Mudahkan Ekspor Komoditas Unggulan, Pemkab Gowa Gandeng Maskapai Kargo Raindo
Jum'at, 06 Okt 2023 00:15

Pemkab Gowa melakukan Penandatanganan Kesepakatan bersama dengan maskapai kargo Raindo tentang direct flight untuk ekspor dari Makassar ke luar negeri. Foto/Herni Amir
MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melakukan Penandatanganan Kesepakatan bersama dengan PT. Rusky Aero Indonesia Raindo United Services tentang Penyediaan Aksesibilitas Angkutan Kargo Ekspor Udara Secara Langsung (Direct Flight) dari Makassar ke Luar Negeri.
Penandatanganan ini berlangsung di Terminal Kargo Freighter PT Angkasa Pura Logistik Makassar, Rabu (4/10). Kegiatan ini juga melibatkan 24 kepala daerah di Sulsel ini, lalu dirangkaikan dengan Launching Ekspor Kargo Udara Secara Langsung (Direct Flight) dari Makassar ke Luar Negeri dengan maskapai kargo Raindo oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Bahtiar Baharuddin.
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengatakan, kesepakatan bersama ini merupakan kerjasama terkait masalah ekspor yang nantinya ketika ada produk unggulan Kabupaten Gowa, pemerintah sudah tidak susah lagi untuk melakukan kerjasama ke luar negeri. Sebab dari program tersebut ada yang menjembatani melalui perusahaan tersebut sehingga melalui kerjasama tersebut tentunya Kabupaten Gowa siap untuk melakukan ekspor produk-produk unggulannya.
"Jadi nanti Alhamdulillah sudah ada yang menjembatani, sekaligus bisa menyampaikan terkait jenis produk hingga seberapa bagus kualitas dari produk kita di Kabupaten Gowa. Intinya kita siap lakukan ekspor produk-produk unggulan dari berbagai kecamatan yang ada," kata Karaeng Kio sapaan akrab Abd Rauf Malaganni.
Sejauh ini Kabupaten Gowa cukup sering melakukan ekspor produk unggulan hingga ke luar negeri, namun pasca Covid-19 melanda tingkat ekspor produk pun menurun.
"Kita cukup sering melakukan ekspor bahan dan produk unggulan Kabupaten Gowa, para pengusaha di Gowa cukup lihai melihat pangsa pasar dunia dengan berbagai produk unggulan kita, tetapi setelah pandemi intensitas ekspor ke luar negeri menurun," jelasnya.
Dengan adanya kerjasama ini Wabup Gowa berharap dapat menggeliatkan lagi para pengusaha produk-produk UMKM di Gowa untuk mengekspor lagi produk unggulannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Ekspor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Hamriani Hamzah menjelaskan bahwa berbagai produk unggulan Kabupaten Gowa yang sudah menembus pasar dunia.
"Produk unggulan Gowa yakni getah pinus, telur ikan terbang, kopi luwak, dan ikan asap. Untuk getah pinus, hingga saat ini masih diekspor ke India, Rusia, China dan Malaysia, sedangkan telur ikan layang dari Kecamatan Bontomarannu diekspor ke China dan Taiwan dan kopi luwak dari Kecamatan Tinggimoncong diekspor ke Singapura dan Hongkong serta ikan asap dari Kecamatan Barombong diekspor langsung ke Peru," ungkap Hamriani.
Untuk kedepannya, produk markisa, sarabba dan madu akan didorong untuk mendapatkan buyer di Hongkong karena secara kemasan, uji laboratorium serta kontinuitas produksi sudah bagus dan memenuhi standar ekspor.
Sementara, Pj. Gubernur Sulsel, Andi Bahtiar Baharuddin mengatakan, Makassar dulunya merupakan pusat dagang dunia sebelum kemerdekaan. Sehingga melalui program ini dirinya akan menjadikan Makassar kembali sebagai pusat dagang dunia.
"Kondisinya kini terjadi kemunduran lantaran cukai dari Makassar cukup tinggi, makanya harus ada pusat perdagangan alternatif. Sehingga untuk merebut kejayaan itu kembali Pemprov Sulsel kembali menciptakan peluangnya, mengakses kembali jalur laut, darat dan udara," katanya.
Pihaknya juga kedepannya menargetkan program tersebut tidak hanya melibatkan 5 negara, tetapi juga dapat melibatkan 65 negara dari 200 negara di dunia.
"Kami pemerintah provinsi, TNI, Polri, Angkatan Udara, Bea Cukai, penegak hukum, pengelola Angkasa Pura Bandara mendukung penuh program ini mewakili masyarakat Sulawesi Selatan dan pemerintah provinsi, " ujarnya.
Penandatanganan ini berlangsung di Terminal Kargo Freighter PT Angkasa Pura Logistik Makassar, Rabu (4/10). Kegiatan ini juga melibatkan 24 kepala daerah di Sulsel ini, lalu dirangkaikan dengan Launching Ekspor Kargo Udara Secara Langsung (Direct Flight) dari Makassar ke Luar Negeri dengan maskapai kargo Raindo oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Bahtiar Baharuddin.
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengatakan, kesepakatan bersama ini merupakan kerjasama terkait masalah ekspor yang nantinya ketika ada produk unggulan Kabupaten Gowa, pemerintah sudah tidak susah lagi untuk melakukan kerjasama ke luar negeri. Sebab dari program tersebut ada yang menjembatani melalui perusahaan tersebut sehingga melalui kerjasama tersebut tentunya Kabupaten Gowa siap untuk melakukan ekspor produk-produk unggulannya.
"Jadi nanti Alhamdulillah sudah ada yang menjembatani, sekaligus bisa menyampaikan terkait jenis produk hingga seberapa bagus kualitas dari produk kita di Kabupaten Gowa. Intinya kita siap lakukan ekspor produk-produk unggulan dari berbagai kecamatan yang ada," kata Karaeng Kio sapaan akrab Abd Rauf Malaganni.
Sejauh ini Kabupaten Gowa cukup sering melakukan ekspor produk unggulan hingga ke luar negeri, namun pasca Covid-19 melanda tingkat ekspor produk pun menurun.
"Kita cukup sering melakukan ekspor bahan dan produk unggulan Kabupaten Gowa, para pengusaha di Gowa cukup lihai melihat pangsa pasar dunia dengan berbagai produk unggulan kita, tetapi setelah pandemi intensitas ekspor ke luar negeri menurun," jelasnya.
Dengan adanya kerjasama ini Wabup Gowa berharap dapat menggeliatkan lagi para pengusaha produk-produk UMKM di Gowa untuk mengekspor lagi produk unggulannya.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan Ekspor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Hamriani Hamzah menjelaskan bahwa berbagai produk unggulan Kabupaten Gowa yang sudah menembus pasar dunia.
"Produk unggulan Gowa yakni getah pinus, telur ikan terbang, kopi luwak, dan ikan asap. Untuk getah pinus, hingga saat ini masih diekspor ke India, Rusia, China dan Malaysia, sedangkan telur ikan layang dari Kecamatan Bontomarannu diekspor ke China dan Taiwan dan kopi luwak dari Kecamatan Tinggimoncong diekspor ke Singapura dan Hongkong serta ikan asap dari Kecamatan Barombong diekspor langsung ke Peru," ungkap Hamriani.
Untuk kedepannya, produk markisa, sarabba dan madu akan didorong untuk mendapatkan buyer di Hongkong karena secara kemasan, uji laboratorium serta kontinuitas produksi sudah bagus dan memenuhi standar ekspor.
Sementara, Pj. Gubernur Sulsel, Andi Bahtiar Baharuddin mengatakan, Makassar dulunya merupakan pusat dagang dunia sebelum kemerdekaan. Sehingga melalui program ini dirinya akan menjadikan Makassar kembali sebagai pusat dagang dunia.
"Kondisinya kini terjadi kemunduran lantaran cukai dari Makassar cukup tinggi, makanya harus ada pusat perdagangan alternatif. Sehingga untuk merebut kejayaan itu kembali Pemprov Sulsel kembali menciptakan peluangnya, mengakses kembali jalur laut, darat dan udara," katanya.
Pihaknya juga kedepannya menargetkan program tersebut tidak hanya melibatkan 5 negara, tetapi juga dapat melibatkan 65 negara dari 200 negara di dunia.
"Kami pemerintah provinsi, TNI, Polri, Angkatan Udara, Bea Cukai, penegak hukum, pengelola Angkasa Pura Bandara mendukung penuh program ini mewakili masyarakat Sulawesi Selatan dan pemerintah provinsi, " ujarnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Bedah Rumah Warga Kurang Mampu di Barru
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan secara langsung bantuan bedah rumah kepada seorang warga lanjut usia, Mak Lebang, di Desa Coppo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Jumat (18/7/2025).
Jum'at, 18 Jul 2025 16:07

Sulsel
Bupati Husniah Talenrang Pimpin Bidang Harmonisasi Kebijakan APKASI
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, menegaskan komitmennya dalam mendorong pemerataan pembangunan daerah melalui sinergi antara pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat.
Kamis, 17 Jul 2025 17:57

News
Bus Trans Sulsel Layani Masyarakat Pagi-Malam, Gratis hingga Desember 2025
Bus Trans Sulsel yang telah resmi beroperasi dan siap melayani masyarakat di wilayah Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar) beroperasi setiap hari mulai pukul 05.30 hingga 21.00 Wita.
Rabu, 16 Jul 2025 10:31

Sulsel
Pemkab Gowa Siapkan Skema Baru Turunkan Prevalensi Stunting
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menunjukkan komitmen kuat dalam upaya percepatan penurunan stunting. Bahkan dalam upaya tersebut, pemerintah telah menyiapkan skema khusus.
Selasa, 15 Jul 2025 15:30

Sulsel
Lacak Jadi Inovasi Terbaru Gowa Atasi Kemiskinan Ekstrem
Satu lagi inovasi baru diciptakan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gowa. Inovasi itu yakni Layanan Cepat Atasi Kemiskinan (Lacak).
Selasa, 15 Jul 2025 15:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Perkuat Budaya Anti-Fraud, Pertamina Sulawesi Gelar Sharing Session Bersama Kejaksaan & BPKP
3

Serentak se-Indonesia, Imigrasi Polman Gelar Operasi Wiraswaspada
4

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
2

Perkuat Budaya Anti-Fraud, Pertamina Sulawesi Gelar Sharing Session Bersama Kejaksaan & BPKP
3

Serentak se-Indonesia, Imigrasi Polman Gelar Operasi Wiraswaspada
4

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
5

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking