YLP2EM-BaKTI Gelar Pelatihan Penguatan Kapasitas Forum Media dan Jurnalis
Darwiaty Dalle
Kamis, 09 Nov 2023 17:45

Suasana pelatihan yang melibatkan jurnalis Parepare, yang dilaksanakan YLP2EM, BaKTI, dan INKLUSI. Foto/Darwiaty Dalle
PAREPARE - Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTI) bersama Yayasan Lembaga Pengkajian Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat (YLP2EM) Parepare menggelar pelatihan Penguatan Kapasitas untuk Forum Media dan Jurnalis, di Cafe and Resto Amaish Kota Parepare, Kamis (9/11/2023).
Kegiatan yang juga melibatkan INKLUSI, berlangsung selama dua hari itu dibuka oleh Koordinator Program Inklusi Parepare, Abd Samad Syam,di ruang pertemuan Cafe and Resto Amaish.
Direktur YLP2EM, Ibrahim Fattah mengatakan, pelatihan bertujuan untuk memberi pemahaman kepada para Jurnalis, terkait karya jurnalistik yang ke depan diharapkan tak lagi bias. "Untuk memenuhi harapan tersebut, kami menghadirkan aktivis yang bepengalaman pada isu khususnya menyangkut anak, perempuan, difabel dan kelompok marginal maupun minorita," paparnya.
Kegiatan melibatkan dua pemateri Rusdin Tompo dan M Ghufran H Kordi K. Salah satu pemateri yang juga aktivis Anak, Perempuan, dan Difabel, Rusdin Tompo mengungkapkan, pihaknya berharap kegiatan pelatihan, bisa berdampak positif terhadap perubahan siginifikan terhadap hasil jurnalistik yang lebih ramah anak, perempuan, difabel dan kelompok minoritas," tandasnya.
Sementara pemateri lainnya, M Ghufran H Kordi K, menjabarkan materi terkait l regulasi hak-hak anak, perempuan dan difabel.
Materi lain yang diperoleh jurnalis yang menjadi peserta yakni jurnalisme advokasi, identifikasi berita bias beserta solusinya, dan hal-hal terkait masukan dan saran untuk menghasilkan produk jurnalistik yang tidak bias.
Dalam kesempatan tersebut juga, para jurnalis, diberikan buku panduan jurnalis berperspektif gender, disabilitas dan inklusi sosial.
Kegiatan yang juga melibatkan INKLUSI, berlangsung selama dua hari itu dibuka oleh Koordinator Program Inklusi Parepare, Abd Samad Syam,di ruang pertemuan Cafe and Resto Amaish.
Direktur YLP2EM, Ibrahim Fattah mengatakan, pelatihan bertujuan untuk memberi pemahaman kepada para Jurnalis, terkait karya jurnalistik yang ke depan diharapkan tak lagi bias. "Untuk memenuhi harapan tersebut, kami menghadirkan aktivis yang bepengalaman pada isu khususnya menyangkut anak, perempuan, difabel dan kelompok marginal maupun minorita," paparnya.
Kegiatan melibatkan dua pemateri Rusdin Tompo dan M Ghufran H Kordi K. Salah satu pemateri yang juga aktivis Anak, Perempuan, dan Difabel, Rusdin Tompo mengungkapkan, pihaknya berharap kegiatan pelatihan, bisa berdampak positif terhadap perubahan siginifikan terhadap hasil jurnalistik yang lebih ramah anak, perempuan, difabel dan kelompok minoritas," tandasnya.
Sementara pemateri lainnya, M Ghufran H Kordi K, menjabarkan materi terkait l regulasi hak-hak anak, perempuan dan difabel.
Materi lain yang diperoleh jurnalis yang menjadi peserta yakni jurnalisme advokasi, identifikasi berita bias beserta solusinya, dan hal-hal terkait masukan dan saran untuk menghasilkan produk jurnalistik yang tidak bias.
Dalam kesempatan tersebut juga, para jurnalis, diberikan buku panduan jurnalis berperspektif gender, disabilitas dan inklusi sosial.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru
Comments
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pembunuh Bapak-Anak Pemilik Toko Roti Maros Ditangkap, Pakai Gunting Tikam Leher dan Mata
2

Satu Keluarga Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Investasi Perumahan di Pangkep
3

Sambut HUT ke-66, Pertamina Beri Santunan kepada Anak Yatim & Gelar Donor Darah
4

Kalla Toyota Sabet Predikat Excellence Kaizen Award di Ajang NKIM 2023
5

Pre Book BinguoEV Sekarang Bisa Dapat Electric Icon Priority Pack
6

BI Prediksi Kebutuhan Uang Jelang Natal & Tahun Baru di Sulsel Capai Rp3,2 Triliun
7

Pererat Solidaritas Pegawai, Pelindo Regional 4 Gelar Employee Gathering