Peringatan Hakordia, Bantaeng Fokus Bangun Layanan Publik Antikorupsi
Senin, 01 Des 2025 09:38
Bupati Uji Nurdin melepas peserta jalan santai dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025, Minggu kemarin. Foto: Istimewa
BANTAENG - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, didampingi Ketua TP PKK Bantaeng, Ny. Gunya Paramasukhaputri, melepas peserta jalan santai dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Tribun Pantai Seruni, Minggu, 30 November 2025.
HARKODIA tahun ini mengusung tema nasional "Satukan Aksi Basmi Korupsi", yang menggambarkan tekad bersama bahwa pemberantasan korupsi tidak dapat dilakukan secara individual. Upaya tersebut membutuhkan aksi kolektif yang solid, berintegritas, serta berkelanjutan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan terpercaya.
Dalam sambutannya, Bupati M. Fathul Fauzy Nurdin menyampaikan apresiasi mendalam kepada jajaran Kejaksaan, Polri, Inspektorat, Dinas Kesehatan Bantaeng dan pihak terkait lainnya yang selama ini terus memberikan pendampingan serta memastikan kebijakan dan pelayanan publik di Kabupaten Bantaeng berjalan secara transparan dan akuntabel.
"Di Kabupaten Bantaeng, kita meneguhkan komitmen untuk menjalankan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini memberikan pendampingan karena begitu banyaknya dukungan, kerja sama, dan sinergi yang terus terbangun," ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa Hari Anti Korupsi Sedunia bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan panggilan moral untuk menjaga amanah rakyat. Ia menyebut korupsi sebagai penghambat pembangunan, perampas hak masyarakat, serta ancaman bagi masa depan generasi muda.
"Kita harus menyadari bahwa melawan korupsi bukan hanya tugas aparat penegak hukum. Ini adalah tugas kita semua mulai dari keluarga, sekolah, kantor, hingga desa. Integritas harus menjadi budaya, bukan sekadar slogan. Korupsi adalah musuh besar pembangunan, ia merampas hak rakyat, melemahkan pelayanan publik, dan menghambat kesejahteraan," pungkasnya.
Bupati berharap momentum peringatan Harkodia dapat semakin memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintah dalam mencegah serta memberantas korupsi di Kabupaten Bantaeng.
"Saya mengajak kembali kepada seluruh jajaran Pemerintahan, masyarakat, dan generasi muda untuk menjadikan gerakan anti korupsi sebagai titik tolak memperkuat aksi kita, bersama-sama membangun masa depan agar Bantaeng bangkit, lebih maju, Sejahtera dan bermartabat tanpa korupsi," pungkasnya.
Selain jalan santai, rangkaian peringatan HARKODIA juga diisi dengan kegiatan donor darah, cek kesehatan, dan senam sehat, seluruhnya gratis dan terbuka untuk masyarakat umum.
Kegiatan jalan santai ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin, Plh. Kajari Bantaeng Dr. Andri Zulfikar, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng H. Abdul Wahab, Inspektur Daerah Dr. Muh. Rivai Nur, kepala OPD, serta peserta dari berbagai kalangan, mulai dari ASN, Lansia, pelajar, hingga masyarakat umum.
HARKODIA tahun ini mengusung tema nasional "Satukan Aksi Basmi Korupsi", yang menggambarkan tekad bersama bahwa pemberantasan korupsi tidak dapat dilakukan secara individual. Upaya tersebut membutuhkan aksi kolektif yang solid, berintegritas, serta berkelanjutan untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan terpercaya.
Dalam sambutannya, Bupati M. Fathul Fauzy Nurdin menyampaikan apresiasi mendalam kepada jajaran Kejaksaan, Polri, Inspektorat, Dinas Kesehatan Bantaeng dan pihak terkait lainnya yang selama ini terus memberikan pendampingan serta memastikan kebijakan dan pelayanan publik di Kabupaten Bantaeng berjalan secara transparan dan akuntabel.
