FOTO: Momen Unik Hingga Perjuangan Petugas Pantarlih saat Coklit Pemilih di Sulsel

Ahmad Muhaimin
Sabtu, 29 Jun 2024 15:20
Petugas Pantarlih, Alyana melakukan Coklit kepada pemilih yang sedang duduk pengantin di TPS 002, Kelurahan Ereng-ereng, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng. Foto: Dok KPU Bantaeng
1/7
Petugas Pantarlih, Alyana melakukan Coklit kepada pemilih yang sedang duduk pengantin di TPS 002, Kelurahan Ereng-ereng, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng. Foto: Dok KPU Bantaeng
Petugas Pantarlih menempelkan stiker di rumah warga saat sedang banjir di Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara. Dok KPU Luwu Utara
2/7
Petugas Pantarlih menempelkan stiker di rumah warga saat sedang banjir di Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara. Dok KPU Luwu Utara
Petugas Pantarlih, Juliana menyeberangi sungai dengan melewati jembatan bambu untuk melakukan Coklit untuk TPS 3 Dusun Sapanang, Desa Sapanang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Dok KPU Bulukumba
3/7
Petugas Pantarlih, Juliana menyeberangi sungai dengan melewati jembatan bambu untuk melakukan Coklit untuk TPS 3 Dusun Sapanang, Desa Sapanang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Dok KPU Bulukumba
Petugas Pantarlih mendayung perahu melewati banjir saat hendak melakukan Coklit di Kelurahan Wette’e, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap. Foto: Dok KPU Sidrap
4/7
Petugas Pantarlih mendayung perahu melewati banjir saat hendak melakukan Coklit di Kelurahan Wette’e, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap. Foto: Dok KPU Sidrap
Petugas Pantarlih, I Ketut Rastajaya naik perahu saat melakukan coklit di TPS 003 Dusun Pawellae, Desa Pute Mata, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara. Foto: Dok KPU Lutra
5/7
Petugas Pantarlih, I Ketut Rastajaya naik perahu saat melakukan coklit di TPS 003 Dusun Pawellae, Desa Pute Mata, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara. Foto: Dok KPU Lutra
Petugas Pantarlih, I Ketut Rastajaya naik perahu saat melakukan coklit di TPS 003 Dusun Padangnge, Desa Pute Mata, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara. Foto: Dok KPU Lutra
6/7
Petugas Pantarlih, I Ketut Rastajaya naik perahu saat melakukan coklit di TPS 003 Dusun Padangnge, Desa Pute Mata, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara. Foto: Dok KPU Lutra
Petugas Pantarlih menempelkan empat striker pada satu rumah di Desa Tombolo, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng. Sebanyak 4 KK yang menetap di satu rumah tersebut. Foto: Dok KPU Bantaeng
7/7
Petugas Pantarlih menempelkan empat striker pada satu rumah di Desa Tombolo, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng. Sebanyak 4 KK yang menetap di satu rumah tersebut. Foto: Dok KPU Bantaeng
Petugas Pantarlih, Alyana melakukan Coklit kepada pemilih yang sedang duduk pengantin di TPS 002, Kelurahan Ereng-ereng, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng. Foto: Dok KPU Bantaeng
Petugas Pantarlih menempelkan stiker di rumah warga saat sedang banjir di Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara. Dok KPU Luwu Utara
Petugas Pantarlih, Juliana menyeberangi sungai dengan melewati jembatan bambu untuk melakukan Coklit untuk TPS 3 Dusun Sapanang, Desa Sapanang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Dok KPU Bulukumba
Petugas Pantarlih mendayung perahu melewati banjir saat hendak melakukan Coklit di Kelurahan Wette’e, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap. Foto: Dok KPU Sidrap
Petugas Pantarlih, I Ketut Rastajaya naik perahu saat melakukan coklit di TPS 003 Dusun Pawellae, Desa Pute Mata, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara. Foto: Dok KPU Lutra
Petugas Pantarlih, I Ketut Rastajaya naik perahu saat melakukan coklit di TPS 003 Dusun Padangnge, Desa Pute Mata, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara. Foto: Dok KPU Lutra
Petugas Pantarlih menempelkan empat striker pada satu rumah di Desa Tombolo, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng. Sebanyak 4 KK yang menetap di satu rumah tersebut. Foto: Dok KPU Bantaeng
Comments
MAKASSAR - Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) sudah mulai menjalankan tugasnya sejak 24 Juni sampai 24 Juli 2024 mendatang. Mereka bertugas memastikan akurasi data pemilih agar bisa menyalurkan hak pilihnya di Pilkada Serentak nanti.

Menariknya, para petugas Pantarlih menemui banyak hak unik di lapangan. Bahkan tak sedikit harus berjuang dahulu agar sampai di rumah pemilih, karena ada bencana seperti banjir.
(UMI)
Foto Terbaru
Comments