FOTO: Kisah Sabaruddin, Seorang Petugas Kebersihan yang Terbantu dari Program Pegadaian Tukar Sampah Menjadi Emas
Maman Sukirman
Minggu, 22 Sep 2024 20:15
Makassar - Sampah identik dengan hal yang tidak berguna, bahkan seringkali menimbulkan masalah dalam pengelolaannya. Kegiatan dalam mendaur ulang sampah selalu di suarakan dari beberapa kalangan, salah satunya yakni PT Pegadaian. Membuat program yang pro terkait keberlangsungan lingkungan hidup yakni dengan menjadikan sampah memiliki nilai jual dan dapat dikonversi menjadi investasi emas hingga rupiah.
Salah seorang petugas kebersihan di Pasar Pabaeng-baeng bernama Sabaruddin, melakoni kegiatan tersebut, yakni mengumpulkan sampah kemudian dibawa ke bank sampah Bank Sampah Unit (BSU) Asoka V di Jalan Kumala 2 Lorong 2B No.15A, Kota Makassar, Minggu (22/9/2024). .
Pekerjaan yang awalnya hanya dilakukan untuk sampingan ini ternyata menjadi berkah bagi Sabaruddin, ia bahkan berhasil menghasilkan tabungan senilai 500-700 ribu rupiah perbulannya.
"Alhamdulillah dari tabungan itu sangat membantu ekonomi keluarga saya, bisa dipakai membeli kebutuhan pokok di rumah," katanya.
Sabaruddin menambahkan, bahkan pernah mendapat nilai tukar sampah di pegadaian senilai Rp 2.600.000,- saat sedang adanya lomba kebersihan. Hanya saja Sabaruddin mengakui bahwa pekerjaan menukarkan sampah tersebut tidak sepenuhnya dia jadikan sebagai tabungan emas, ia memilih menariknya dalam bentuk rupiah, kemudian menyisahkan sebagian kecil dari dana tersebut untuk di ubah dalam nilai emas. Hal tersebut dilakukan tentunya guna kebutuhan kehidupan sehari- hari.
Program bank sampah dan ditukarkan menjadi tabungan emas ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik, sekaligus mempromosikan daur ulang, dan memberikan nilai ekonomi dari sampah yang dihasilkan. Di bank sampah, masyarakat bisa menukar sampah yang sudah dipilah dengan barang atau layanan tertentu, seperti tabungan atau produk dari Pegadaian. Ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi nasabah Bank Sampah Pegadaian.
(Foto: Sindo Makassar/Maman Sukirman)
Salah seorang petugas kebersihan di Pasar Pabaeng-baeng bernama Sabaruddin, melakoni kegiatan tersebut, yakni mengumpulkan sampah kemudian dibawa ke bank sampah Bank Sampah Unit (BSU) Asoka V di Jalan Kumala 2 Lorong 2B No.15A, Kota Makassar, Minggu (22/9/2024). .
Pekerjaan yang awalnya hanya dilakukan untuk sampingan ini ternyata menjadi berkah bagi Sabaruddin, ia bahkan berhasil menghasilkan tabungan senilai 500-700 ribu rupiah perbulannya.
"Alhamdulillah dari tabungan itu sangat membantu ekonomi keluarga saya, bisa dipakai membeli kebutuhan pokok di rumah," katanya.
Sabaruddin menambahkan, bahkan pernah mendapat nilai tukar sampah di pegadaian senilai Rp 2.600.000,- saat sedang adanya lomba kebersihan. Hanya saja Sabaruddin mengakui bahwa pekerjaan menukarkan sampah tersebut tidak sepenuhnya dia jadikan sebagai tabungan emas, ia memilih menariknya dalam bentuk rupiah, kemudian menyisahkan sebagian kecil dari dana tersebut untuk di ubah dalam nilai emas. Hal tersebut dilakukan tentunya guna kebutuhan kehidupan sehari- hari.
Program bank sampah dan ditukarkan menjadi tabungan emas ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang baik, sekaligus mempromosikan daur ulang, dan memberikan nilai ekonomi dari sampah yang dihasilkan. Di bank sampah, masyarakat bisa menukar sampah yang sudah dipilah dengan barang atau layanan tertentu, seperti tabungan atau produk dari Pegadaian. Ini tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi nasabah Bank Sampah Pegadaian.
(Foto: Sindo Makassar/Maman Sukirman)
(MAS)
Foto Terkait
Edukasi di Kelas, Siswa Belajar Ubah Sampah Jadi Tabungan Emas
Program edukasi ini merupakan bagian dari kegiatan Bank Sampah “Singara’na 27” yang telah bekerja sama dengan PT Pegadaian sejak tahun 2024.
Selasa, 14 Okt 2025 23:44
TPA Antang Over Kapasitas, Timbunan Sampah Capai 50 Meter
Sejumlah alat berat dan truk pengangkut sampah terlihat sibuk mengelola tumpukan limbah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang.
Rabu, 02 Jul 2025 18:56
FOTO: Investasi Emas Online yang Aman dan Praktis
Nita Basongan, perempuan penenun sedang mengkases Pegadaian Digital di Dusun Lembang, Desa Sa'dan Andulan, Kecamatan Sa'dang, Toraja Utara, Rabu (4/9/2024).
Kamis, 05 Sep 2024 23:00
Mengolah Sampah Organik Untuk Budi Daya Maggot
Peternak tengah memeriksa larva Maggot di Rumah Budi daya Maggot Urban Agro Farm Makassar, Kamis (23/11/2023).
Minggu, 26 Nov 2023 09:21
Bank Sampah Mitra Pegadaian
Suasana penimbangan sampah di Bank Sampah Mitra Pegadaian di Jalan Asoka, Makassar, Senin (27/3/2023).
Senin, 27 Mar 2023 15:55
Foto Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
3
Siswa SMA Basowa School Juara II Pemilihan Duta Lingkungan Gowa 2025
4
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
5
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Unggul Telak 74 Suara, Senat Akademik Kukuhkan Dominasi Prof JJ Melaju Kuat ke MWA
2
Mahasiswa Magister AKK FKM Unhas Edukasi PHBS di SDN 184 Boddia Takalar
3
Siswa SMA Basowa School Juara II Pemilihan Duta Lingkungan Gowa 2025
4
GMTD Siap Kembangkan Tanjung Bunga Usai Tuntaskan Eksekusi Lahan 16 Hektare
5
Gerindra Jeneponto Sayangkan Ada OPD Belum Realisasikan APBD Pokok 2025