Bhayangkara Off Road Peduli di Bontolojong Diyakini Bawa Banyak Dampak Positif
Selasa, 15 Jul 2025 14:53

Bhayangkara Off Road Peduli yang digelar Polda Sulsel bakal berlangsung mulai 25 hingga 27 Juli 2025 mendatang. Foto: Istimewa
JENEPONTO - Sejumlah aktivis di Kabupaten Jeneponto, mendukung langkah Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan untuk menggelar event Bhayangkara Off Road Peduli seri IV di Kawasan Agrowisata Bontolojong, Kecamatan Rumbia.
Dukungan ini diberikan lantaran event tersebut sebelumnya terbilang sukses, dan membawa dampak positif bagi masyarakat, termasuk peningkatan ekonomi di sektor UMKM di wilayah tersebut.
"Saya secara pribadi sangat mendukung kegiatan yang akan dilakukan oleh Polda Sulsel, karena kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan sektor pariwisata, khususnya, di bidang perekonomian bagi para pelaku UMKM," ujar Ketua AMPJ Jeneponto, Rahmat Hidayat.
Selain menguji adrenalin, kegiatan off road ini juga dapat mendeteksi kawasan terpencil yang belum terjamah manusia. Sehingga bisa membantu pemetaan wilayah kritis seperti hutan gundul, area rawan longsor, sumber air yang terancam. Data ini pun dapat dilaporkan untuk pelestarian lingkungan sekitar.
Di samping itu, para peserta off road juga dapat melakukan aksi sosial tanam pohon sebagai upaya penghijauan dan pelestarian hutan. Bahkan peserta off road juga kerap kali melakukan aksi gotong royong membersihkan sampah plastik atau limbah yang ada di hutan, sungai, atau bukit.
Peserta off road juga memberikan edukasi kepada warga sekitar dan melakukan kampanye lingkungan tentang bahaya pembalakan liar, pentingnya menjaga hutan dan sungai, etika menjaga alam saat berwisata serta meningkatkan kesadaran peserta dan masyarakat lokal.
Menariknya lagi, event yang akan dilakukan oleh Kapolda Sulsel dan jajarannya ini mencerminkan pengawasan Polri terhadap adanya perusakan alam. Tentunya, kegiatan ini dapat menjadi mata dan telinga terhadap penebangan liar, perburuan satwa dan aktivitas tambang ilegal.sehingga bisa dilaporkan secara langsung ke pihak berwenang.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PAM Sulsel, Yudistira. Menurutnya, langkah kepolisian untuk menggelar event Bhayangkara Off Road di Kawasan Agrowisata Bontolojong sangat perlu dilakukan. Hal ini tentunya dapat memotivasi komunitas-komunitas off road yang berada di luar Sulawesi Selatan untuk menggelar event serupa di kawasan ini.
"Tentunya langkah Polda Sulsel menunjuk Kabupaten Jeneponto sebagai tuan rumah dapat memantik adrenalin para pecinta off roader di tanah air, serta para off roader lainnya yang ingin mencoba rute ekstrim di Kawasan Agrowisata Bontolojong," pungkas Yudistira.
Dukungan ini diberikan lantaran event tersebut sebelumnya terbilang sukses, dan membawa dampak positif bagi masyarakat, termasuk peningkatan ekonomi di sektor UMKM di wilayah tersebut.
"Saya secara pribadi sangat mendukung kegiatan yang akan dilakukan oleh Polda Sulsel, karena kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan sektor pariwisata, khususnya, di bidang perekonomian bagi para pelaku UMKM," ujar Ketua AMPJ Jeneponto, Rahmat Hidayat.
Selain menguji adrenalin, kegiatan off road ini juga dapat mendeteksi kawasan terpencil yang belum terjamah manusia. Sehingga bisa membantu pemetaan wilayah kritis seperti hutan gundul, area rawan longsor, sumber air yang terancam. Data ini pun dapat dilaporkan untuk pelestarian lingkungan sekitar.
Di samping itu, para peserta off road juga dapat melakukan aksi sosial tanam pohon sebagai upaya penghijauan dan pelestarian hutan. Bahkan peserta off road juga kerap kali melakukan aksi gotong royong membersihkan sampah plastik atau limbah yang ada di hutan, sungai, atau bukit.
Peserta off road juga memberikan edukasi kepada warga sekitar dan melakukan kampanye lingkungan tentang bahaya pembalakan liar, pentingnya menjaga hutan dan sungai, etika menjaga alam saat berwisata serta meningkatkan kesadaran peserta dan masyarakat lokal.
Menariknya lagi, event yang akan dilakukan oleh Kapolda Sulsel dan jajarannya ini mencerminkan pengawasan Polri terhadap adanya perusakan alam. Tentunya, kegiatan ini dapat menjadi mata dan telinga terhadap penebangan liar, perburuan satwa dan aktivitas tambang ilegal.sehingga bisa dilaporkan secara langsung ke pihak berwenang.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PAM Sulsel, Yudistira. Menurutnya, langkah kepolisian untuk menggelar event Bhayangkara Off Road di Kawasan Agrowisata Bontolojong sangat perlu dilakukan. Hal ini tentunya dapat memotivasi komunitas-komunitas off road yang berada di luar Sulawesi Selatan untuk menggelar event serupa di kawasan ini.
"Tentunya langkah Polda Sulsel menunjuk Kabupaten Jeneponto sebagai tuan rumah dapat memantik adrenalin para pecinta off roader di tanah air, serta para off roader lainnya yang ingin mencoba rute ekstrim di Kawasan Agrowisata Bontolojong," pungkas Yudistira.
(MAN)
Berita Terkait

