Gencarkan Edukasi Keselamatan Berkendara, Asmo Sulsel Sasar ASN Gowa

Tri Yari Kurniawan
Rabu, 12 Jun 2024 19:43
Gencarkan Edukasi Keselamatan Berkendara, Asmo Sulsel Sasar ASN Gowa
Astra Motor Sulawesi Selatan mengedukasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemkab Gowa terkait berkendara dengan #Cari_Aman dengan sepeda motor. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) selaku main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon, gencar memberikan edukasi keselamatan berkendara atau safety riding kepada karyawan ataupun pekerja.

Penguatan keselamatan berkendara perlu dilakukan kepada pekerja karena memiliki mobilitas dan aktivitas yang tinggi dengan sepeda motor.

Kali ini, Astra Motor Sulawesi Selatan mengedukasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemda Kabupaten Gowa terkait berkendara dengan #Cari_Aman dengan sepeda motor.

Dalam kegiatan tersebut, Instruktur Safety Riding Asmo Sulsel, Wanny, memberikan tips berkendara Cari_Aman. Pertama, menggunakan perlengkapan safety riding, mulai dari helm SNI, celana panjang, sampai sepatu.

"Helm ini menjadi salah satu perlengkapan wajib dan krusial bagi pengendara sepeda motor. Selain melindungi kepala dari benturan apabila terjadi kecelakaan, helm bisa menjamin keselamatan," ucap Wanny.

Standar safety riding kedua adalah membawa surat-surat kendaraan lengkap. Menurut Wanny, hal tersebut tidak hanya untuk menghindari tilang dari polisi, tetapi juga sebagai informasi identitas pengendara.

"Yang ketiga, pengendara harus memprioritaskan pejalan kaki, terutama saat akan melintasi zebra cross harus mengurangi kecepatan. Ini juga merupakan prinsip dari safety riding," ucapnya.

Adapun standar safety riding keempat yakni mematuhi dan menaati peraturan lalu lintas. Wanny menekankan, menaati peraturan lalu lintas bukan untuk terhindar dari hukuman dan sanksi, tetapi melindungi diri sendiri dan pengendara lain di jalan raya.

"Kita mungkin menganggap bahwa menaati peraturan lalu lintas hanya untuk terhindar dari hukuman. Namun, perlu diingat, bahwa menaati peraturan berarti kita melindungi diri sendiri maupun pengendara lain di jalan raya," tuturnya.

Standar safety riding terakhir adalah memastikan kendaraan maupun perlengkapan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Wanny menyatakan, jika standar safety riding diterapkan, pengendara akan aman dan nyaman selama berkendara.

"Mari terapkan safety riding dengan baik dan benar selama berkendara di jalan raya. Keselamatan dan kenyamanan adalah hal penting yang mesti dipenuhi oleh semua pengendara," kata Wanny.

Sementara itu, Marketing Manajer Astra Motor SulSelBar Kresna Murti berharap para ASN yang sudah mendapatkan edukasi safety riding dapat meneruskannya ke masyarakat lain. Hal itu bertujuan agar terciptanya kesadaran kolektif terkait safety riding.

"Edukasi yang kami lakukan sebagai wujud Sinergi Bagi Negeri. Kami juga berkomitmen menumbuhkan Generasi #Cari_Aman. Para ASN ini juga harus mendapatkan bekal kompetensi dan keterampilan yang teruji,” ucap Kresna.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru