Harita Nickel Wujudkan Pertambangan Berkelanjutan di Pulau Obi

Maman Sukirman
Senin, 29 Sep 2025 23:48
Kawasan Pusat Pembibitan Tanaman untuk Reklamasi (Nursery) dan area reklamasi Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
1/10
Kawasan Pusat Pembibitan Tanaman untuk Reklamasi (Nursery) dan area reklamasi Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Aktivitas kru Enviro Harita Nickel di area Pusat Pembibitan Tanaman untuk Reklamasi (Nursery) dan kawasan reklamasi Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
2/10
Aktivitas kru Enviro Harita Nickel di area Pusat Pembibitan Tanaman untuk Reklamasi (Nursery) dan kawasan reklamasi Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Seekor kupu-kupu terlihat di area Pusat Pembibitan Tanaman untuk reklamasi (nursery) di Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
3/10
Seekor kupu-kupu terlihat di area Pusat Pembibitan Tanaman untuk reklamasi (nursery) di Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Aktivitas pekerja di smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) Harita Nickel, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
4/10
Aktivitas pekerja di smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) Harita Nickel, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Sejumlah panel tenaga surya terpasang di atap Living quarter Harita Nickel, di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025).
5/10
Sejumlah panel tenaga surya terpasang di atap Living quarter Harita Nickel, di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025).
Petugas Health Safety and Environment Harita Nickel melakukan pemantauan kualitas air di Danau Karo, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Kamis (18/9/2025).
6/10
Petugas Health Safety and Environment Harita Nickel melakukan pemantauan kualitas air di Danau Karo, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Kamis (18/9/2025).
Kawasan permukiman baru Desa Kawasi, Pulau Obi, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025). Sebanyak 259 unit rumah dibangun oleh Harita Nickel dengan berbagai tipe sesuai kebutuhan warga, dilengkapi sarana fasilitas umum termasuk gedung sekolah.
7/10
Kawasan permukiman baru Desa Kawasi, Pulau Obi, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025). Sebanyak 259 unit rumah dibangun oleh Harita Nickel dengan berbagai tipe sesuai kebutuhan warga, dilengkapi sarana fasilitas umum termasuk gedung sekolah.
Sejumlah siswa bersama tim Harita Nickel bermain di sela waktu belajar di Sekolah Dasar 217 Halmahera Selatan, Pemukiman Kawasi Baru, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025).
8/10
Sejumlah siswa bersama tim Harita Nickel bermain di sela waktu belajar di Sekolah Dasar 217 Halmahera Selatan, Pemukiman Kawasi Baru, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025).
Seorang ibu bersama anaknya melintas di depan Taman Baca Anak Ceria Kawasi, Pulau Obi, Maluku Utara, (17/9/2025). Sebanyak 259 unit rumah dibangun oleh Harita Nickel dengan berbagai tipe sesuai kebutuhan warga, dilengkapi sarana fasilitas umum termasuk gedung sekolah.
9/10
Seorang ibu bersama anaknya melintas di depan Taman Baca Anak Ceria Kawasi, Pulau Obi, Maluku Utara, (17/9/2025). Sebanyak 259 unit rumah dibangun oleh Harita Nickel dengan berbagai tipe sesuai kebutuhan warga, dilengkapi sarana fasilitas umum termasuk gedung sekolah.
Hasil tangkapan ikan nelayan di Desa Soligi, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025). Harita Nickel mendukung pengembangan Sentra Usaha Tani Nelayan (SUTAN) yakni Pemberdayaan kapasitas, mendirikan pusat bagi komunitas nelayan, serta memperkuat akses distribusi hasil tangkapan.
10/10
Hasil tangkapan ikan nelayan di Desa Soligi, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025). Harita Nickel mendukung pengembangan Sentra Usaha Tani Nelayan (SUTAN) yakni Pemberdayaan kapasitas, mendirikan pusat bagi komunitas nelayan, serta memperkuat akses distribusi hasil tangkapan.
Kawasan Pusat Pembibitan Tanaman untuk Reklamasi (Nursery) dan area reklamasi Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Aktivitas kru Enviro Harita Nickel di area Pusat Pembibitan Tanaman untuk Reklamasi (Nursery) dan kawasan reklamasi Harita Nickel, Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Seekor kupu-kupu terlihat di area Pusat Pembibitan Tanaman untuk reklamasi (nursery) di Pulau Obi, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Aktivitas pekerja di smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) Harita Nickel, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa (16/9/2025).
Sejumlah panel tenaga surya terpasang di atap Living quarter Harita Nickel, di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025).
Petugas Health Safety and Environment Harita Nickel melakukan pemantauan kualitas air di Danau Karo, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Kamis (18/9/2025).
Kawasan permukiman baru Desa Kawasi, Pulau Obi, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025). Sebanyak 259 unit rumah dibangun oleh Harita Nickel dengan berbagai tipe sesuai kebutuhan warga, dilengkapi sarana fasilitas umum termasuk gedung sekolah.
Sejumlah siswa bersama tim Harita Nickel bermain di sela waktu belajar di Sekolah Dasar 217 Halmahera Selatan, Pemukiman Kawasi Baru, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025).
Seorang ibu bersama anaknya melintas di depan Taman Baca Anak Ceria Kawasi, Pulau Obi, Maluku Utara, (17/9/2025). Sebanyak 259 unit rumah dibangun oleh Harita Nickel dengan berbagai tipe sesuai kebutuhan warga, dilengkapi sarana fasilitas umum termasuk gedung sekolah.
Hasil tangkapan ikan nelayan di Desa Soligi, Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu (17/9/2025). Harita Nickel mendukung pengembangan Sentra Usaha Tani Nelayan (SUTAN) yakni Pemberdayaan kapasitas, mendirikan pusat bagi komunitas nelayan, serta memperkuat akses distribusi hasil tangkapan.
Comments
Pulau Obi -