News
Tangis Haru Habib Calon Polisi dari Jeneponto Saat Ziarah ke Makam Ayah
Suasana haru menyelimuti kisah seorang pemuda asal Kabupaten Jeneponto bernama Habib, yang baru saja lulus seleksi Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulawesi Selatan tahun 2025.
Senin, 20 Okt 2025 21:54

Sulsel
Propam Polres Jeneponto Dalami Dugaan Anggota Polri Dapat Jatah Penjualan Solar
Propam Polres Jeneponto, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan,
Kamis, 09 Okt 2025 10:05

Sulsel
2 Warganya Saling Lapor di Polisi, Kades di Jeneponto Minta Saling Memaafkan
Sebuah insiden yang diduga berasal dari kesalahpahaman di Dusun Panaikan, Desa Tanjonga, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, berbuntut panjang.
Rabu, 08 Okt 2025 18:55

Makassar City
BI Sulsel Musnahkan 23 Ribu Lembar Uang Palsu, Temuan 7 Tahun Terakhir
Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama anggota Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal) Sulsel memusnahkan 23.185 lembar uang palsu
Senin, 06 Okt 2025 18:40

News
Demo di Polda Sulsel, Framag Ingatkan Aparat Tak Terlibat Sengketa Tanah di Metro Tanjung Bunga
Front Rakyat Anti Mafia Agraria (Framag) Kota Makassar menegaskan sikap tegas terhadap kasus sengketa lahan antara PT Hadji Kalla dan PT GMTD Tbk yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga.
Senin, 06 Okt 2025 17:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
2

Nama Pimpinan DPRD Jeneponto Terseret Dugaan Perselingkuhan Sesama Legislator
3

PT Vale Tuntaskan 6 Titik Penanganan Tumpahan Pipa Minyak di Towuti
4

7 Fraksi DPRD Gowa Setuju Pembahasan Lebih Lanjut 3 Ranperda
5

New Kuzer SKE 150 Resmi Meluncur, Andalan Baru di Segmen Truk Ringan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
2

Nama Pimpinan DPRD Jeneponto Terseret Dugaan Perselingkuhan Sesama Legislator
3

PT Vale Tuntaskan 6 Titik Penanganan Tumpahan Pipa Minyak di Towuti
4

7 Fraksi DPRD Gowa Setuju Pembahasan Lebih Lanjut 3 Ranperda
5

New Kuzer SKE 150 Resmi Meluncur, Andalan Baru di Segmen Truk Ringan