Bahtiar Pastikan Stok Beras di Sulsel Aman Hingga Juni

Agus Nyomba
Jum'at, 01 Mar 2024 17:16
Bahtiar Pastikan Stok Beras di Sulsel Aman Hingga Juni
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Bone. Foto: Istimewa
Comment
Share
BONE - Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, memastikan untuk stok beras di Provinsi Sulsel aman hingga bulan Juni mendatang.

Hal ini disampaikan Pj Gubernur Sulsel saat menyaksikan langsung Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung di Pasar Pagi, Watampone Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Jumat, (01/03/2024). Gerakan Pasar Murah ini diserbu oleh masyarakat Bone.

Bahtiar menjelaskan GPM ini diharapkan bisa menstabilkan harga beras di pasaran jelang Ramadan tahun ini. Bahkan pihaknya mendengar curhatan dan keluhan masyarakat.

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyampaikan bahwa kerja terpadu dilakukan dalam pengendalian inflasi di Sulsel. Ia juga memastikan bahwa stok beras di Sulawesi Selatan sangat aman hingga bulan Juni. Kenaikan harga karena ada kendala stok secara nasional.

"Alhamdulillah Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Sulawesi Selatan selama ini kita bagus, jadi memang kerja keras kita bagaimana menahan laju inflasi karena kenyataannya memang ada kendala stok beras secara nasional. Sebenarnya stok beras kita di Sulsel sampai Juni aman," jelas Bahtiar.

Ia menjelaskan, upaya selanjutnya yang dilakukan adalah bagaimana beras yang ada di gudang Bulog diturunkan di masyarakat, agar kenaikan harga tidak melambung tinggi. Di mana kenaikan terjadi saat ini Rp3.000 per kilogram. Walau saat ini belum panen raya, namun untuk Sulsel stok beras di gudang Bulog cukup banyak.

"Saya meminta di Sulawesi Selatan, Tim Inflasi Daerah bersama TNI-Polri minggu ini akan kita distribusikan beras di pasar-pasar di seluruh Sulsel secara serentak terus menerus. Kita pastikan stok beras cukup," ujarnya.

Bahtiar menegaskan, distribusinya harus dipastikan ada di pasar-pasar. Kendala yang ada di daerah adalah jarak antara pasar terutama daerah yang jauh dan terpencil.

"Jadi kita harus mobile, stok berasnya dibawa ke sana, harus lebih banyak lagi kios-kios yang kerjasama dengan Bulog, itu yang harus ditambah juga outlet-outletnya. Saya kira itu solusinya, supaya tidak menjadi kendala, karena beras ada," pungkasnya.

Sedangkan, Asisten I Kabupaten Bone, Anwar, berharap ini dapat membantu daya beli masyarakat. Pemerintah Kabupaten Bone senantiasa melaksanakan kegiatan ini.

"Kita melibatkan beberapa OPD terkait contohnya perdagangan dan perindustrian, peternakan dan perikanan. Ada delapan SKPD teknis, demikian juga distributor dan Bulog," tandasnya.

Pada kegiatan ini, Bulog menyiapkan 2 ton beras SPHP harga Rp52.000 per 5 kg. Harga Minyakita Rp14.000 per liter dan minyak Rizki Rp16.000 per liter. Harga kebutuhan lainnya dari distributor yang dilibatkan telur itik Rp80.000/rak, ayam potong Rp50.000/ekor/2,1kg dan sayur terong Rp5.000 per kantong dengan 8-9 biji buah.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru