Edukasi di Kelas, Siswa Belajar Ubah Sampah Jadi Tabungan Emas
Maman Sukirman
Selasa, 14 Okt 2025 23:44
Makassar - Suasana ruang kelas di SMP Negeri 27 Makassar tampak berbeda siang itu, Selasa (14/10/2025). Di depan kelas, seorang guru berdiri sambil mengangkat botol plastik bekas di tangan kanannya. Di hadapannya, belasan siswa memperhatikan dengan antusias. Mereka bukan sedang belajar IPA atau ekonomi, melainkan diajak memahami bagaimana sampah bisa menjadi sumber tabungan emas.
Program edukasi ini merupakan bagian dari kegiatan Bank Sampah “Singara’na 27” yang telah bekerja sama dengan PT Pegadaian sejak tahun 2024. Melalui kegiatan ini, siswa dikenalkan pada cara memilah sampah dan menukarkannya menjadi tabungan emas. Inovasi ini menyatukan kepedulian terhadap lingkungan dengan literasi keuangan.
Salah satu pengurus Bank Sampah “Singara’na 27”, Nurhudaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi sarana belajar yang menyenangkan sekaligus mendidik karakter siswa.
“Anak-anak diajak sadar bahwa sampah yang selama ini dianggap tak berguna ternyata bisa bernilai. Mereka belajar menjaga lingkungan sekaligus belajar menabung,” tuturnya.
Di dalam kelas, beberapa karung plastik berisi botol dan kertas bekas diletakkan di depan meja. Siswa bergiliran memilah sampah, sementara guru menjelaskan nilai jualnya dan bagaimana hasilnya nanti akan masuk ke rekening tabungan emas masing-masing siswa.
Salah satu siswi, Novita Putri Iskandar, tampak bersemangat saat bercerita tentang hasil tabungannya.
“Sekarang saya sudah punya tabungan emas dari hasil menabung sampah senilai Rp170 ribu. Rasanya bangga, karena dari hal kecil seperti ini bisa bantu orang tua dan menjaga kebersihan sekolah,” ungkapnya.
Program ini tidak hanya mengubah cara pandang siswa terhadap sampah, tetapi juga menumbuhkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab. Mereka belajar bahwa menabung tidak harus dimulai dari uang, melainkan dari kepedulian dan kebiasaan kecil yang bermanfaat.
Meski aktif di kegiatan Bank Sampah, para siswa tetap menunjukkan prestasi akademik yang baik. Bagi pihak sekolah, hal ini menjadi bukti bahwa pembelajaran berbasis aksi nyata dapat berjalan seiring dengan kegiatan belajar di kelas.
Bagi SMP Negeri 27 Makassar, kegiatan sederhana di ruang kelas itu bukan sekadar pelajaran tentang sampah, melainkan tentang masa depan. Bagaimana generasi muda belajar menciptakan nilai dari lingkungan sekitar, setahap demi setahap, selembar botol demi sebutir emas.
PT Pegadaian terus mendukung program tabungan emas di sekolah melalui kegiatan edukasi seperti ini, sebagai upaya menanamkan semangat menabung, kepedulian lingkungan, dan kemandirian finansial sejak dini.
Program edukasi ini merupakan bagian dari kegiatan Bank Sampah “Singara’na 27” yang telah bekerja sama dengan PT Pegadaian sejak tahun 2024. Melalui kegiatan ini, siswa dikenalkan pada cara memilah sampah dan menukarkannya menjadi tabungan emas. Inovasi ini menyatukan kepedulian terhadap lingkungan dengan literasi keuangan.
Salah satu pengurus Bank Sampah “Singara’na 27”, Nurhudaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi sarana belajar yang menyenangkan sekaligus mendidik karakter siswa.
“Anak-anak diajak sadar bahwa sampah yang selama ini dianggap tak berguna ternyata bisa bernilai. Mereka belajar menjaga lingkungan sekaligus belajar menabung,” tuturnya.
Di dalam kelas, beberapa karung plastik berisi botol dan kertas bekas diletakkan di depan meja. Siswa bergiliran memilah sampah, sementara guru menjelaskan nilai jualnya dan bagaimana hasilnya nanti akan masuk ke rekening tabungan emas masing-masing siswa.
Salah satu siswi, Novita Putri Iskandar, tampak bersemangat saat bercerita tentang hasil tabungannya.
“Sekarang saya sudah punya tabungan emas dari hasil menabung sampah senilai Rp170 ribu. Rasanya bangga, karena dari hal kecil seperti ini bisa bantu orang tua dan menjaga kebersihan sekolah,” ungkapnya.
Program ini tidak hanya mengubah cara pandang siswa terhadap sampah, tetapi juga menumbuhkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab. Mereka belajar bahwa menabung tidak harus dimulai dari uang, melainkan dari kepedulian dan kebiasaan kecil yang bermanfaat.
Meski aktif di kegiatan Bank Sampah, para siswa tetap menunjukkan prestasi akademik yang baik. Bagi pihak sekolah, hal ini menjadi bukti bahwa pembelajaran berbasis aksi nyata dapat berjalan seiring dengan kegiatan belajar di kelas.
Bagi SMP Negeri 27 Makassar, kegiatan sederhana di ruang kelas itu bukan sekadar pelajaran tentang sampah, melainkan tentang masa depan. Bagaimana generasi muda belajar menciptakan nilai dari lingkungan sekitar, setahap demi setahap, selembar botol demi sebutir emas.
PT Pegadaian terus mendukung program tabungan emas di sekolah melalui kegiatan edukasi seperti ini, sebagai upaya menanamkan semangat menabung, kepedulian lingkungan, dan kemandirian finansial sejak dini.
(MAS)
Foto Terkait
FOTO: Kisah Sabaruddin, Seorang Petugas Kebersihan yang Terbantu dari Program Pegadaian Tukar Sampah Menjadi Emas
Sampah identik dengan hal yang tidak berguna, bahkan seringkali menimbulkan masalah dalam pengelolaannya. Kegiatan dalam mendaur ulang sampah selalu di suarakan dari beberapa kalangan, salah satunya yakni PT Pegadaian. Membuat program yang pro terkait keberlangsungan lingkungan hidup yakni dengan menjadikan sampah memiliki nilai jual dan dapat dikonversi menjadi investasi emas hingga rupiah.
Minggu, 22 Sep 2024 20:15

