Tambang Ramah Lingkungan, Ekonomi Bangkit, dan Masa Depan Cerah dari Timur

Maman Sukirman
Senin, 22 Sep 2025 19:22
Aktivitas pekerja di smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) Harita Nickel, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
1/10
Aktivitas pekerja di smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) Harita Nickel, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Kawasan Pusat Pembibitan Tanaman untuk Reklamasi (Nursery) Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
2/10
Kawasan Pusat Pembibitan Tanaman untuk Reklamasi (Nursery) Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Aktivitas kru Enviro Harita Nickel di area Pusat Pembibitan Tanaman untuk Reklamasi (Nursery), Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
3/10
Aktivitas kru Enviro Harita Nickel di area Pusat Pembibitan Tanaman untuk Reklamasi (Nursery), Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Sarang laba-laba dengan butiran embun di Pusat Pembibitan Tanaman untuk Reklamasi (Nursery) Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
4/10
Sarang laba-laba dengan butiran embun di Pusat Pembibitan Tanaman untuk Reklamasi (Nursery) Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Seorang pekerja melintas sambil membawa payung di depan bus karyawan bertuliskan 'Safety is Priority' di area operasional Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
5/10
Seorang pekerja melintas sambil membawa payung di depan bus karyawan bertuliskan 'Safety is Priority' di area operasional Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Deretan sepatu dan helm pekerja terletak di depan kantin karyawan Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
6/10
Deretan sepatu dan helm pekerja terletak di depan kantin karyawan Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Perahu warga melintas di perairan sekitar pelabuhan industri Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, yang dilengkapi fasilitas bongkar muat untuk mendukung hilirisasi nikel.
7/10
Perahu warga melintas di perairan sekitar pelabuhan industri Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, yang dilengkapi fasilitas bongkar muat untuk mendukung hilirisasi nikel.
Dua anak berjalan di Pemukiman Kawasi Baru, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025).
8/10
Dua anak berjalan di Pemukiman Kawasi Baru, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025).
Guru mengajar siswa di Sekolah Dasar 217 Halmahera Selatan, Pemukiman Kawasi Baru, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025).
9/10
Guru mengajar siswa di Sekolah Dasar 217 Halmahera Selatan, Pemukiman Kawasi Baru, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025).
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menata produk camilan yang siap dipasarkan di Permukiman Baru Desa Kawasi, Pulau Obi, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025).
10/10
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menata produk camilan yang siap dipasarkan di Permukiman Baru Desa Kawasi, Pulau Obi, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025).
Aktivitas pekerja di smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) Harita Nickel, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Kawasan Pusat Pembibitan Tanaman untuk Reklamasi (Nursery) Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Aktivitas kru Enviro Harita Nickel di area Pusat Pembibitan Tanaman untuk Reklamasi (Nursery), Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Sarang laba-laba dengan butiran embun di Pusat Pembibitan Tanaman untuk Reklamasi (Nursery) Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Seorang pekerja melintas sambil membawa payung di depan bus karyawan bertuliskan 'Safety is Priority' di area operasional Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Deretan sepatu dan helm pekerja terletak di depan kantin karyawan Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Perahu warga melintas di perairan sekitar pelabuhan industri Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, yang dilengkapi fasilitas bongkar muat untuk mendukung hilirisasi nikel.
Dua anak berjalan di Pemukiman Kawasi Baru, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025).
Guru mengajar siswa di Sekolah Dasar 217 Halmahera Selatan, Pemukiman Kawasi Baru, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025).
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menata produk camilan yang siap dipasarkan di Permukiman Baru Desa Kawasi, Pulau Obi, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025).
Comments
Pulau Obi - Pulau Obi di Halmahera Selatan, Maluku Utara, menjadi bukti bahwa pertambangan nikel tidak hanya soal hilirisasi industri, tetapi juga membawa perubahan nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Harita Nickel melalui PT Trimegah Bangun Persada Tbk (TBP) menghadirkan wajah baru pertambangan di Indonesia dengan prinsip menambang sekaligus menanam, membangun sekaligus menjaga. Hingga 2025, lebih dari 231 hektare lahan bekas tambang telah direklamasi dengan dukungan Loji Central Nursery yang mampu memproduksi 400 ribu bibit per tahun. Berbagai jenis tanaman seperti cemara laut, ketapang, jabon merah, hingga meranti ditanam kembali untuk memulihkan ekosistem khas Obi dan menghijaukan kawasan pascatambang.

Selain menjaga lingkungan, Harita Nickel juga fokus pada pembangunan sosial masyarakat. Di Desa Kawasi, perusahaan membangun permukiman baru lengkap dengan fasilitas bagi warga pesisir dan nelayan. Program ketahanan pangan pun digulirkan melalui penyediaan lahan pertanian, bibit, serta akses pasar yang hasilnya terserap oleh karyawan perusahaan sehingga mendorong ekonomi lokal. UMKM berkembang, sementara sekolah baru yang dibangun di permukiman tersebut memberi akses pendidikan lebih baik bagi anak-anak setempat. Dari Pulau Obi, Harita Nickel menunjukkan bahwa pertambangan dapat berjalan selaras dengan pelestarian alam, pemberdayaan ekonomi, dan pembangunan manusia, sekaligus menjadi bagian dari upaya membangun negeri dari Timur.
(MAS)
Foto Terkait
Foto Terbaru