"Di Kabupaten Bantaeng, kita meneguhkan komitmen untuk menjalankan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini memberikan pendampingan karena begitu banyaknya dukungan, kerja sama, dan sinergi yang terus terbangun," ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa Hari Anti Korupsi Sedunia bukan sekadar peringatan tahunan, melainkan panggilan moral untuk menjaga amanah rakyat. Ia menyebut korupsi sebagai penghambat pembangunan, perampas hak masyarakat, serta ancaman bagi masa depan generasi muda.
"Kita harus menyadari bahwa melawan korupsi bukan hanya tugas aparat penegak hukum. Ini adalah tugas kita semua mulai dari keluarga, sekolah, kantor, hingga desa. Integritas harus menjadi budaya, bukan sekadar slogan. Korupsi adalah musuh besar pembangunan, ia merampas hak rakyat, melemahkan pelayanan publik, dan menghambat kesejahteraan," pungkasnya.
Bupati berharap momentum peringatan Harkodia dapat semakin memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat dan aparatur pemerintah dalam mencegah serta memberantas korupsi di Kabupaten Bantaeng.
"Saya mengajak kembali kepada seluruh jajaran Pemerintahan, masyarakat, dan generasi muda untuk menjadikan gerakan anti korupsi sebagai titik tolak memperkuat aksi kita, bersama-sama membangun masa depan agar Bantaeng bangkit, lebih maju, Sejahtera dan bermartabat tanpa korupsi," pungkasnya.
Selain jalan santai, rangkaian peringatan HARKODIA juga diisi dengan kegiatan donor darah, cek kesehatan, dan senam sehat, seluruhnya gratis dan terbuka untuk masyarakat umum.
Kegiatan jalan santai ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bantaeng H. Sahabuddin, Plh. Kajari Bantaeng Dr. Andri Zulfikar, Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng H. Abdul Wahab, Inspektur Daerah Dr. Muh. Rivai Nur, kepala OPD, serta peserta dari berbagai kalangan, mulai dari ASN, Lansia, pelajar, hingga masyarakat umum.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
DPRD dan Pemerintah Bantaeng Sepakati APBD 2026
DPRD Kabupaten Bantaeng resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026, dalam Rapat Paripurna yang digelar Jumat malam, 28 November 2026.
Minggu, 30 Nov 2025 13:32
Sulsel
Bupati Uji Nurdin Optimistis Bantaeng Raih Predikat WBK-WBBM
Bupati M Fathul Fauzy Nurdin bersama Ketua DPRD H. Budi Santoso dan Ketua Pengadilan Negeri, Bambang Supriyono hadir bersama jajaran pimpinan perangkat daerah terkait.
Jum'at, 28 Nov 2025 16:16
Sulsel
Bupati Uji Nurdin Serahkan Bantuan Pangan di Dua Desa di Tompobolu
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin menyalurkan bantuan pangan untuk warga Desa Pattaneteang dan Lobbo, Kecamatan Tompobolu.
Jum'at, 28 Nov 2025 10:10
Sulsel
Pemkab Bantaeng Paparkan Prioritas APBD 2026 dalam Paripurna
DPRD Kabupaten Bantaeng menggelar rapat paripurna penyampaian pengantar nota keuangan atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Rabu, 26 Nov 2025 05:32
Sulsel
Bantaeng Percepat Pembangunan Fasilitas Koperasi Merah Putih
Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar Rapat Konsolidasi Teknis dan Akselerasi Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan, dan Perlengkapan KMP yang dilaksanakan di Ruang Pola
Rabu, 19 Nov 2025 19:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Rekomendasi Penginapan Bagus di Malino: Villa Week End dengan Fasilitas Super Lengkap
2
Pemkab Gowa Perkuat Rantai Agribisnis Kentang dan Sapi Potong
3
DPRD-Pemkot Makassar Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih
4
Milad ke-50, IMMIM Siap Hadapi Transformasi Global Era Digital
5
PT Vale Perkuat Literasi Digital Generasi Muda Loeha Raya
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Rekomendasi Penginapan Bagus di Malino: Villa Week End dengan Fasilitas Super Lengkap
2
Pemkab Gowa Perkuat Rantai Agribisnis Kentang dan Sapi Potong
3
DPRD-Pemkot Makassar Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih
4
Milad ke-50, IMMIM Siap Hadapi Transformasi Global Era Digital
5
PT Vale Perkuat Literasi Digital Generasi Muda Loeha Raya