FOTO: Investasi Emas Online yang Aman dan Praktis
Nita Basongan, perempuan penenun sedang mengkases Pegadaian Digital di Dusun Lembang, Desa Sa'dan Andulan, Kecamatan Sa'dang, Toraja Utara, Rabu (4/9/2024).
Kamis, 05 Sep 2024 23:00

Bank Sampah Mitra Pegadaian
Suasana penimbangan sampah di Bank Sampah Mitra Pegadaian di Jalan Asoka, Makassar, Senin (27/3/2023).
Senin, 27 Mar 2023 15:55

Transformasi Digital Pegadaian, Lahirkan Ragam Inovasi Layanan
Nasabah mengakses aplikasi Pegadaian Digital lewat smartphone di Sulawesi Selatan.
Rabu, 22 Mar 2023 16:00

Warga Antusias Atasi Sampah Lewat Bank Sampah Lorong
Beberapa warga tengah mengumpulkan smpah untuk dibawa ke Bank Sampah Unit Salimah Karuwisi, Makassar (18/1/2023).
Jum'at, 27 Jan 2023 06:13
Foto Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Reses di Barombong dan Parang Tambung, Andi Makmur Garansi Perjuangkan Aspirasi Warga
2

Bluebird Group Hadirkan Perjalanan Aman-Nyaman untuk Warga Makassar
3

ASDP Bira Rutin Lakukan Kerja Bakti, Solusi Bersihkan Sampah Laut yang Dibawa Angin Timur
4

Perkuat Ekosistem Halal, BI Sulsel Gelar Sosialisasi & Sertifikasi Juleha
5

Dukung Literasi di Makassar, Sekolah Islam Athirah Donasikan Ratusan Buku
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Reses di Barombong dan Parang Tambung, Andi Makmur Garansi Perjuangkan Aspirasi Warga
2

Bluebird Group Hadirkan Perjalanan Aman-Nyaman untuk Warga Makassar
3

ASDP Bira Rutin Lakukan Kerja Bakti, Solusi Bersihkan Sampah Laut yang Dibawa Angin Timur
4

Perkuat Ekosistem Halal, BI Sulsel Gelar Sosialisasi & Sertifikasi Juleha
5

Dukung Literasi di Makassar, Sekolah Islam Athirah Donasikan Ratusan Buku