Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
Senin, 29 Des 2025 14:25
Pasangan suami istri, A Samad Sibali M. Nur, SE dan Nurjannah, SE. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
JENEPONTO - Kabar bahagia datang dari Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pasangan suami istri (pasutri) A. Samad Sibali M. Nur, SE dan Nurjannah, SE, resmi menerima kado akhir tahun berupa pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Paruh Waktu.
Pengangkatan tersebut menjadi momen penuh haru bagi keduanya setelah bertahun-tahun mengabdi sebagai tenaga honorer.
A. Samad Sibali M. Nur mengaku sudah 17 tahun mengabdi sebagai tenaga honorer di DPRD Jeneponto, begitu juga dengan Istrinya Nur Jannah yang telah mengabdi selama 11 tahun di DPRD Jeneponto.
Kepastian status sebagai P3K paruh waktu ini sekaligus menjadi angin segar bagi keluarga mereka di penghujung tahun 2025 ini.
A. Samad Sibali mengaku bersyukur atas kebijakan pemerintah yang memberikan kepastian status kepada tenaga non-ASN yang selama ini setia mengabdi.
"Terima kasih kepada Bupati Jeneponto, kami telah diberikan kepastian status diangkat menjadi P3K Paruh Waktu," ungkap Samad Sibali.
Menurutnya, pengangkatan ini bukan hanya soal pekerjaan, tetapi juga bentuk pengakuan atas dedikasi dan pengabdian yang telah dijalani selama ini 17 tahun lamanya.
“Ini adalah kado akhir tahun yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya. Alhamdulillah, perjuangan dan kesabaran akhirnya terbayar,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Nurjannah. Ia mengatakan, pengangkatan sebagai P3K paruh waktu menjadi motivasi baru untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Semoga dengan status ini, kami tetap amanah dalam menjalankan tugas,” katanya.
Pengangkatan 6.139 P3K paruh waktu ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Jeneponto dalam menata dan memberikan kepastian status bagi tenaga honorer, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Kisah pasutri A. Samad Sibali M. Nur dan Nurjannah menjadi potret harapan bagi banyak tenaga honorer lainnya di Jeneponto, bahwa pengabdian yang panjang pada akhirnya akan mendapatkan penghargaan yang layak.
Pengangkatan tersebut menjadi momen penuh haru bagi keduanya setelah bertahun-tahun mengabdi sebagai tenaga honorer.
A. Samad Sibali M. Nur mengaku sudah 17 tahun mengabdi sebagai tenaga honorer di DPRD Jeneponto, begitu juga dengan Istrinya Nur Jannah yang telah mengabdi selama 11 tahun di DPRD Jeneponto.
Kepastian status sebagai P3K paruh waktu ini sekaligus menjadi angin segar bagi keluarga mereka di penghujung tahun 2025 ini.
A. Samad Sibali mengaku bersyukur atas kebijakan pemerintah yang memberikan kepastian status kepada tenaga non-ASN yang selama ini setia mengabdi.
"Terima kasih kepada Bupati Jeneponto, kami telah diberikan kepastian status diangkat menjadi P3K Paruh Waktu," ungkap Samad Sibali.
Menurutnya, pengangkatan ini bukan hanya soal pekerjaan, tetapi juga bentuk pengakuan atas dedikasi dan pengabdian yang telah dijalani selama ini 17 tahun lamanya.
“Ini adalah kado akhir tahun yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya. Alhamdulillah, perjuangan dan kesabaran akhirnya terbayar,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Nurjannah. Ia mengatakan, pengangkatan sebagai P3K paruh waktu menjadi motivasi baru untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Semoga dengan status ini, kami tetap amanah dalam menjalankan tugas,” katanya.
Pengangkatan 6.139 P3K paruh waktu ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Jeneponto dalam menata dan memberikan kepastian status bagi tenaga honorer, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Kisah pasutri A. Samad Sibali M. Nur dan Nurjannah menjadi potret harapan bagi banyak tenaga honorer lainnya di Jeneponto, bahwa pengabdian yang panjang pada akhirnya akan mendapatkan penghargaan yang layak.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Bagian Bangunan Roboh, Proyek Rp1,7 M Gedung Sipitangarri Jadi Sorotan Publik
Proyek pembangunan Gedung Pertemuan Sipitangarri di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, yang menelan anggaran sekitar Rp1,7 miliar, menjadi sorotan publik
Jum'at, 26 Des 2025 16:05
News
Bukti Dugaan Perselingkuhan Anggota DPRD Jeneponto Diserahkan ke BK
Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Jeneponto menerima sejumlah bukti atas dugaan pelanggaran kode etik yang menyeret nama Wakil Pimpinan DPRD Jeneponto Muh Basir.
Kamis, 25 Des 2025 07:58
Sulsel
Jelang Nataru, Forkopimda Jeneponto Rakor Bahas Keamanan dan Ketertiban
Pemerintah Kabupaten Jeneponto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat koordinasi di Ruang Rapat Bupati Jeneponto, Selasa (23/12/2025).
Selasa, 23 Des 2025 14:55
News
PKB Jeneponto Buka Suara Soal Dugaan Skandal Perselingkuhan Kader
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Jeneponto akhirnya angkat bicara menanggapi dugaan salah satu kadernya terlibat skandal perselingkuhan yang belakangan menjadi perhatian publik.
Sabtu, 13 Des 2025 10:22
News
GRT Desak DPP PKB Pecat Kader yang Diduga Langgar Etik di Jeneponto
Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan di Hotel Aryaduta, Kota Makassar, Senin (8/12/2025) sore kemarin, diwarnai aksi unjuk rasa.
Selasa, 09 Des 2025 15:11
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
2
Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
3
Kolaborasi Optik Melawai & BRI Region 6 Gelar Pemeriksaan Mata Gratis
4
Wali Kota Makassar Lantik 6.032 RT/RW, Integritas Jadi Penekanan
5
Hasrul Kaharuddin, Eks Ketua KNPI Makassar Dilantik jadi Ketua RT di Gunung Sari
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pembangunan IIBAS Langkah Strategis Pendidikan Islam Berkelas Global dari Indonesia Timur
2
Belasan Tahun Honorer, Pasutri di Jeneponto Ini Resmi jadi P3K Paruh Waktu
3
Kolaborasi Optik Melawai & BRI Region 6 Gelar Pemeriksaan Mata Gratis
4
Wali Kota Makassar Lantik 6.032 RT/RW, Integritas Jadi Penekanan
5
Hasrul Kaharuddin, Eks Ketua KNPI Makassar Dilantik jadi Ketua RT di Gunung Sari