Bungker Tua di Pulau Lakkang, Saksi Bisu Masa Penjajahan

Maman Sukirman
Minggu, 03 Agu 2025 21:23
Sekelompok anak terlihat asyik bermain di sekitar bungker tua peninggalan tentara Jepang di Pulau Lakkang.
1/5
Sekelompok anak terlihat asyik bermain di sekitar bungker tua peninggalan tentara Jepang di Pulau Lakkang.
Bungker tersebut kini tampak tak terawat, tanpa pagar pengaman maupun papan informasi yang menjelaskan nilai sejarahnya.
2/5
Bungker tersebut kini tampak tak terawat, tanpa pagar pengaman maupun papan informasi yang menjelaskan nilai sejarahnya.
Menurut warga setempat, bungker ini telah ada sejak lama, bahkan sebelum kemerdekaan.
3/5
Menurut warga setempat, bungker ini telah ada sejak lama, bahkan sebelum kemerdekaan.
Dahulu, bangunan ini digunakan sebagai tempat persembunyian oleh tentara Jepang bersama warga Lakkang untuk berlindung dari serangan udara pasukan Belanda.
4/5
Dahulu, bangunan ini digunakan sebagai tempat persembunyian oleh tentara Jepang bersama warga Lakkang untuk berlindung dari serangan udara pasukan Belanda.
Pulau Lakkang sendiri merupakan kawasan unik di tengah hiruk pikuk Kota Makassar.
5/5
Pulau Lakkang sendiri merupakan kawasan unik di tengah hiruk pikuk Kota Makassar.
Sekelompok anak terlihat asyik bermain di sekitar bungker tua peninggalan tentara Jepang di Pulau Lakkang.
Bungker tersebut kini tampak tak terawat, tanpa pagar pengaman maupun papan informasi yang menjelaskan nilai sejarahnya.
Menurut warga setempat, bungker ini telah ada sejak lama, bahkan sebelum kemerdekaan.
Dahulu, bangunan ini digunakan sebagai tempat persembunyian oleh tentara Jepang bersama warga Lakkang untuk berlindung dari serangan udara pasukan Belanda.
Pulau Lakkang sendiri merupakan kawasan unik di tengah hiruk pikuk Kota Makassar.
Comments
Makassar -

Sekelompok anak terlihat asyik bermain di sekitar bungker tua peninggalan tentara Jepang di Pulau Lakkang, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (3/8/2025). Bungker tersebut kini tampak tak terawat, tanpa pagar pengaman maupun papan informasi yang menjelaskan nilai sejarahnya.

Menurut warga setempat, bungker ini telah ada sejak lama, bahkan sebelum kemerdekaan. Dahulu, bangunan ini digunakan sebagai tempat persembunyian oleh tentara Jepang bersama warga Lakkang untuk berlindung dari serangan udara pasukan Belanda.

Pulau Lakkang sendiri merupakan kawasan unik di tengah hiruk pikuk Kota Makassar. Terletak di Kecamatan Tallo, pulau kecil seluas sekitar 300 hektar ini tersembunyi di antara tiga aliran sungai: Sungai Tallo, Sungai Pampang, dan Sungai Universitas Hasanuddin (Unhas). Meski terisolasi, Lakkang menyimpan banyak jejak sejarah, termasuk peninggalan masa penjajahan yang hingga kini masih berdiri, walau nyaris terlupakan.

(MAS)
Foto Terkait
Foto Terbaru