Tingkatkan Literasi, Darmawangsyah Muin Luncurkan Buku Anak dari Negeri Harapan

Herni Amir
Senin, 22 Jul 2024 16:47
Tingkatkan Literasi, Darmawangsyah Muin Luncurkan Buku Anak dari Negeri Harapan
Darmawangsyah Muin membubuhkan tanta tangan pada buku biografinya yang berjudul Anak Dari Negeri Harapan. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Comment
Share
GOWA - Bakal calon bupati (Bacabup) Gowa Darmawangsyah Muin (DM) meluncurkan buku biografinya dengan tajuk Anak Dari Negeri Harapan The Journey of Darmawangsyah Muin di gedung Haji Bate, Senin (22/7).

Buku yang ditulis oleh Anis Kurniawan itu, mengulas lika liku, perjalanan hidup seorang DM sejak masa kecil, remaja, saat kuliah di Jakarta, kisah rumah tangga, hingga karir politiknya.

Dalam kesempatan itu, DM mengatakan, buku ini hadir atas saran dan desakan dari relawan dan masyarakat yang ingin mengenal sosoknya lebih dalam. Hal itu bersambut dengan hadirnya seorang penulis yang memiliki ketertarikan untuk mengulas lebih dalam tentang kehidupan politikus Gerindra itu.

"Buku ini saya persembahkan untuk konstituen saya yang tiga periode mendukung saya sampai ke posisi ini. Lewat buku ini masyarakat Gowa dan Sulsel dapat lebih mengenal pribadi saya," ujarnya di hadapan ribuan masyarakat yang hadir.

Menurut DM, penyelesaian buku ini tidaklah mudah, ditulis dalam rentang 6-8 bulan. Pertemuannya dengan penulis dilakukan di sela kesibukan dirinya sebagai pimpinan DPRD Sulsel.

Untuk itu dia berharap, dengan hadirnya buku ini sekaligus menjadi sumbangsih dirinya atas peningkatan minat literasi dikalangan milenial Sulsel, khususnya di Gowa.

"Kecintaan terhadap buku harus kita kembalikan. Semoga dengan kehadiran buku ini meningkatkan minat baca anak-anak milenial mulai tingkat SD, SMP, sampai SMA," ucapnya.

Selain itu, dia berharap buku ini mampu menjadi referensi dan menjadi contoh yang baik tentang ketegaran dalam menjalani hidup, serta mengambil hikmah bagi kaum milenial. Sehingga mereka mampu menghasilkan loncatan hidup yang lebih besar sebagai pemegang estafet kepemimpinan di masa depan.

Di dalam buku Anak dari Negeri Harapan, DM menyebut, ibunya meninggal di usia dini sebelum masuk sekolah dasar, di situlah kehidupannya mulai keras dan luntang lantung.

Namun di usia itupula penanda kecerdasannya sudah terlihat. DM kecil sudah dapat menulis dan membaca. kabar duka meninggalnya sang ibu, dituliskan DM di sebuah kardus sepatu "Ibu saya meninggal di Bayangkara".

"Tapi kehidupan yang sulit diawal tidak berarti akan sulit juga diakhir. Jangan putus asa, Allah sudah menuliskan takdir baik di ujungnya nanti," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan bantuan literasi kepada tiga komunitas masing-masing Sahabat Taman Baca, Baca-baca dan Rumah Koran.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru