salah satu destinasi favorit pendaki di Sulsel. Namun, meningkatnya jumlah pengunjung juga membawa persoalan lingkungan, terutama persoalan sampah yang tertinggal di sepanjang jalur pendakian, serta minimnya fasilitas umum seperti toilet, mushalla, dan tempat sampah.
Ia pun mengapresiasi langkah Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi & Maluku yang menginisiasi aksi bersih ini. Ia berharap penyediaan fasilitas dasar di jalur pendakian akan mengurangi volume sampah dan meningkatkan kenyamanan para pengunjung.
"Dengan adanya fasilitas yang layak, kita bisa menekan sampah dan menciptakan tempat istirahat yang bersih serta nyaman di jalur pendakian," tuturnya.
Aksi ini juga digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang mengangkat tema global "Ending Plastic Pollution" atau "Hentikan Polusi Plastik". Tema ini selaras dengan target nasional pengelolaan sampah dan sejalan dengan kampanye berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Gowa dalam program prioritas Gowa Annangkasi (Gowa Bersih).
"Hari Lingkungan Hidup bukan hanya seremoni, tetapi harus menjadi momentum perubahan perilaku. Kita perlu mulai dari hal sederhana, kurangi plastik sekali pakai, pilah sampah dan hijaukan lingkungan," tegas Wabup.
Program Gowa Bersih merupakan bagian dari visi besar “Gowa Bersama” (Bersih, Cerdas, Sejahtera, Sehat, dan Aman) yang dijalankan sejak 100 hari pertama pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Gowa.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sulawesi & Maluku, Azri Rasul, turut hadir dan memberikan arahan penting. Ia menekankan bahwa upaya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di kawasan Gunung Bawakaraeng, membutuhkan aksi kolektif dan keterlibatan semua pihak.
"Gunung Bawakaraeng adalah salah satu titik pendakian paling populer di Indonesia. Maka dari itu, menjaga kebersihannya adalah tanggung jawab bersama," ujar Azri.
Ia menegaskan bahwa Aksi Bersih Gunung Bawakaraeng 2025 tidak hanya berfokus pada pengangkutan sampah, tetapi juga mencakup pembangunan fasilitas sanitasi antara lain toilet dan tempat ibadah, serta penguatan kelembagaan lingkungan di tingkat desa.
"Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mendorong kepedulian dan keterlibatan aktif masyarakat serta komunitas pecinta alam dalam menjaga kebersihan lingkungan Gunung Bawakaraeng," tambahnya.
Kegiatan Aksi Bersih Gunung Bawakaraeng diikuti oleh ratusan peserta, termasuk unsur pemerintah, TNI/Polri, dan puluhan komunitas pencinta alam dari seluruh Sulawesi Selatan. Turut hadir dalam kegiatan antara lain, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulsel, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulsel, Camat Tinggimoncong beserta Forkopimcam dan para Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Tinggimoncong.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Perusahaan Jepang Minati SDM Gowa, Pemkab Pastikan Program Magang Aman
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa membuka peluang lebih luas bagi generasi muda untuk mengembangkan keterampilan dan memperluas kesempatan kerja di luar negeri.
Jum'at, 28 Nov 2025 16:44
Sports
Buka Musprov Forki, Ketua KONI Sulsel Target Karate Tembus Level Internasional
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan, Darmawangsyah Muin resmi membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sulawesi Selatan di Aula Cemara, Palantikang, Kabupaten Gowa, Kamis (27/11).
Kamis, 27 Nov 2025 14:40
Sulsel
Wakil Bupati Gowa Dorong Percepatan Transformasi Tata Kelola Guru
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, mendorong percepatan transformasi tata kelola guru untuk mewujudkan ekosistem guru yang profesional, sejahtera, dan berorientasi pada peningkatan kualitas.
Selasa, 25 Nov 2025 14:56
Sulsel
10 Ribu Orang Terlibat Sukseskan Perhelatan Hari Jadi Gowa ke-705
Masyarakat Kabupaten Gowa antusias dalam menyukseskan perhelatan HJG yang ke-705 tahun. Hal ini terbukti dengan tingginya partisipasi masyarakat yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Selasa, 18 Nov 2025 11:53
Sulsel
Aneka Pertunjukan Budaya Hadir di Perayaan HJG 705
Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) ke-705 Tahun berlangsung meriah melalui penampilan-penampilan kebudayaan yang berlangsung di Kawasan Istana Museum Balla Lompoa.
Selasa, 18 Nov 2025 11:39
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Senilai Rp2,8 Miliar
2
Bawaslu Soppeng Gelar Outbond Leadership Camp, Perkuat SDM dan Kelembagaan
3
WR IV UMI Sampaikan Tausiah di Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulsel
4
FGD Teknologi Hijau Batik, Polipangkep Dorong Eco Batik Limbah Pertanian
5
Gardu Garuda Season 5 Palopo, Asmo Sulsel Hadirkan Turnamen Domino & Mini Launching Scoopy
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Senilai Rp2,8 Miliar
2
Bawaslu Soppeng Gelar Outbond Leadership Camp, Perkuat SDM dan Kelembagaan
3
WR IV UMI Sampaikan Tausiah di Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulsel
4
FGD Teknologi Hijau Batik, Polipangkep Dorong Eco Batik Limbah Pertanian
5
Gardu Garuda Season 5 Palopo, Asmo Sulsel Hadirkan Turnamen Domino & Mini Launching Scoopy