Bupati Uji Nurdin Ingatkan Masyarakat Gunakan Bantuan untuk Hal Produktif
Selasa, 28 Okt 2025 17:58
Bupati Bantaeng, Muhammad Fathul Fauzy Nurdin menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga penerima manfaat. Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
BANTAENG - Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas Sosial menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT). Penyaluran bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, di Halaman Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bantaeng, Selasa (28/10/2025).
Sebanyak 111 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan sebesar Rp600.000 untuk periode dua bulan. Program ini juga terlaksana berkat kerja sama antara Dinas Sosial Bantaeng dan Bank Sulselbar sebagai mitra penyalur dana, guna memastikan bantuan tersalurkan dengan tepat dan transparan.
Dalam sambutannya, Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, menyampaikan rasa syukur atas berbagai bentuk bantuan yang terus diterima oleh masyarakat Bantaeng, baik dari pemerintah provinsi, kabupaten, maupun dari pemerintah pusat.
"Alhamdulillah, Kabupaten Bantaeng selalu mendapatkan bantuan, baik dari provinsi, dari kabupaten sendiri, maupun dari pusat. Kalau dari pusat itu langsung dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Bantuan yang diterima hari ini harap digunakan untuk hal-hal yang produktif, misalnya membeli beras, minyak goreng, supaya bapak, ibu, dan anak-anak dapat terpenuhi kebutuhannya," ujarnya.
Bupati juga berpesan agar bantuan yang diterima digunakan secara bijak dan produktif, khususnya oleh kalangan muda. Ia menegaskan, bantuan tersebut jangan sampai disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
"Tolong digunakan untuk hal-hal yang produktif. Apalagi kalau anak muda, jangan dipakai untuk hal yang tidak baik, seperti judi online. Kalau ada yang ketahuan memakai bantuan itu, namanya langsung dicoret dan tidak akan lagi menerima bantuan," tegas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantaeng, Abdi Sam, melaporkan bahwa bantuan ini diberikan bagi warga yang masuk dalam desil 1 sampai desil 4, sedangkan warga yang termasuk desil 6 sampai 10 tidak mendapatkan bantuan karena dianggap sudah mampu.
Dalam proses verifikasi, ada pendamping yang menemukan warga yang seharusnya mendapat bantuan tetapi pindah desil, sehingga tugas kita adalah memastikan mereka kembali mendapatkan bantuan sesuai ketentuan.
"Bantuan ini diberikan kepada warga yang belum pernah menerima bantuan sosial, baik dari PKH maupun BPNT. Jadi, sasaran kita adalah mereka yang benar-benar membutuhkan. Insya Allah, tahun ini akan ada banyak bantuan," katanya.
Sebanyak 111 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan sebesar Rp600.000 untuk periode dua bulan. Program ini juga terlaksana berkat kerja sama antara Dinas Sosial Bantaeng dan Bank Sulselbar sebagai mitra penyalur dana, guna memastikan bantuan tersalurkan dengan tepat dan transparan.
Dalam sambutannya, Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, menyampaikan rasa syukur atas berbagai bentuk bantuan yang terus diterima oleh masyarakat Bantaeng, baik dari pemerintah provinsi, kabupaten, maupun dari pemerintah pusat.
"Alhamdulillah, Kabupaten Bantaeng selalu mendapatkan bantuan, baik dari provinsi, dari kabupaten sendiri, maupun dari pusat. Kalau dari pusat itu langsung dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Bantuan yang diterima hari ini harap digunakan untuk hal-hal yang produktif, misalnya membeli beras, minyak goreng, supaya bapak, ibu, dan anak-anak dapat terpenuhi kebutuhannya," ujarnya.
Bupati juga berpesan agar bantuan yang diterima digunakan secara bijak dan produktif, khususnya oleh kalangan muda. Ia menegaskan, bantuan tersebut jangan sampai disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
"Tolong digunakan untuk hal-hal yang produktif. Apalagi kalau anak muda, jangan dipakai untuk hal yang tidak baik, seperti judi online. Kalau ada yang ketahuan memakai bantuan itu, namanya langsung dicoret dan tidak akan lagi menerima bantuan," tegas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantaeng, Abdi Sam, melaporkan bahwa bantuan ini diberikan bagi warga yang masuk dalam desil 1 sampai desil 4, sedangkan warga yang termasuk desil 6 sampai 10 tidak mendapatkan bantuan karena dianggap sudah mampu.
Dalam proses verifikasi, ada pendamping yang menemukan warga yang seharusnya mendapat bantuan tetapi pindah desil, sehingga tugas kita adalah memastikan mereka kembali mendapatkan bantuan sesuai ketentuan.
"Bantuan ini diberikan kepada warga yang belum pernah menerima bantuan sosial, baik dari PKH maupun BPNT. Jadi, sasaran kita adalah mereka yang benar-benar membutuhkan. Insya Allah, tahun ini akan ada banyak bantuan," katanya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Lakukan Penyegaran Jabatan, Bupati Bantaeng Lantik 94 Pejabat
Sebanyak 94 Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati M. Fathul Fauzy Nurdin.
Selasa, 09 Des 2025 12:07
Sulsel
HJB ke-771, Bantaeng Tegaskan Arah Pembangunan Partisipatif dan Berkelanjutan
Pemerintah Kabupaten Bantaeng, menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Bantaeng ke-771 yang digelar di Gedung Balai Kartini Kabupaten Bantaeng, Minggu 7 Desember 2025.
Senin, 08 Des 2025 09:22
Sulsel
Festival Kaloli Semarakkan HUT ke-771 Bantaeng di Pantai Seruni
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng kembali menggelar Festival Kaloli di kawasan Pantai Seruni, Jumat 5 Desember 2025.
Sabtu, 06 Des 2025 15:20
Sulsel
Kirab Budaya, Bupati Bantaeng Bersama Raja-raja Nusantara Tunggangi Kuda Menuju Pantai Seruni
Semarak Hari Jadi Kabupaten Bantaeng ke-771 ditandai dengan pelaksanaan Kirab Budaya dan Parade Pesona Butta Toa yang berlangsung meriah pada Jumat, 5 Desember 2025.
Sabtu, 06 Des 2025 10:31
Sulsel
Bantaeng Expo 2025 Dorong Kolaborasi UMKM dan Investor
Bantaeng Expo: Pameran Investasi dan UMKM Exhibition resmi dibuka, Rabu 3 Desember 2025 kemarin di kawasan Pantai Seruni Bantaeng.
Kamis, 04 Des 2025 13:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
4
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
5
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
2
Kiwal Gowa Kutuk Keras Pembalakan Hutan Ilegal di Erelembang, Minta Polisi Usut Tuntas
3
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
4
IDI Kota Makassar Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
5
BAF Berbagi Bingkisan Akhir Tahun kepada 1.000 Anak Yayasan/Panti Asuhan