Pertamina Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kebun Raya Pucak Maros
Rabu, 10 Jan 2024 19:25

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Aviation Fuel Terminal Hasanuddin Group menggelar aksi penanaman 1.000 bibit Pohon di Kebun Raya Pucak, Kabupaten Maros. Foto/Dok Pertamina
MAROS - Dalam rangka memperingati Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia yang diperingati setiap 10 Januari, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Aviation Fuel Terminal Hasanuddin Group menggelar aksi penanaman 1.000 bibit Pohon di Kebun Raya Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
Aksi pelestarian lingkungan yang digagas oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi ini pun merupakan hasil kolaborasi bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka pelestarian Kebun Raya Pucak di Kabupaten Maros.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pjs Region Manager Corporate Operation & Services PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Putu Diatmika, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hasbi, Assisten II Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Maros, Abdul Azis, jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Maros.
Kegiatan yang memiliki tema 'Menanam Satu Pohon Hari Ini, Menuai Sejuta Manfaat Di Masa Depan' ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam aksi penanaman pohon ini dengan mengajak pelajar dan mahasiswa, seperti diantaranya berasal dari SMA Negeri 13 Maros, FDC Unhas, Poltek KP Bone, UMI Makassar, Cokroaminoto, Kedokteran Hewan, Menwa dan Poltekes Unhas.
Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh Pertamina merupakan bentuk komitmennya dalam menekan emisi karbon, dimana Pertamina sendiri mempunya pilar program utama tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yaitu Pertamina Hijau salah satunya melalui program Hutan Pertamina.
“Hutan Pertamina merupakan program TJSL Pertamina dalam upaya konservasi dan reforestrasi hutan dengan penanaman pohon mangrove dan daratan,” ujarnya.
Lebih lanjut Fahrougi mengatakan pohon merupakan hal yang sangat penting sebagai penyangga kehidupan manusia. “Tingginya konsentrasi emisi karbon di atmosfer perlu direduksi oleh kemampuan alamiah pepohonan. Penanaman pohon menjadi salah satu opsi terbaik dalam menekan dampak krisis iklim dan menjadi solusi efektif karena menyerap emisi karbon dalam durasi relatif singkat dan berdampak signifikan bagi lingkungan," tambahnya.
Pada kegiatan ini, dalam upaya pelestarian alam dan tanaman langka yang cenderung terancam punah, terdapat 12 jenis bibit tanaman yang ditanam yang merupakan koleksi Kebun Raya Pucak diantaranya Lunasi sp, Canarium sp, Nauclea sp, Ixora sp, Ficus sp, Alstonia sp, Melicope sp, Artocarpus sp, Dysoxyllum sp, Syzygium sp, Calophylum inophyllum, Bauhinia sp serta tanaman endemik dan pengarah lainnya dengan total 1.000 pohon.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hasbi mengatakan kegiatan penanaman pohon ini diharapkan mampu menjadi mementum untuk mengajak semua elemen masyarakat dalam kaitannya menjaga keanekaragamanan hayati khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Hari Gerakan Satu Juta Pohon terus diperingati hingga saat ini, karena telah membawa banyak manfaat positif bagi kelestarian lingkungan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam. Dimana beragam manfaat diantaranya dapat mengurangi dampak pemanasan global, menghasilkan oksigen serta mitigasi perubahan iklim,” terangnya.
Lebih lanjut Andi Hasbi mengatakan dengan adanya kegiatan penanaman pohon di Kebun Raya Pucak ini tentunya semakin meningkatkan fungsi dari Kebun Raya itu sendiri diantaranya sebagai tempat penelitian, pembelajaran bahkan dapat dikembangkan menjadi tempat eco eduwisata.
Melalui kegiatan ini di momentum Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia ini, dalam rangka membangun ekosistem yang berkelanjutan Pertamina sebagai perusahaan BUMN mengedepankan aspek ESG dan juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) poin (13) yaitu pengambilan aksi dalam penanganan perubahan iklim, serta poin (15) melindungi, memulihkan, dan mendukung ekosistem daratan.
Aksi pelestarian lingkungan yang digagas oleh PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi ini pun merupakan hasil kolaborasi bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka pelestarian Kebun Raya Pucak di Kabupaten Maros.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pjs Region Manager Corporate Operation & Services PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Putu Diatmika, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hasbi, Assisten II Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Maros, Abdul Azis, jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Maros.
Kegiatan yang memiliki tema 'Menanam Satu Pohon Hari Ini, Menuai Sejuta Manfaat Di Masa Depan' ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam aksi penanaman pohon ini dengan mengajak pelajar dan mahasiswa, seperti diantaranya berasal dari SMA Negeri 13 Maros, FDC Unhas, Poltek KP Bone, UMI Makassar, Cokroaminoto, Kedokteran Hewan, Menwa dan Poltekes Unhas.
Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh Pertamina merupakan bentuk komitmennya dalam menekan emisi karbon, dimana Pertamina sendiri mempunya pilar program utama tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yaitu Pertamina Hijau salah satunya melalui program Hutan Pertamina.
“Hutan Pertamina merupakan program TJSL Pertamina dalam upaya konservasi dan reforestrasi hutan dengan penanaman pohon mangrove dan daratan,” ujarnya.
Lebih lanjut Fahrougi mengatakan pohon merupakan hal yang sangat penting sebagai penyangga kehidupan manusia. “Tingginya konsentrasi emisi karbon di atmosfer perlu direduksi oleh kemampuan alamiah pepohonan. Penanaman pohon menjadi salah satu opsi terbaik dalam menekan dampak krisis iklim dan menjadi solusi efektif karena menyerap emisi karbon dalam durasi relatif singkat dan berdampak signifikan bagi lingkungan," tambahnya.
Pada kegiatan ini, dalam upaya pelestarian alam dan tanaman langka yang cenderung terancam punah, terdapat 12 jenis bibit tanaman yang ditanam yang merupakan koleksi Kebun Raya Pucak diantaranya Lunasi sp, Canarium sp, Nauclea sp, Ixora sp, Ficus sp, Alstonia sp, Melicope sp, Artocarpus sp, Dysoxyllum sp, Syzygium sp, Calophylum inophyllum, Bauhinia sp serta tanaman endemik dan pengarah lainnya dengan total 1.000 pohon.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Hasbi mengatakan kegiatan penanaman pohon ini diharapkan mampu menjadi mementum untuk mengajak semua elemen masyarakat dalam kaitannya menjaga keanekaragamanan hayati khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan.
“Hari Gerakan Satu Juta Pohon terus diperingati hingga saat ini, karena telah membawa banyak manfaat positif bagi kelestarian lingkungan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam. Dimana beragam manfaat diantaranya dapat mengurangi dampak pemanasan global, menghasilkan oksigen serta mitigasi perubahan iklim,” terangnya.
Lebih lanjut Andi Hasbi mengatakan dengan adanya kegiatan penanaman pohon di Kebun Raya Pucak ini tentunya semakin meningkatkan fungsi dari Kebun Raya itu sendiri diantaranya sebagai tempat penelitian, pembelajaran bahkan dapat dikembangkan menjadi tempat eco eduwisata.
Melalui kegiatan ini di momentum Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia ini, dalam rangka membangun ekosistem yang berkelanjutan Pertamina sebagai perusahaan BUMN mengedepankan aspek ESG dan juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) poin (13) yaitu pengambilan aksi dalam penanganan perubahan iklim, serta poin (15) melindungi, memulihkan, dan mendukung ekosistem daratan.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Perkuat Ekonomi & Ketahanan Pangan, Pertamina Kembangkan Budidaya Bebek Petelur di Maros
Salah satu program unggulan Pertamina saat ini adalah pengembangan budidaya bebek petelur melalui Program Agrokompleks Hasanuddin di Kabupaten Maros.
Sabtu, 10 Mei 2025 13:41

News
Perkuat Budaya Kerja - Layanan SPBU Lewat Pertamina Way 2.0 & Skema KSO
Pertamina Patra Niaga terus mendorong transformasi layanan dan operasional SPBU melalui sosialisasi Pertamina Way 2.0 serta pengenalan skema KSO di Regional Sulawesi dan Maluku-Papua.
Sabtu, 10 Mei 2025 12:48

Ekbis
Pertamina Terapkan QR Code pada Mobil Tangki BBM Industri di Sulawesi
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mulai memberlakukan pemasangan QR Code pada seluruh armada mobil tangki BBM industri terhitung sejak 1 Maret 2025.
Jum'at, 09 Mei 2025 11:09

News
Pertamina Hadirkan Program CSR PADU untuk Pemberdayaan Disabilitas
Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas literasi, keterampilan, dan akses teknologi inklusif, membuka ruang untuk kesetaraan dan kolaborasi antara penyandang disabilitas dan masyarakat umum.
Kamis, 08 Mei 2025 18:28

News
Pertamina Sulawesi Pastikan Kesiapan Avtur untuk Dukung Penerbangan Haji 2025
Hajj Flight 2025 akan berlangsung dari 1 Mei hingga 12 Juli 2025 mendatang, dengan total 82 kloter jemaah haji. Penerbangan dibagi menjadi dua tahapan.
Selasa, 06 Mei 2025 22:33
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Husniah dan Chaidir Pimpin PAN Sulsel, Target Raih Kembali Pimpinan DPRD Provinsi
2

BPBD Maros Sisir Tepian Sungai Sapana Cari Mahasiswi Unhas Terseret Arus
3

Fakultas Pertanian Unhas Sebut Mahasiswi Terseret Arus Sungai Sedang Rekreasi
4

XL SATU Hadirkan Promo Spesial Mei: STECU & AMAYzing Deals
5

Mahasiswi Unhas Terseret Arus di Sungai Savana Maros Ditemukan Tak Bernyawa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Husniah dan Chaidir Pimpin PAN Sulsel, Target Raih Kembali Pimpinan DPRD Provinsi
2

BPBD Maros Sisir Tepian Sungai Sapana Cari Mahasiswi Unhas Terseret Arus
3

Fakultas Pertanian Unhas Sebut Mahasiswi Terseret Arus Sungai Sedang Rekreasi
4

XL SATU Hadirkan Promo Spesial Mei: STECU & AMAYzing Deals
5

Mahasiswi Unhas Terseret Arus di Sungai Savana Maros Ditemukan Tak Bernyawa