FOTO: Menggapai Ilmu Tanpa Batasan: Semangat Belajar Tunanetra di Era Digital
Maman Sukirman
Sabtu, 17 Agu 2024 20:23
Makassar - Beberapa penyandang tunanetra mengakses perangkat mobile untuk belajar di SLB-A YAPTI Makassar, Sabtu (17/8/2024). Di era digital, kesempatan belajar terbuka luas bagi siapa saja, termasuk bagi penyandang tunanetra. Berkat kemajuan teknologi yang semakin inklusif, keterbatasan fisik tak lagi menjadi penghalang untuk mendapatkan akses terhadap pendidikan. Dari aplikasi pembaca layar, perangkat braille digital, hingga platform pendidikan online yang mendukung aksesibilitas, semua telah memberikan jalan bagi tunanetra untuk meraih ilmu dan keterampilan baru.
Semangat belajar penyandang tunanetra tak kalah dari mereka yang dapat melihat. Dengan bantuan teknologi, mereka bisa mengeksplorasi pengetahuan, mengikuti kursus daring, hingga berpartisipasi dalam komunitas pendidikan global. Selain itu, keberadaan komunitas dan organisasi pendukung semakin memperkuat rasa percaya diri dan motivasi mereka untuk terus belajar dan berkembang.
Inilah era di mana keterbatasan fisik dapat ditembus oleh inovasi teknologi. Semangat belajar penyandang tunanetra menjadi bukti bahwa pendidikan adalah hak dan kesempatan bagi semua, tanpa kecuali.
Sementara itu, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus memperluas jaringan di Sulawesi Selatan pada tahun 2024 sebagai bagian dari komitmen mereka untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikasi, terutama di daerah yang belum terjangkau. Fokusnya adalah memperkuat jaringan 4G dan meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan di wilayah tersebut, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan kesejahteraan masyarakat. Ekspansi ini sejalan dengan upaya Indosat untuk terus memperbaiki konektivitas di seluruh Indonesia.
(Foto: Sindo Makassar/Maman Sukirman)
Semangat belajar penyandang tunanetra tak kalah dari mereka yang dapat melihat. Dengan bantuan teknologi, mereka bisa mengeksplorasi pengetahuan, mengikuti kursus daring, hingga berpartisipasi dalam komunitas pendidikan global. Selain itu, keberadaan komunitas dan organisasi pendukung semakin memperkuat rasa percaya diri dan motivasi mereka untuk terus belajar dan berkembang.
Inilah era di mana keterbatasan fisik dapat ditembus oleh inovasi teknologi. Semangat belajar penyandang tunanetra menjadi bukti bahwa pendidikan adalah hak dan kesempatan bagi semua, tanpa kecuali.
Sementara itu, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus memperluas jaringan di Sulawesi Selatan pada tahun 2024 sebagai bagian dari komitmen mereka untuk meningkatkan infrastruktur telekomunikasi, terutama di daerah yang belum terjangkau. Fokusnya adalah memperkuat jaringan 4G dan meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan di wilayah tersebut, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan kesejahteraan masyarakat. Ekspansi ini sejalan dengan upaya Indosat untuk terus memperbaiki konektivitas di seluruh Indonesia.
(Foto: Sindo Makassar/Maman Sukirman)
(MAS)
Foto Terkait

Tak Terhalang Keterbatasan, Tunanetra YAPTI Makassar Tekun Mengaji di Bulan Puasa
Sejumlah penyandang tunanetra di Mushalla Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia (YAPTI) Makassar.
Selasa, 25 Mar 2025 10:58

Penyandang Tunanetra Gunakan Hak Pilih di TPS YAPTI Makassar
Warga bersemangat mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 di Yayasan Pembinaan Tunanetra Indonesia (YAPTI), Makassar.
Rabu, 27 Nov 2024 14:09

Libur Lebaran 2023, Trafik Data XL Axiata Melonjak 37 Persen
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa (memakai jaket) saat kunjungan ke pusat monitoring Customer Experience & Service Operation Center XL Axiata untuk memastikan kesiapan kondisi jaringan XL Axiata malam Idul Fitri 2023 dan menjelang libur lebaran, Jumat (21/4/2023).
Minggu, 30 Apr 2023 18:07

XL Axiata Menjangkau Lebih 2.380 Desa di Sulawesi Selatan
Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto (kiri) bersama Chief Corporate Affair XL Axiata, Marwan O. Baasir menginformasikan kondisi Jaringan XL Axiata menjelang Lebaran di Makassar, Kamis (30/03/2023).
Kamis, 30 Mar 2023 22:50
Foto Terbaru