Pulau Obi di Halmahera Selatan, Maluku Utara, kini menjadi saksi bahwa pertambangan nikel tidak hanya menghadirkan hilirisasi industri, tetapi juga membawa perubahan nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Harita Nickel, melalui PT Trimegah Bangun Persada Tbk (TBP) dan entitas lainnya, menampilkan wajah baru pertambangan di Indonesia: menambang sekaligus menanam, membangun sekaligus menjaga. Hingga 2025, lebih dari 231 hektare lahan bekas tambang telah direklamasi dengan dukungan Loji Central Nursery, pusat pembibitan modern berkapasitas 400 ribu bibit per tahun. Berbagai jenis tanaman seperti cemara laut, ketapang, jabon merah, hingga meranti ditanam untuk memulihkan ekosistem khas Obi sekaligus menghidupkan kembali kawasan pascatambang agar lebih hijau.

Di sisi lain, Harita Nickel juga menjawab kekhawatiran warga pesisir tentang laut yang menjadi nadi kehidupan mereka. Perusahaan mengembangkan program terumbu karang buatan dengan menebar lebih dari 2.000 unit Reef Cube serta membangun kolam sedimentasi raksasa untuk menahan limpasan agar tidak mencemari laut. Hasilnya mulai terlihat, biota laut kembali berkembang, ikan tetap melimpah, dan nelayan masih bisa melaut dengan optimisme baru. Harita Nickel juga mendukung pengembangan Sentra Usaha Tani Nelayan (SUTAN) yang berfokus pada pemberdayaan kapasitas, pendirian pusat bagi komunitas nelayan, serta memperkuat akses distribusi hasil tangkapan. “Kami masih bisa menangkap ikan dalam jumlah banyak, perusahaan juga ikut menjaga laut,” ungkap Arya, seorang nelayan setempat. Upaya ini menunjukkan bahwa tambang dan kelestarian laut bisa berjalan beriringan jika dikelola dengan komitmen yang kuat.

Tidak hanya pada lingkungan, Harita Nickel juga berfokus pada pembangunan sosial. Di Desa Kawasi, perusahaan membangun permukiman baru lengkap dengan fasilitas untuk warga pesisir dan nelayan serta menghadirkan program ketahanan pangan berupa lahan pertanian, bibit, dan akses pasar yang hasilnya terserap oleh karyawan perusahaan sehingga menguatkan ekonomi lokal. UMKM pun berkembang dan perputaran ekonomi semakin terasa di Obi. Lebih jauh lagi, Harita Nickel membangun sekolah di permukiman baru sebagai wujud nyata perhatian pada pendidikan. Fasilitas ini membuka akses belajar yang lebih baik bagi anak-anak setempat sekaligus menjadi simbol harapan baru bagi generasi muda untuk menatap masa depan lebih cerah. Dari Pulau Obi, Harita Nickel menegaskan bahwa pertambangan bisa selaras dengan pelestarian alam, pemberdayaan ekonomi, dan pembangunan manusia. Inilah wajah pertambangan yang ikut membangun negeri dari Timur.

(MAS)
Foto Terkait
Foto Terbaru