Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa

Kamis, 16 Okt 2025 19:52
Diduga Terlibat Judol, Oknum Bendahara Desa di Jeneponto Gelapkan Gaji Aparat Desa
Ilustrasi. Foto: Istimewa
Comment
Share
JENEPONTO - Bendahara Desa Pao, Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial MR diduga menggelapkan gaji aparat desa.

Total gaji semua aparat Desa Pao yang diduga digelapkan mencapai lebih dari Rp70 juta.

Informasi yang dihimpun, sejumlah aparat Desa Pao belum menerima gaji mereka selama 2 bulan terakhir, yakni gaji untuk bulan Agustus dan September 2025.

Kepala Desa Pao, Sudirman Tatu dikonfirmasi membenarkan, jika bendahara desanya saat ini menghilang dan membawa kabur semua gaji aparat desa.

"Itu bendahara, sudah menghilang tidak ditahu di mana keberadaannya, dia bawa uang aparat desa totalnya kurang lebih Rp70 juta, itu gaji untuk bulan Agustus dan September," ujar Kades Pao Sudirman Tatu saat dikonfirmasi, Kamis (16/10/2025).

Sudirman Tantu menegaskan, bahwa semua aparat Desa Pao saat ini tidak ada yang merasa keberatan terkait persoalan gaji mereka digelapkan oleh bendahara desa.

"Tidak ada yang keberatan, seandainya ada, satu bulanmi ini bendahara menghilang," jelas Sudirman.

Saat ditanya terkait menghilangnya bendahara Desa Pao dan membawa kabur sejumlah gaji aparat desa, Sudirman Tatu menduga bendahara tersebut terlibat judi online.

"Itumi judi online barangkali, karena saya tidak pernah anu, kayaknya judi online itu," ungkapnya.

Dugaan penggelapan gaji sejumlah aparat desa yang dilakukan bendahara Desa Pao, Kecamatan Tarowang tersebut kini dilaporkan warga ke Polres Jeneponto.

Kanit Tipidkor Satreskrim Polres Jeneponto, Ipda Nurhadi, membenarkan adanya laporan penggelapan tersebut.

“Betul ada laporan, dugaan penggelapan gaji aparat desa, itu gaji aparat desa kan sumbernya dari ADD," jelas Ipda Nurhadi dikonfirmasi, Kamis (16/10/2025).

Berdasarkan informasi, dalam laporan dugaan penggelapan tersebut, pihaknya telah memanggil kepala desa Pao dan sejumlah perangkatnya untuk dimintai keterangan.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru