Jelang Praktik Klinik, Siswa SMK Darussalam Makassar Caping Day
Jum'at, 02 Feb 2024 11:00
Kegiatan Caping Day SMK Darussalam Makassar (Skadars) baru-baru ini. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Siswa program keahlian asisten perawat dan caregiver SMK Darussalam Makassar (Skadars) menggelar tradisi ‘Caping Day’. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum memasuki masa praktik klinik di berbagai institusi Kesehatan di wilayah Makassar dan Maros.
Caping day ini dilakukan bagi siswa-siswi kelas X Angkatan XVII yang dilaksanakan pada 31 Januari 2024 di Gedung Serbaguna SMK Darussalam.
Kepala SMK Darussalam H Arifin menyampaikan, kegiatan Caping Day adalah upaya untuk menguatkan karakter perawat dan membangun komitmen sehingga jauh lebih siap dalam menghadapi dunia kerja.
“Seiring waktu, profesionalisme dalam kemajuan zaman saat ini sering melupakan budaya yang sebenarnya menguatkan profesionalisme itu, maka dari itu kami mengusung tema profesionalisme yang menyelaraskan budaya dan kemajuan zaman,” ungkapnya.
Nurmiah selaku pengembangan di bidang kurikulum mengungkapkan, sikap profesi merupakan esensi dari tuntutan dunia kerja, “Kami percaya dengan menguatkan budaya maka pendidikan akan maju,” ujarnya.
Sementara itu, Yuniaty selaku Kepala Program Keahlian Asisten Perawat menyebutkan, momen caping day merupakan ucap janji siswa perawat.
“Termasuk di dalamnya adalah sumpah untuk merahasiakan kondisi kesehatan pasien kecuali diminta oleh pengadilan,” katanya.
Ketua Panitia Kaspendi menambahkan, kegiatan caping day merupakan rutinan setiap tahun untuk siswa perawat.
“Caping day adalah upaya untuk mengingatkan calon-calon perawat tentang sejarah penting profesi yang akan ditekuninya nanti,” ujarnya.
Zaid Buri Prahastyo yang sudah menjadi kordinator acara caping day selama lebih dari 10 tahun mengatakan bahwa prosesi caping day bagaikan opera, sarat akan simbol.
“Seluruh prosesi berlangsung dengan nuansa teater, banyak yang dilibatkan, semua potensi guru dan murid dimanfaatkan, acara dimulai oleh tarian daerah dan diakhiri dengan pemberian sekuntum mawar oleh peserta kepada orang tuanya,” katanya.
Caping day SMK Darussalam Makassar dihadiri oleh para pimpinan dari institusi-institusi kesehatan seperti RSAU Dody Sardjito, RSK Tajuddin Chalik, RSUD Kota Makassar Daya, juga berbagai kampus kesehatan seperti Poltekkes Kemenkes Makassar.
Kemudian, di FKM Universitas Muslim Indonesia, STIKES Nani Hasanuddin, Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia, STIKES Mega Rezky, tak ketinggalan organisasi guru Ikatan Guru Indonesia dan Komunitas Guru Belajar Nusantara.
Dalam sejarahnya caping day merupakan hari pemasangan cap perawat dan pengambilan sumpah profesi yang ikonnya adalah Florence Nightingale, pada masa perang tahun 1851.
Florance penuh keberanian di malam hari dengan lilin di tangannya mendatangi tubuh-tubuh prajurit yang tergeletak di medan perang, memeriksanya satu persatu mencari yang masih hidup dan membawanya untuk dirawat lukanya.
Caping day ini dilakukan bagi siswa-siswi kelas X Angkatan XVII yang dilaksanakan pada 31 Januari 2024 di Gedung Serbaguna SMK Darussalam.
Kepala SMK Darussalam H Arifin menyampaikan, kegiatan Caping Day adalah upaya untuk menguatkan karakter perawat dan membangun komitmen sehingga jauh lebih siap dalam menghadapi dunia kerja.
“Seiring waktu, profesionalisme dalam kemajuan zaman saat ini sering melupakan budaya yang sebenarnya menguatkan profesionalisme itu, maka dari itu kami mengusung tema profesionalisme yang menyelaraskan budaya dan kemajuan zaman,” ungkapnya.
Nurmiah selaku pengembangan di bidang kurikulum mengungkapkan, sikap profesi merupakan esensi dari tuntutan dunia kerja, “Kami percaya dengan menguatkan budaya maka pendidikan akan maju,” ujarnya.
Sementara itu, Yuniaty selaku Kepala Program Keahlian Asisten Perawat menyebutkan, momen caping day merupakan ucap janji siswa perawat.
“Termasuk di dalamnya adalah sumpah untuk merahasiakan kondisi kesehatan pasien kecuali diminta oleh pengadilan,” katanya.
Ketua Panitia Kaspendi menambahkan, kegiatan caping day merupakan rutinan setiap tahun untuk siswa perawat.
“Caping day adalah upaya untuk mengingatkan calon-calon perawat tentang sejarah penting profesi yang akan ditekuninya nanti,” ujarnya.
Zaid Buri Prahastyo yang sudah menjadi kordinator acara caping day selama lebih dari 10 tahun mengatakan bahwa prosesi caping day bagaikan opera, sarat akan simbol.
“Seluruh prosesi berlangsung dengan nuansa teater, banyak yang dilibatkan, semua potensi guru dan murid dimanfaatkan, acara dimulai oleh tarian daerah dan diakhiri dengan pemberian sekuntum mawar oleh peserta kepada orang tuanya,” katanya.
Caping day SMK Darussalam Makassar dihadiri oleh para pimpinan dari institusi-institusi kesehatan seperti RSAU Dody Sardjito, RSK Tajuddin Chalik, RSUD Kota Makassar Daya, juga berbagai kampus kesehatan seperti Poltekkes Kemenkes Makassar.
Kemudian, di FKM Universitas Muslim Indonesia, STIKES Nani Hasanuddin, Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia, STIKES Mega Rezky, tak ketinggalan organisasi guru Ikatan Guru Indonesia dan Komunitas Guru Belajar Nusantara.
Dalam sejarahnya caping day merupakan hari pemasangan cap perawat dan pengambilan sumpah profesi yang ikonnya adalah Florence Nightingale, pada masa perang tahun 1851.
Florance penuh keberanian di malam hari dengan lilin di tangannya mendatangi tubuh-tubuh prajurit yang tergeletak di medan perang, memeriksanya satu persatu mencari yang masih hidup dan membawanya untuk dirawat lukanya.
(MAN)
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Chaidir Langsung Disibukkan Berbagai Agenda sebagai Bupati Maros Usai Cuti Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dinilai Sakiti Perasaan Masyarakat, Ridwan Sau Diboikot Tampil di Bantaeng
2
Tim Hukum Temukan Dugaan Praktik Politik Uang saat Masa Tenang di SMP Gowa
3
Kekuatan Rakyat di Gowa Makin Sulit Dibendung ke Husniah-Darmawangsyah
4
Bawaslu Maros Gelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu
5
Chaidir Langsung Disibukkan Berbagai Agenda sebagai Bupati Maros Usai Cuti Pilkada